Uji Normalitas Uji Prasyarat Analisis
terikat tidak linier. Berdasarkan perhitungan statistik pada lampiran 9
diperoleh hasil uji linieritas garis regresi adalah sebagi berikut
Tabel 16. Ringkasan Hasil Uji Linieritas
No Variabel
Df F
hitung
F
tabel
Sig Kesimpulan
Bebas Terikat
1 X
1
Y 1974
1,519 1,72
0,104 Linear 2
X
2
Y 1578
1,496 1,79
0,127 Linear Berdasarkan tabel tersebut diketahui harga
dari perhitungan masing-masing variabel lebih kecil dari pada
pada taraf signifikan 5 0,05, sehingga semua pola hubungan variabel
bebas dan variabel terikat bersifat linier.
a.
Uji Linearitas variabel Motivasi Belajar dengan variabel
terikat Prestasi Belajar Akuntansi Y menunjukkan koefisien 1,519 lebih kecil dari
1,72 dengan nilai sig sebesar 0,104 lebih besar dari 0,05. Berdasarkan hal tersebut dapat
disimpulkan bahwa variabel Motivasi Belajar mempunyai hubungan linier dengan variabel Prestasi Belajar Akuntansi.
b.
Uji Linearitas variabel Perhatian Orang Tua dengan variabel
terikat Prestasi Belajar Akuntansi Y menunjukkan koefisien 0,496 lebih kecil dari
1,79 dengan nilai sig sebesar 0,127 lebih besar dari 0,05. Berdasarkan hal tersebut dapat
disimpulkan bahwa variabel Perhatian Orang Tua mempunyai hubungan linier dengan variabel Prestasi Belajar Akuntansi.
c.
Uji Multikolinieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk mengetahui di dalam model regresi ditemukan adanya korelasi yang kuat antar variabel
independen atau tidak. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika terjadi korelasi,
maka dinamakan terdapat masalah multikolineritas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolineritas dapat dilihat pada nilai
Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF. Apabila nilai toleransi diatas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10 maka tidak terjadi
multikolinearitas. Ringkasan hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 17. Ringkasan Hasil Uji Multikolineritas
No. Variabel Bebas Tolerance
VIF Keterangan
1. Motivasi
Belajar 0,878
1,139 Tidak terjadi multikolinearitas
2. Perhatian Orang
Tua 0,878
1,139 Tidak terjadi multikolinearitas
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015. Dari tabel diatas terlihat bahwa semua variabel mempunyai nilai
toleransi diatas 0,1 yaitu variabel Motivasi Belajar sebesar 0,878 dan variabel Perhatian Orang Tua sebesar 0,878, dan nilai Variance
Inflation Factor VIF dibawah 10 yaitu variabel Motivasi Belajar sebesar 1,139 dan variabel Perhatian Orang Tua sebesar 1,139,
sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas.