Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

54

2. Hasil Postes

Bedasarkan perhitungan skor postes siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh data pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Hasil Postest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Statistik Postest Kontrol Eksperimen Nilai tertinggi 49 82 Nilai terrendah 10 20 Rata-rata 28.91 41,70 Median 28,5 40 Modus 28,4 36 Simpangan baku 11 14,57 Tabel 4.3. tersebut menunjukan perhitungan statistik untuk nilai postes siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen, perhitungan lengkap dapat dilihat pada Lampiran 9 dan 10. Dari hitungan rata-rata, median,modus dan simpangan baku nilai pretes siswa kedua kelas tersebut , dapat disimpulkan bahwa nilai postes siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai postes siswa kelas kontrol. Sementara itu, untuk ketercapaian suatu indikator berpikir kritis siswa saat postes pada Tabel 4.4. persentase nilai ketercapaian keterampilan berpikir kritis siswa berikut, sedangkan data selengkapnya terlampir pada Lampiran 19. 55 Tabel 4.4. Persentase Ketercapaian Indikator Keterampilan Berpikir Kritis postes Indikator Berpikir Kritis Persentase Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Mengelompokkan 33 48 Menerapkan 66 37 Sintesis 44 53 Analisis 44 59 Membandingkan 45 59 Memberi alasan 31 44 Menyimpulkan 12 23 Berpendapat 22 70 Evaluasi 3 27 Hubungan sebab akibat 21 27 Menciptakan 17 16 Persentase ketercapaian indikator diperoleh dari skor total yang diperoleh siswa pada indikator tertentu dibagi dengan skor maksimal tiap indikatornya. Dilihat dari data persentase pada Tabel 4.4. ketercapaian indikator berpikir kritis siswa kelas kontol saat postes lebih rendah dibandingkan kelas eksperimen.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Analisis data hasil penelitian ini terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas, dan uji N-gain.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak dengan ketentuan sampel yang berdistribusi normal akan memenuhi kriteria L hitung ≤ L tabel yang diukur pada taraf signifikasi 0,05. Adapun hasil perhitungan uji 56 normalitas pretes dan postes ppenelitian ini pada Tabel 4.5. berikut ini, sedangkan perhitungan lengkapnya dapat dilihat dalam Lampiran 11-14. Tabel 4.5. Hasil Uji Normalitas Pretes dan Postes Variabel Jumlah sampel Taraf signifikan L hitung L tabel Keterangan Pretes Kontrol 30 0,05 0,1034 0,1543 Normal Eksperimen 30 0,05 0,1266 0,1543 Normal Postes Kontrol 30 0,05 0,1221 0,1543 Normal Eksperimen 30 0,05 0,1112 0,1543 Normal Dari hasil hitungan uji normalitas data pretes kelas kontrol diperoleh bahwa sampel berdistribusi normal dengan L hitung sebesar 0,1034 dan L tabel sebesar 0,1543 yang diperoleh dari nilai tabel harga kritis untuk n=30 dengan taraf signifikasi 0,05 lihat pada lampiran hal 142-146. Sementara untuk data postes kelas kontrol dengan L tabel yang sama yakni sebesar 0,1543, diperoleh L hitung sebesar 0,1221. Karena L hitung L tabel , maka sampel dinyatakan berdistribusi normal dapat dilihat pada Lampiran 11-14. Begitupun dengan data kelas eksperimen, perhitungan uji normalitas data pretes kelas eksperimen menunjukan bahwa sampel berdistribusi normal dengan L hitung sebesar 0,1266 dan L tabel sebesar 0,1543 yang diperoleh dari nilai tabel harga kritis untuk n=30 dengan taraf signifikan 0,05. Dapat dilihat pada Lampiran 11-14. Sementara untuk data postes kelas eksperimen dengan L hitung sebesar 0,1112. Karena L hitung L tabel. Maka sampel dinyatakan berdistribusi normal dapat dilihat pada Lampiran 11-14.