12
b. Siswa akan mengerti konsep-konsep dasar dan ide-ide dengan lebih
baik. c.
Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses belajar yang baru.
d. Mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri.
e. Mendorong siswa untuk berpikir intuisif dan merumuskan
hipotesisnya sendiri. f.
Memberikan kepuasan yang bersifat intrinsik. Berdasarkan uraian di atas, Pendekatan inkuiri dapat merangsang
tumbuhnya motivasi interinsik pada diri siswa untuk belajar dan menemukan jawaban masalah yang dihadapinya. Dalam proses
belajar, tentunya diperlukan ingatan atas konsep-konsep yang telah diketahui sebelumnya untuk menghadapi situasi proses belajar yang
baru. Pendekatan inkuiri juga mempunyai kelemahan, yaitu:
a. Kesulitan untuk mengerti tanpa suatu dasar pengetahuan factual,
dimana pengetahuan ini secara efisien diperoleh dengan pengajaran deduktif.
b. Ada kemungkinan hanya siswa pandai yang terlibat secara aktif
dalam pengembangan prinsip umum dan siswa yang pasif hanya diam menunggu adanya siswa yang menyatakan prinsip umum
tersebut. c.
Relatif memerlukan waktu yang banyak dan sering memerlukan waktu lebih dari satu pertemuan.
d. Tidak mungkin siswa diberi kesempatan sepenuhnya untuk
membuktikan secara bebas senua yang dipermasalahkan.
2 . Pendekatan Inkuiri Terstruktur
a. Pengertian Pendekatan Inkuiri Terstruktur
Inkuiri terstruktur merupakan pendekatan dimana guru melibatkan siswa dalam kegiatan hands-on untuk melakukan penyelidikan sesuai
13
dengan prosedur dan konsep, akan tetapi guru tidak memberitahukan siswa alternatif hasil. Siswa menemukan hubungan antara variable-
variabel atau disamping itu siswa menyimpulkan data yang telah dikumpulkan.
10
Inkuiri terstruktur masih memegang peranan guru dalam menentukan topik, pernyataan, bahan dan prosedur. Sedangkan analisis
hasil dan kesimpulan dilakukan oleh siswa. inkuiri terstruktur menuntut siswa mengikuti dengan seksama setiap langkah kerja dalam kegiatan
hands-on yang telah disusun oleh guru melalui lembar kerja siswa LKS jenis guided worksheet activity.
11
Inkuiri terstruktur merupakan salah satu pendekatan inkuiri dimana guru menyediakan tujuan, petunjuk dan prosedur kegiatan tetapi tidak
memberitahukan hasil. Siswa diharapkan menemukan sendiri hubungan antara variabel ataupun menggeneralisasikan data. Menurut Zulfiani
dalam tindakan discoverystructured inquiry tindakan utama guru adalah mengidentifikasi
permasalahan dan
proses, sementara
siswa mengidentifikasi alternatif hasil.
12
Berdasarkan uraian di atas inkuiri terstruktur merupakan salah satu pendekatan inkuiri yang menyajikan permasalahan, pertanyaan, dan
prosedur percobaan untuk menyelesaikan masalah. Masalah dan pertanyaan
mendorong siswa
melakukan penyelidikan
untuk menemukan jawaban. Kegiatan pembelajaran ini adalah mengumpulkan
data dari masalah yang diajukan oleh guru, membuat hipotesis, melakukan penyelidikan, menganalisis hasil, membuat kesimpulan, dan
mengkomunikasikan hasil penyelidikan.
10
Alan Colburn, op. cit. H.42-43.
11
Nengsih Junaengsih, Perbandingan Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Terstruktur terhadap peningkatan Penguasaan Konsep dan Kemampuan Kerja Ilmiah
Siswa Kelas X pada Konsep Bioteknologi, Metamorfosa, Jurnal Pendidikan IPA Vol.1, h.28.
12
Zulfiani. Strategi Pembelajaran Sains, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009, h. 121.