c Koefisien Determinasi R
2
Berdasarkan Tabel di atas tentang Rangkuman Hasil Analisis Regresi Ganda diperoleh nilai koefisien determinasi
sebesar 0,079, hal ini berarti bahwa 7,9 perubahan pada variabel Prestasi Belajar Akuntansi Peserta Didik Kelas X Keuangan SMK
Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 20142015 Y dapat dijelaskan oleh Motivasi Belajar
dan Perhatian Orang Tua .
Sedangkan sisanya sebesar 92,1 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
d Uji F
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh Motivasi Belajar X1, Perhatian Orang Tua X2 secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Belajar Akuntasi peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Bantul Tahun
Ajaran 20142015. Berdasarkan lampiran 11, diperoleh nilai Fhitung sebesar 3,938. Jika dibandingkan dengan harga Ftabel
sebesar 3,10 pada taraf 5, maka nilai Fhitung Ftabel 3,938 3,10 sehingga hipotesis ketiga diterima. Hal ini berarti bahwa
Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua secara bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi.
e Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE
Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan masing-masing variabel bebas yang diteliti dalam
perbandingan terhadap variabel terikat. Berdasarkan hasil analisis regresi ganda dapat diketahui besarnya sumbangan relatif dan
sumbangan efektif masing-masing variabel bebas yang dapat dilihat dari tabel Ringkasan Hasil Perhitungan Sumbangan Relatif
SR Tabel 221. Ringkasan Hasil Sumbangan Relatif dan Sumbangan
Efektif
No. Variabel Bebas
Sumbangan Relatif
Sumbangan Efektif
1. Motivasi Belajar
56,04 4,43
2. Perhatian Orang Tua
43,96 3,47
Total 100
7,90 Sumber: Data primer yang diolah, 2015.
Berdasarkan tabel ringkasan hasil analisis yang tercantum di atas dapat diketahui bahwa variabel Motivasi Belajar memberikan
sumbangan relatif sebesar 56,04 dan sumbangan efektif sebesar 4,43, variabel Perhatian Orang Tua memberikan sumbangan
relatif sebesar 43,96 dan sumbangan efektif sebesar 3,47. Sehingga dapat disimpulkan total sumbangan relatif sebesar 100
dan total sumbangan efektif sebesar 7,90. Hasil tersebut menunjukkan secara bersama-sama variabel Motivasi Belajar dan
Perhatian Orang Tua memberikan sumbangan efektif sebesar 7,90, sedangkan 92,10 diberikan oleh variabel-variabel lain
yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Motivasi Belajar X
1
dan Perhatian Orang Tua X
2
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Y. Berdasarkan hasil analisis, maka pembahasan tentang hasil penelitian sebagai
berikut:
1. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi yang
ditunjukkan dengan diperoleh persamaan garis regresi satu prediktor Y=1,571+0,026
r
x1y
sebesar 0,245, r
tabel
sebesar 0,202 pada taraf signifikansi 5 0,05. Hal ini berarti r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,245 0,202. Selain itu diperoleh hasil r
x1y 2
sebesar 0,058, harga t
hitung
sebesar 2,387 dan t
tabel
sebesar 1,985 dengan taraf signifikansi 5 0,05. Hal ini berarti t
hitung
lebih besar dari t
tabel
2,387 1,985. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Motivasi Belajar memberikan
pengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi peserta didik kelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 21042015,
sehingga hipotesis pertama diterima. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi Motivasi Belajar
yang dimiliki peserta didik maka akan semakin tinggi pula Prestasi Belajar Akuntansi, begitu pula sebaliknya semakin rendah Motivasi Belajar yang
dimiliki peserta didik maka akan semakin rendah pula Prestasi Belajar Akuntansi. Dengan kata lain, peserta didik yang memiliki Motivasi Belajar
yang baik maka ia akan mudah untuk melakukan kegiatan belajar dengan sendirinya dan akan mudah pula mencapai tujuan yang dikehendakinya,
tujuan yang dimaksud disini adalah Prestasi Belajar. Hasil tersebut memperkuat teori dari Sardiman 2011: 75 bahwa Motivasi Belajar
merupakan keseluruhan daya penggerak didalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan
belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Motivasi Belajar
dapat timbul dari luar maupun diri individu itu sendiri. Motivasi yang berasal dari luar dapat diberikan oleh motivator seperti orang tua, guru,
ataupun orang terdekat peserta didik. Sehingga disini pihak terdekat dapat mengusahakan untuk selalu memberikan motivasi belajar kepada peserta
didik. Hasil penelitian ini juga memperkuat hasil penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Siti Rokhimah yang berjudul “Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas
XI Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman Tahun Ajaran 20122013”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan
terhadap prestasi belajar akuntansi dengan R
x1,2y
= 0,673; R
2 x1,2,3y
= 0,452; dan F
hitung
= 49,563 lebih besar dari F
tabel
= 3,07 dengan taraf signifikansi 5.
2. Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Akuntansi yang
ditunjukkan dengan diperoleh persamaan garis regresi satu prediktor Y=1,966+0,030
r
x2y
sebesar 0,220, r
tabel
sebesar 0,202 pada taraf signifikansi 5 0,05. Hal ini berarti r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,220 0,202. Selain itu diperoleh hasil r
x2y 2
sebesar 0,048, harga t
hitung
sebesar 2,176 dan t
tabel
sebesar 1,985 dengan taraf signifikansi 5 0,05. Hal ini berarti t
hitung
lebih besar dari t
tabel
2,176 1,985. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Perhatian Orang Tua mempunyai
hubungan positif terhadap Prestasi Belajar Akuntansi peserta didik kelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 21042015, sehingga
hipotesis kedua diterima. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi Perhatian Orang
Tua yang dimiliki peserta didik maka akan semakin tinggi pula Prestasi Belajar Akuntansi, begitu pula sebaliknya semakin rendah Perhatian Orang
Tua yang dimiliki peserta didik maka akan semakin menurun Prestasi Belajar Akuntansi. Dengan kata lain, peserta didik yang mendapatkan
perhatian dari orang tuanya dengan baik khususnya dalam hal belajar maka ia akan mudah untuk melakukan kegiatan belajar dan akan mudah
pula mencapai Prestasi Belajar yang baik. Dalam hal ini orang tua yang baik akan memperhatikanmemenuhi kebutuhan belajar peserta didik
sehingga peserta didik akan merasa diperhatikan dan memberikan hasil