21
menginvestasikan waktu
untuk mengatasi masalah.
Dasar penilaian pada bukti dan bukan preferensi pribadi, menunda penilaian
setiap kali
bukti tidak
cukup, merevisi penialaian ketika bukti baru
menunjukkan kesalahan. Dasar penilaian pada kesan pertama.
Mereka tidak peduli pada jumlah atau kualitas bukti, dan berpegang teguh pada
pandangan mereka.
Tertarik dengan ide-ide orang lain dan
bersedia untuk
baca dan
mendengarkan dengan
penuh perhatian, bahkan ketika mereka
cenderung tidak setuju dengan orang lain.
Sibuk dengan diri mereka dan pendapat mereka sendiri, tidak mau memperhatikan
pandangan orang lain. Saat ada perbedaan pendapat,
mereka cenderung
berpikir, “bagaimana saya bisa menyangkal?”
Mengakui bahwa pandangan ekstrem baik konservatif atau liberal jarang
benar, sehingga
mereka menghindarinya
dengan mencari
pandangan yang seimbang. Mengabaikan
kebutuhan untuk
keseimbangan dan memberikan preferensi pandangan yang mendukung pandangan
mereka
Mampu menahan
diri dan
mengendalikan perasaan
meraka bukannya dikendalikan oleh mereka
dan berpikir sebelum bertindak. Cenderung mengikuti perasaan mereka dan
bertindak impulsif.
c. Indikator Berpikir Kritis
Vincent Ruggiero memberikan tiga buah indikator untuk penilaian kemampuan berpikir kritis yaitu:
27
1 Investigasi yaitu menemukan bukti yang dapat menjawab pertanyaan
tentang masalah yang sedang dibahas. 2
Interpretasi yaitu memutuskan bukti atau fakta-fakta yang diperlukan.
27
Ruggiero, op. cit., h. 21.
22
3 Mengambil kesimpulan.
Begitu pula dengan Watson dan Glasser yang menyebutkan 5 buah indikator untuk menilai kemampuan berpikir kritis, antara lain:
28
1 Mengenal Asumsi
2 Melakukan Inferensi
3 Deduksi
4 Interpretasi
5 Mengevaluasi argumen
Sedangkan Ennis memberikan enam unsur dasar dalam berpikir unsur dasar dalam berpikir kritis yaitu fokus, alasan, inferensi, situasi, kejelasan,
dan tinjauan ulang.
29
Selain itu Ennis mengelompokkan indikator berpikir kritis kedalam lima pokok dan dua belas sub pokok pada Tabel 2.4.
30
Tabel 2.4 Indikator Berpikir Kritis
Aspek Berpikir Kritis
Sub Aspek Berpikir Kritis
Indikator
1. Memberikan
Penjelasan sederhana
Elementary Clarification
1. Memfokuskan
pertanyaan a.
Mengidentifikasi atau
merumuskan b.
Mengidentifikasi atau
merumuskan kriteria
untuk mempertimbangkan
jawaban yang mungkin
c. Menjaga kondisi pikiran
2. Menganalisis
argumen a.
Mengidentifikasi alasan yang dinyatakan
b. Mengidentifikasi alasan yang
tidak dinyatakan 3.
Bertanya dan
menjawab a.
Mencari struktur argumen b.
Merangkum
28
Watson-Glaser, Critical Thingking Appraisal, Practice Test, 2002, pp. 4-12.
29
Dwi Nurcahya, op.cit., h.26.
30
Ibid h.26
23
pertanyaan tentang
suatu penjelasan dan
tantangan c.
Mengapa? d.
Apa intinya? e.
Apa artinya? f.
Apa contohnya? g.
Bagaimana menerapkan pada konsep tersebut?
h. Perbedaan
apa yang
menyebabkan? i.
Apa faktanya? j.
Benarkah apa yang anda katakan?
2. Membangun
keterampilan dasar
basic support
4. Mempertimbang
kan kredibilitas suatu sumber
a. Tidak ada konflik interest
b. Kesepakatan antara sumber
c. Reputasi
d. Memberi alasan
e. Mempertimbangkan prosedur
yang tersedia f.
Mempertimbangkan resiko 5.
Mengobservasi dan
mempertimbang kan
hasil observasi
a. Ikut
terlibat dalam
menyimpulkan b.
Dilaporkan oleh pengamat c.
Mencatat hal-hal
yang diinginkan
d. Penguatan dan kemungkinan
penguatan e.
Kondisi akses yang baik f.
Penggunaan tes yang kompeten g.
Kepuasan observer
yang kredibilitas
24
Aspek Berpikir Kritis
Sub Aspek Berpikir Kritis
Indikator
3. Kesimpulan
6. Membuat
deduksi dan
mempertimbang kan
hasil deduksi
a. Kelopok yang logis
b. Kondisi yang logis
c. Interpretasi pertanyaan
7. Membuat
induksi dan
mempertimbang kan induksi
a. Membuat generalisasi
b. Membuat kesimpulan dan
hipotesis c.
Investigasi d.
Kriteris berdasarkan asumsi 8.
Membuat dan mempertimbang
kan nilai
keputusan a.
Latar belakang fakta b.
Konsekuensi c.
Mempertimbangkan alternatif
4. Membuat
penjelasan lebih lanjut
9. Mendefinisikan
istilah 10.
Mengidentifikas ikan asumsi
a. Alasan yang tidak dinyatakan
b. Asumsi yang dibutuhkan
5. Strategi
dan taktik
11. Memutuskan
suatu tindakan a.
Mengidentifikasi masalah b.
Menyeleksi kriteria untuk membuat solusi
c. Penerapan prinsip-prinsip
d. Merumuskan alternatif
e. Memutuskan hal yang akan
dilakukan f.
Menelaah