Konsep Laju Reaksi Indikator Berpikir Kritis

29 b. bertambahnya jumlah produk konsentrasi produk per satuan waktu, atau : , dengan +Δ[P] = bertambahnya konsentrasi produk hasil reaksi. Untuk reaksi : A → B, laju bertambahnya zat B adalah : . 35

5. Faktor yang memengaruhi Laju reaksi

a. Tumbukan Sebagai Syarat Laju Reaksi

Tumbukan yang menghasilkan reaksi hanyalah tumbukan yang efektif. Tumbukan efektif harus memenuhi dua syarat, yaitu posisinya tepat dan energinya cukup. Bagaimanakah posisi tumbukan yang efektif? Dalam wadahnya, molekul-molekul pereaksi selalu bergerak ke segala arah dan sangat mungkin bertumbukan satu sama lain. Baik dengan molekul yang sama maupun dengan molekul berbeda. Tumbukan tersebut dapat memutuskan ikatan dalam molekul pereaksi dan kemudian membentuk ikatan baru yang menghasilkan molekul hasil reaksi. 36 Contoh tumbukan antarmolekul yang sama terjadi pada pereaksi hidrogen iodida berikut. HIg + HIg → H 2 g + I 2 g Secara umum, dituliskan: AB + AB → A 2 + B 2 Tumbukan yang efektif terjadi bila keadaan molekul sedemikian rupa sehingga antara A dan B saling bertabrakan Gambar 2.2a. Jika yang bertabrakan adalah atom yang sama, yaitu antara A dan A atau atom A dan B namun hanya bersenggolan saja, maka tumbukan tersebut merupakan tumbukan yang tidak efektif. 37 35 Ibid h,77 36 Michael Purba, 2004, Kimia Untuk SMA Kelas XI, Jakarta : Penerbit Erlangga . h.80 37 Ibid h. 82 30 Gambar 2. 2 a tumbukan yang efektif karena posisi tumbukan tepat, b tumbukan tidak efektif karena molekul yang bertabrakan sama c tumbukan tidak efektif karena posisinya tidak tepat Selanjutnya apa yang dimaksud energi tumbukan harus cukup? Jika kalian melemparkan batu pada kaca dan kacanya tidak pecah, berarti energi kinetik batu tidak cukup untuk memecahkan kaca. Demikian juga tumbukan antar molekul pereaksi, meskipun sudah terjadi tumbukan dengan posisi tepat, namun apabila energinya kurang, maka reaksi tidak akan terjadi. Dalam hal ini diperlukan energi minimum tertentu yang harus dipunyai molekul- molekul pereaksi untuk dapat menghasilkan reaksi. 38 Energi tersebut dinamakan energi aktivasi atau energi pengaktifan Ea. Perhatikan Gambar 2.3. tentang tumbukan dengan energi yang cukup dan tidak cukup. Gambar 2. 3 . a energi cukup menghasilkan reaksi dan b energi tidak cukup tidak menghasilkan reaksi 38 Michael Purba ..h.83