Variabel Motivasi Belajar X1
Tabel 11. Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi Motivasi Belajar di atas
dapat digambarkan dengan histrogram sebagai berikut:
Gambar 4. Histrogram Motivasi Belajar
4 14
22 30
14 4
3 4
5 10
15 20
25 30
35
46-48 49-51 52-54 55-57 58-60 61-63 64-66 67-69 F
rek u
en s
i
Interval
Motivasi Belajar
No. Interval
Frekuensi Frekuensi
1. 46
– 48 4
4,2 2.
49 – 51
14 14,7
3. 52
– 54 22
23,2 4.
55 – 57
30 31,6
5. 58
– 60 14
14,7 6.
61 – 63
4 4,2
7. 64
– 66 3
3,2 8.
67 – 69
4 4,2
Jumlah 95
100
Data tersebut kemudian digolongkan ke dalam kategori kecenderungan Motivasi Belajar. Untuk mengetahui kecenderungan
masing-masing skor variabel digunakan skor ideal dari sampel penelitian sebagai kriteria perbandingan. Data variabel penelitian
perlu dikategorikan dengan aturan sebagai berikut: a
Kelompok atasRanking atas Semua responden yang mempunyai skor sebanyak mean ideal
ditambah 1 standar deviasi ideal ke atas Mi + 1 SDi. b
Kelompok sedang Ranking Tengah Semua responden yang mempunyai skor antara skor mean ideal
dikurangi 1 standar deviasi ideal dan skor mean ideal ditambah 1 standar deviasi ideal antara Mi
– 1 SDi sampai Mi + 1 SDi. c
Kelompok kurangRanking bawah Semua responden yang mempunyai skor lebih rendah dari skor
mean ideal dikurangi 1 standar deviasi ideal Mi – 1 SDi
Anas Sudjiono, 2014: 176 Sedangkan harga Mean ideal Mi dan Standar Deviasi SDi
ideal diperoleh berdasarkan rumus berikut ini: Mean Ideal =
= = 50
Standar Deviasi =
= = 10
Berdasarkan pengkategorian
tersebut maka
kriteria kecenderungan variabel Motivasi Belajar X
1
dihitung sebagai berikut:
Kelompok atastinggi = Mi + 1 SDi
= 50 + 10 = 60
Kelompok sedangcukup = Mi – 1 SDi sampai dengan Mi +
1SDi = 40 sampai dengan 60
Kelompok kurangrendah = Mi – 1 SDi
= 50 – 10
= 40 Berdasarkan perhitungan tersebut, maka diperoleh kriteria
kecenderungan X
1
, sebagai berikut:
Tabel 12. Kategori Kecenderungan Motivasi Belajar No.
Kelas Interval
Frekuensi F
Frekuensi Relatif
Kategori
1. 60
11 11,6
Tinggi 2.
40 – 60
84 88,4
Sedang 3.
40 Rendah
Jumlah
95 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015.
Berdasarkan tabel diatas, variabel Motivasi Belajar menunjukkan terdapat 0 peserta didik 0 termasuk kategori Rendah, 84 peserta
didik 88,4 termasuk kategori Sedang dan 11 peserta didik 11,6 termasuk kedalam kategori Tinggi. Data tersebut
menunjukkan kecenderungan Motivasi Belajar peserta didik kelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul terletak pada kategori Sedang.
Identifikasi tersebut dapat digambarkan dalam bentuk Pie Chart sebagai berikut:
Gambar 5. Pie Chart Motivasi Belajar Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Motivasi
Belajar peserta didik kelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015 dalam taraf sedang.