Pengaruh Luas Permukaan terhadap Laju Reaksi

38 Penelitian yang dilakukan oleh Lia Septini Handriani, Ahmad Harjono dan Aris Doyan dengan judul Pengaruh model pembelajaran inkuiri terstruktur dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa, sesuai dnegan hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa model pembelajaran inkuiri dengan kegiatan ilmiah pendekatan saintifik dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa dan memungkinkan siswa untuk berpikir dan mengkonstruksi pengetahuannya seperti seorang saintifik. 50 Muh Shohibi dan Joko Siswanto dalam jurnalnya yang berjudul “pengaruh pembelajaran berbasis masalah dan inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa ” 51 dalam penelitian ini mereka menggunakan teknik cluster random sampling dan membuat kelas kontrol dan kelas eksperimen, dari kelas-kelas tersebut dapat dilihat bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dengan metode inkuiri memberikan pengaruh lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan metode ekspositori. Alifa Noora R ahma dalam jurnalnya yang berjudul “pengembangan perangkat pembelajaran model inkuiri berpendekatan sets materi kelarutan dan hasil kali kelarutan untuk menumbuhkan keterampilan berpikir kritis dan empati siswa terhadap lingkungan” 52 pada penelitian ini beliau menggunakan metode penelitian dan pengembangan research and development pembelajaran model inkuiri berpendekatan sets menekankan pada aktivitas siswa dalam proses belajar dengan mengoptimalkan keterlibatan siswa. Dari hasil-hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, diharapkan para guru sebaiknya menyoba untuk mengimplementasikan model inkuiri dengan 50 Lia Septiani Handriani, Ahmad harjono dan Aris Doyan, Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa, 2015. Fakultas Ilmu Pendidikan Alam. Universitas Mataram 51 Muh sohibi dan joko siswanto „’pengaruh pembelajaran berbasis masalah dan inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa’’ prodi pendidikan fisika IKIP Semarang 52 Alifa noora rahma „’ pengembangan perangkat pembelajaran inkuiri berpendekatan sets materi larutan dan hasil kali kelarutan untuk menumbuhkan keterampilan berpikir kritis dan empati siswa terhadap lingkungan ” program pascasarjana UNS Semarang 39 pendekatan sets. Guru diharapkan dapat menggali keterampilan dapat menggali keterampilan berpikir kritis dan skill lainnya pada siswa melalui metode pembelajaran yang sesuai. Sehingga dapat menghasilkan kualitas siswa yang unggul.

C. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir adalah pandangan dunia atau Woldview dari peneliti untuk memahami asumsi-asumsi metodologis sebuah studi secara ontologis, epistemologis, dan aksiologis. 53 Proses pembelajaran kimia membutuhkan model atau metode pembelajaran untuk dapat membantu penyampaian informasi dan ilmu dari guru kepada siswa, hal ini dikarenakan kimia cenderung mempelajari materi- materi yang bersifat abstrak yakni tentang susunan, struktur, sifat, perubahan materi, serta energy yang menyertai perubahan tersebut.

D. Pengajuan Hipotesis

Dengan memperhatikan deskripsi dan kerangka berpikir maka dalam penelitian ini dapat diajukan hipotesis yakni model pembelajaran inkuiri terstruktur dapat mempengaruhi berpikir kritis siswa. Jadi keterampilan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terstruktur akan memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan keterampilan berpikir kritis dengan metode konvensional atau ceramah. 53 Rochiati wiriatmadja, Metode penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kinerja guru dan dosen, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2009,h. 85 40 Kimia Bersifat Abstrak Model pembelajaran Membutuhkan Harus Melibatkan indera penglihatan Pendengaran Kinetik Keterampilan berpikir kritis Pengalaman belajar Mengembangkan Terdiri dari Indikator:  Membandingkan  Hubungan sebab akibat  Memberikan alasan  Menyimpulkan  Berpendapat  Mengelompokan  Menciptakan  Menerapkan  Analisis  Sintesis  Evaluasi Pembelajaran bermakna Gambar 2.11. Bagan Kerangka Berpikir 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan pada semester ganjil Tahun Ajaran 20142015.

B. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode quasi experiment atau eksperimen semu yaitu metode yang mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variable-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. 1

2. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group design. Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok, yakni kelompok kelas kontrol dan kelompok kelas eksperimen. Pada kelompok eksperimen, siswa akan diberikan perlakuan yaitu berupa pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri terstruktur, sedangkan pada kelompok kontrol siswa diberikan perlakuan yaitu pembelajaran menggunakan model konvensional dan demonstrasi. Kedua kelompok diberi tes awal pretes dan setelah pembelajaran berakhir diberi tes akhir postes. Adapun desain penelitian tersebut dinyatakan pada Tabel 3.1. 1 Sugiyono, Metode Penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif,kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta,2011,h.144