37
6 Suatu katalis hanya mempengaruhi laju reaksi secara spesifik,
artinya suatu katalis hanya mempengaruhi laju satu jenis reaksi dan tidak dapat untuk reaksi yang lain.
7 Keaktifan katalis dapat diperbesar oleh zat lain yang disebut
promotor. 8
Hasil suatu reaksi dapat bertindak sebagai katalis, sehingga zat tersebut disebut autokatalis.
9 Katalis dalam senyawa organik disebut enzim.
10 Terdapat katalis yang dapat memperlambat suatu reaksi, sehingga
katalis itu disebut katalis negatif atau inhibitor. Berdasarkan wujudnya, katalis dapat dibedakan dalam dua
golongan, yaitu:
48
1 Katalis homogen adalah katalis yang mempunyai wujud sama
dengan pereaksi. Katalis ini dapat berada dalam dua wujud: a
dalam wujud gas, contoh: b
dalam wujud larutan, contoh: 2
Katalis heterogen adalah katalis yang mempunyai wujud berbeda dengan pereaksi. Biasanya katalis ini berwujud padat dan
pereaksinya cair atau gas.
B. Penelitian Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Tisngatun Nurochmah dengan judul pengaruh pendekatan inkuiri terstruktur terhadap keterampilan proses sains
siswa menunjukan bahwa pembelajaran dengan pendekatan inkuiri terstruktur dapat meningkatkan dengan sangat signifikan kemampuan proses sains siswa,
hal ini dibuktikan dengan uji-t yang diperoleh hasil thitung 3,7322,000 p0,01
49
.
48
Naila Sahira, 2002, Ringkasan Teori dan Evaluasi Kimia SMAMA,Jakarta:Kompas Gramedia, h,.83
49
Tisngatun Nurochmah, Pengaruh Pendekatan Inkuiri Terstruktur Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Pendidikan Indonesia Bandung, 2007, h. 57
38
Penelitian yang dilakukan oleh Lia Septini Handriani, Ahmad Harjono dan Aris Doyan dengan judul Pengaruh model pembelajaran inkuiri terstruktur
dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa, sesuai dnegan hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa
model pembelajaran inkuiri dengan kegiatan ilmiah pendekatan saintifik dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa dan
memungkinkan siswa untuk berpikir dan mengkonstruksi pengetahuannya seperti seorang saintifik.
50
Muh Shohibi dan Joko Siswanto dalam jurnalnya yang berjudul “pengaruh pembelajaran berbasis masalah dan inkuiri terbimbing terhadap
kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa ”
51
dalam penelitian ini mereka menggunakan teknik cluster random sampling dan membuat kelas kontrol dan
kelas eksperimen, dari kelas-kelas tersebut dapat dilihat bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dengan metode inkuiri memberikan
pengaruh lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan metode ekspositori.
Alifa Noora R ahma dalam jurnalnya yang berjudul “pengembangan
perangkat pembelajaran model inkuiri berpendekatan sets materi kelarutan dan hasil kali kelarutan untuk menumbuhkan keterampilan berpikir kritis dan
empati siswa terhadap lingkungan”
52
pada penelitian ini beliau menggunakan metode penelitian dan pengembangan research and development
pembelajaran model inkuiri berpendekatan sets menekankan pada aktivitas siswa dalam proses belajar dengan mengoptimalkan keterlibatan siswa. Dari
hasil-hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, diharapkan para guru sebaiknya menyoba untuk mengimplementasikan model inkuiri dengan
50
Lia Septiani Handriani, Ahmad harjono dan Aris Doyan, Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Berpikir
Kritis dan Hasil Belajar Siswa, 2015. Fakultas Ilmu Pendidikan Alam. Universitas Mataram
51
Muh sohibi dan joko siswanto „’pengaruh pembelajaran berbasis masalah dan inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa’’ prodi pendidikan fisika IKIP
Semarang
52
Alifa noora rahma „’ pengembangan perangkat pembelajaran inkuiri berpendekatan sets materi larutan dan hasil kali kelarutan untuk menumbuhkan keterampilan berpikir kritis dan
empati siswa terhadap lingkungan ” program pascasarjana UNS Semarang