63
63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terstruktur terhadap berpikir kritis siswa pada materi laju reaksi.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Hasil penelitian menunjukan bahwa pada taraf signifikansi
5 nilai t
hitung
sebesar 4,047 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,998 sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran
inkuiri terstruktur terhadap berpikir kritis siswa diterima. Dengan demikian, pembelajaran kimia yang menggunakan model inkuiri terstruktur dapat
membantu meningkatkan berpikir kritis siswa dengan memperoleh nilai rata- rata N-gain sebesar 0,33 yang berarti peningkatan berpikir kritis siswa
tergolong sedang.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, saran dalam penelitian ini adalah : 1.
Dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan menjadikan model pembelajaran inkuiri terstruktur sebagai suatu alternative dalam mata
pelajaran kimia. 2.
Guru hendaknya menggunakan model pembelajaran inkuiri terstruktur sebagai salah satu model pembelajaran dalam proses belajar mengajar
untuk meningkatkan berpikir kritis siswa. 3.
Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan model inkuiri terstruktur dapat menghasilkan
berpikir kritis yang lebih baik pada materi pelajaran kimia pada konsep yang berbeda
64
DAFTAR PUSTAKA
Agus Budi Susilo, Wijayanto dan Supartono “ model pembelajaran ipa berbasis masalah untuk meningkatkan motivasi belajat dan berpikir kritis siswa
SMP” prodi pendidikan kimia Universitas Negeri Semarang Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama, Evaluasi pembelajaran
IPA berbasis kompetensi, Jakarta:UIN Jakarta Press,2006,h. 105 Alan Colburn, An Inquiry Primer, California. State University. H 42-43
Alberta Learning, Focus on Inquiry: A Teacher’s Guide to Implementing Inquiry-
based Learning, 44 Capital Boulevard, Street NW, Edmonton, Alberta,Canada,. 2004. H.7
Alec Fisher, Critical Thinking An Introduction, Electronic Journal of Science Education, 2001, pp. 4-8.
Alifa Noora Rahma .2013. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Inkuiri Berpendekatan SETS Materi Kelarutan dan Hasil Kelarutan untuk
Menumbuhkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dan Empati Siswa Terhadap Lingkungan. Journal of Education Research and Evaluation.
Vol.1 No. 2. Tahun 2012:133-138
Alwasilah chaedar.2002. contextual teaching and learning menjadikan kegiatan belajar-mengajar mengasyikan dan bermakna. Bandung : Mizan
Anggraeni Sri, Hakikat Pembelajaran IPA, pengajar jurusan pendidikan FMIPA. UPI Bandung
Arthur B. Millman, Critical Thinking Attitudes: A Framework for the Issues, Informal Logic, 10, 1988, pp.
Balqis Intan.2014.pengaruh multimedia interaktif game berbasis flash terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi system periodik
unsur.skripsi.respositoriuinjkt Carol C Kuhlthlau dan Ross J Todd, 2006,. Guided Inquiry: A Framework For
Learning Through School Libraries In 21
th
Century School” Colburn Allan. 2000.an inquiry primer.sciens cope
David E. Meltzer, The relationship between mathematics preparation and conceptual learning gains in p
hysics: A possible “hidden variable” in diagnostic pretes score, Lowa : Departement of physics and astronomy,
lowa state university, Ames, h 3 Departemen Pendidikan Nasional h.293
65
Departemen pendidikan nasional 2009. Pembelajaran yang mengembangkan critical thinking. Jakarta, perpustakaan nasional
Departemen pendidikan nasional 2009. Pembelajaran yang mengembangkan critical thinking. Jakarta, perpustakaan nasional
Dwi Nurcahya, “Pengaruh PBL terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran Kimi
a”, Skripsi pada Sekolah Sarjana UIN Jakarta, Jakarta, 2012, h. 34, tidak dipublikasikan.
Dwi Nurcahya, “Pengaruh PBL terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran Kimia”, Skripsi pada Sekolah Sarjana UIN Jakarta, Jakarta,
2012, h.26.
Dwi Nu rcahya, “Pengaruh PBL terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada
Pembelajaran Kimia”, Skripsi pada Sekolah Sarjana UIN Jakarta, Jakarta, 2012, h.28
Edward de Bono, Revolusi Berpikir, Bandung : Kaifa PT Mizan Pustaka : 2007, h. 24
Edward de Bono, Revolusi Berpikir, Bandung : Kaifa PT Mizan Pustaka : 2007, h. 204
Endang Susilowati,.2013, Kimia Untuk Kelas XI SMA dan MA. Jakarta : Global h,. 113
Enniis, R.H. 1996. Critical Thinking. USA:Prentice-Hall, Inc Harsanto Radno. 2005. melatih anak berpikir analitis,kritis, dan kreatif, Jakarta:
PT Grasindo Harun Rasyid dan Mansyur, Penilaian Hasil Belajar. Bandung: CV Wacana
Prima,2009, h. 239-241 Henik Ismawati, Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Sains-Fisika melalui
Pembelajaran Inkuiri Terstruktur untuk Sub-Pokok Bahasan Pemantulan Cahaya. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Semarang. 2007.
Ken Gilberston. Timothy Bates, Terry McLaughlin, and Alan Ewert, Outdoor Education : Method and Strategies, United States: Human Kinetics,
2006, h.120. Lia Septiani Handriani, Ahmad harjono dan Aris Doyan, Pengaruh Model
Pembelajaran Inkuiri Terstruktur dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa, 2015. Fakultas Ilmu
Pendidikan Alam. Universitas Mataram
Michael Purba, 2004, Kimia Untuk SMA Kelas XI, Jakarta : Penerbit Erlangga . h.80
66
Muh Sohibi dan Joko Siswanto 2012. Pengaruh pembelajaran berbasis masalah dan inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif
siswa.prodi pendidikan fisika IKIP PGRI Semarang. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2010,
h.47 Naila
Sahira, 2002,
Ringkasan Teori
dan Evaluasi
Kimia SMAMA,Jakarta:Kompas Gramedia, h,.83
Nana Sudjana, Metoda Statistik, Bandung, Tarsito, 2005, h. 239-240 Nana Sudjana, Metoda Statistik, Bandung, Tarsito, 2005, h.466-467
Nana Sudjana, penilaian Hasil proses belajar mengajar, Bandung, PT Remaja Rosdakarya 2009,h.12
Nana Syaodih Sukmadinata, metode penelitian pendidikan, bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010,h.219
Nengsih Junaengsih, Perbandingan Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Terstruktur terhadap peningkatan Penguasaan Konsep dan
Kemampuan Kerja Ilmiah Siswa Kelas X pada Konsep Bioteknologi, Metamorfosa, Jurnal Pendidikan IPA Vol.1, h.28
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2010, h. 44
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2010, h. 43
Novitsania Annis.2013.perbedaan keterampilan proses sains antara siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terstruktur dengan siswa yang
menggunakan model inkuiri terbimbing pada konsep fotosintesis.skripsi uinjkt
Philips Alexander dan tan aik ling, promoting inquiri through science reflection journal writing, euresia journal of mathematics, science and tekhnology
education,2008,43 h.279-283 Radno Harsanto, melatih anak berpikir analisis, kritis, dan kreatif,
Jakarta:Grasindo, 2005 h, 54 Richard r. hake, analyzing changegain score, America: depatement of physics,
Indiana university, h. 1 Rochiati wiriatmadja, Metode penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan
kinerja guru dan dosen, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2009,h. 85
67
Ronald J. Bonnstetter and, Inquiry: Learning from the Past with an Eye on the Future , Electronic Journal of Science Education V3 N 12 December 2009
University of Nebraska, Lincoln. Rustaman., dan Nuryani. Strategi Belajar Mengajar IPA.h.76
Sophia Scott, Perception of Students Learning Critical Thinking Through Debate in a Technology Classroom : A case study, The Journal of Technology
Students, 2007, pp. 2 Sophia Scott, Perception of Students Learning Critical Thinking Through Debate
in a Technology Classroom : A case study, The Journal of Technology Students, 2007, pp. 2
Sri Anggraeni, Hakikat pembelajaran IPA. Pengajar Jurusan Pendidikan Biologi F-MIPA UPI Bandung.
Sugiyono, Metode Penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif,kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta,2011,h.144
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Bandung:Alfabeta, 2007, h. 140-141 Sugiyono, Statistika untuk penelitian, bandung:alfabeta,2010, h. 61
Sugiyono,Statistika untuk penelitian, bandung:alfabeta,2010, h. 118 Sugiyono,Statistika untuk penelitian, bandung:alfabeta,2010, h. 148
Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik edisi revisi 2010, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010,h. 193
Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik edisi revisi 2010, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010,h. 213
Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik edisi revisi 2010, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010,h.230-231
Sura Kitti, Kimia Itu Asyik Untuk SMA Kelas XI, 2006 Serpong : PT Kandel,. H.61
Susuwi, Analisis Keterampilan Proses Sains SMA pada Model Pembelajaran Praktikum D-Ei-
Hd”, Jurnal Pengajaran MIPA Vol.14, 2009, h. 3 Suyatno, Aris Purwandi, Henang Widayanto dan Kuncoro PR,. 2007, Kimia
Untuk SMA MA Kelas XI, Jakarta : PT Grasindo h,.76 Synder,L.G and synder, M.G. 2008 Teaching Critical Thinking and Problem
Solving Skills. The Delta Pi Epsilon Journal. Vol.L, No. 2, SpringSummer, 2008:90-99
68
Tisngatun Nurochmah, Pengaruh Pendekatan Inkuiri Terstruktur Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, 2007, h. 57 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Jakarta: Kencana,
2009 h.172 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta : Prestasi Pustaka, 2007. H.153
Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. UNDP.2010. Human Development Report 2010: 20th Anniversary Edition. New
York: Palgrave Macmillan Vincent Ryan Ruggiero, Bayond Feelings A Guide to Critical Thinking, New
York : McGraw-Hill, 2004, h. 17. Vincent Ryan Ruggiero, Bayond Feelings A Guide to Critical Thinking, New
York : McGraw-Hill, 2004, h. 18 Vincent Ryan Ruggiero, Bayond Feelings A Guide to Critical Thinking, New
York : McGraw-Hill, 2004, h. 19 Vincent Ryan Ruggiero, Bayond Feelings A Guide to Critical Thinking, New
York : McGraw-Hill, 2004, h. 21. Watson-Glaser, Critical Thingking Appraisal, Practice Test, 2002, pp. 4-12
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta : Kencana, 2008, h. 191
Zulfiani. Strategi Pembelajaran Sains, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009, h. 121.