Populasi dan Sampel METODOLOGI PENELITIAN

47 kesukaran yang dilambangkan dengan p. formula yang digunakan untuk mengidentifikasi tingkat kesukaran soal adalah sebagai berikut: 10 Pi = ∑ Keterangan : Pi = indeks kesukaran butir ∑ = banyaknya siswa yang benar menjawab butir i = skor maksimum jumlah siswa Interpretasi yang lebih rinci mengenai nilai-nilai tingkat kesukaran sebagai berikut: Tabel .3.5. Interpretasi Tingkat Kesukaran Nilai P Interpretasi Tingkat Kesukaran 0,00 P ≤ 0,30 Sukar 0,30 P ≤ 0,70 Sedang 0,70 P 0,00 Mudah Berdasarkan hasil uji tingkat kesukaran, dari 35 soal, diperoleh 17 soal yang termasuk kedalam kategori mudah dan 18 soal lainnya termasuk soal kedalam kategori sedang.

4. Daya Pembeda

Daya pembeda butir soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara peserta tes yang pandai prestasi tinggi dengan prestasi tes yang kurang pandai prestasi rendah. Koefisien daya beda berada pada -1 sampai +11. Apabila suatu butir memiliki korelasi negative maka butir soal tersebut harus didrop. Sebaliknya, butir soal yang memiliki korelasi positif dan tinggi menunjukan bahwa butir soal tersebut memiliki daya beda yang baik. 10 Harun Rasyid dan Mansyur, Penilaian Hasil Belajar. Bandung: CV Wacana Prima,2009, h. 239-241 48 Indeks daya beda didefinisikan sebagai selisih antara proporsi jawaban benar pada kelompok atas dengan proporsi jawaban benar pada kelompok bawah dilakukan dengan menghitung 27 kelompok atas dan 27 kelompok bawah. Adapun formula untuk menghitung indeks daya beda adalah sebagai berikut: 11 D = ∑ - ∑ Keterangan : D = indeks daya pembeda butir soal ∑ = jumlah peserta tes yang menjawab benar pada kelompok atas ∑ = jumlah peserta tes yang menjawab benar pada kelompok bawah n A = jumlah peserta tes kelompok atas n B = jumlah peserta tes kelompok bawah Tabel .3.6. Interpretasi Daya Pembeda Soal Nilai D Interpretasi Daya Pembeda Soal 0,70 – 1,00 Sangat baik 0,40 – 0,70 Baik 0,30 – 0,39 Cukup 0,20 – 0,29 Jelek -1.00 – 0,19 Sangat jelek Berdasarkan hasil uji daya pembeda soal, diperoleh dari 35 buah soal, terdapat 5 buah soal dengan kategori daya pembeda yang sngat baik, 10 soal dengan kategori daya pembeda baik, 7 soal dengan kategori daya pembeda cukup, 9 buah soal dengan kategori daya pembeda jelek dan 4 soal dengan kategori daya pembeda sangat jelek. Dari hasil kalibrasi instrumen melalui uji validitas, reabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda yang telah dilakukan, maka diperoleh 11 Ibid,.h.245-250