Pengertian Motivasi Belajar Motivasi Belajar

dalam diri seseorang, sehingga menyebabkan munculnya perubahan perilaku yang tidak sama dengan sebelum terjadinya proses belajar. Menurut Sardiman 2011: 75, mengemukakan bahwa: Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Motivasi belajar yang dimaksudkan tentu segala sesuatu yang ditujukan untuk mendorong atau memberikan semangat kepada seseorang yang melakukan kegiatan belajar agar menjadi lebih giat lagi dalam belajarnya untuk memperoleh prestasi yang lebih baik lagi. Motivasi dapat timbul dari luar maupun diri individu itu sendiri. Motivasi yang berasal dari luar diri individu diberikan oleh motivator seperti orang tuanya, guru, konselor, orang terdekat atau teman dekat, dan lain-lain. Sedangkan motivasi yang berasal atau timbul dari diri seseorang , dapat disebabkan seseorang mempunyai keinginan untuk dapat menggapai sesuatu cita-cita dan lain sebagainya Purwa Atmaja Prawira, 2011: 320 Dari pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Motivasi Belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar, yang timbul dari luar diri individu maupun dari diri individu itu sendiri.

b. Ciri-ciri Motivasi Belajar

Menurut Sardiman A.M. 2011: 83, motivasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1 Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai, 2 Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa. Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya, 3 Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah untuk orang dewasa misalnya masalah pembangunan, agama, politik, ekonomi, keadilan, dan lain-lain, 4 Lebih senang bekerja mandiri, 5 Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja sehingga kurang kreatif, 6 Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu, 7 Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu, 8 Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri atau indikator peserta didik yang memiliki Motivasi Belajar tinggi yaitu tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, lebih senang bekerja mandiri, cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepaskan hal yang diyakini, senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.

c. Fungsi Motivasi dalam Belajar

Ki RBS. Fudyartanto 2003: 258-259 berpendapat bahwa ada 3 fungsi motivasi dalam belajar, diantaranya adalah: 1 Motif itu mengarahkan dan mengatur tingkah laku manusia. Keadaan motif sering digambarkan sebagai pembimbing, pengarah dan pengorientasi tujuan. 2 Motif sebagai penyeleksi tingkah laku. Dengan adanya motif, maka tingkah laku manusia tidak membuyar, tanpa arah, tetapi terarah kepada tujuan yang terseleksi terpilih, yang menyiapkan individu itu sendiri. 3 Motif memberi energi dan menahan tingkah laku. Motif sebagai alasan atau predisposisi perbuatan, berarti menjadi tenaga dorong dan penigkatan tenaga sehingga terjadilah perbuatan yang nampak pada organisme. Sedangkan menurut Oemar Hamalik 2004: 175 Motivasi memiliki fungsi: 1 Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti belajar. 2 Sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan. 3 Sebagai penggerak. Ia berfungsi sebagai mesin bagi mobil. Besar- kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.

3. Perhatian Orang Tua

a. Pengertian Perhatian Orang Tua

Menurut Sumadi Suryabrata 2006: 15 “Perhatian diartikan sebagai banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai aktivitas yang sedang dilakukan”. Sedangkan menurut Bimo Walgito 2002: 78 “Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas yang ditunjukkan pada suatu kelompok atau objek”. Menurut pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua adalah suatu pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas tenaga psikis didukung tenaga fisik orang tua peserta didik yang sedang dilakukan dengan adanya kesadaran. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan orang tua dalam penelitian ini adalah pemenuhan kebutuhan terhadap kebutuhan fisik dan psikis.

b. Macam-macam Perhatian Orang Tua

Menurut Sumadi Suyabrata 2002: 14-16, Perhatian Orang Tua dapat digolongkan sebagai berikut: 1 Atas dasar intensitasnya, yaitu banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas atau pengalaman batin, maka dibebankan menjadi: perhatian intensif dan perhatian tidak intensif. 2 Atas dasar cara timbulnya, dibedakan menjadi: perhatian spontan tak sekehendak, tidak disengaja, dan perhatian sekehendak disengaja, refleksi.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25