Keterangan : t : t
hitung
r : Koefisien korelasi n : Jumlah populasi
r
2
: Koefisien kuadrat Sugiyono, 2010: 230
Interpretasi dari perhitungan korelasi di atas adalah sebagai berikut:
Tabel 8. Pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,000 – 0,199
Sangat rendah 0,200
– 0,399 Rendah
0,400 – 0,599
Sedang 0,600
– 0,799 Kuat
0,800 – 1,000
Sangat Kuat Sugiyono, 2010: 231
Kesimpulannya dengan membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
dan taraf signifikannya 5 0,05 apabila t
hitung
sama dengan atau lebih besar dari t
tabel
, maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat signifikan. Sebaliknya, apabila t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung tidak signifikan.
b. Analisis Regresi Ganda
Analisis ini digunakan untuk menguji variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Analisis ini digunakan
untuk menguji hipotesis ke-3, yaitu Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua secara bersama-sama terhadap Prestasi
Belajar Akuntansi Peserta Didik Kelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 20142015.
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam analisis ini adalah: 1
Membuat persamaan regresi dengan dua prediktor dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan : Y
: Subyek dari variabel dependent yang diprediksikan a
: Harga Y ketika harga X = 0 harga konstan b
: Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun
penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen.
X : Subyek pada variabel independent yang
mempunyai nilai tertentu. Sugiyono, 2009: 261
2 Mencari koefisien korelasi ganda antara variabel X
1
, X
2
dengan Y, menggunakan rumus:
R
y1,2
= Keterangan :
R
y1,2
: Koefisien korelasi antara Y dengan X
1
, X
2
a
1
: Koefisien prediktor X
1
a
2
: Koefisien prediktor X
2
: Jumlah produk antara X
1
: Jumlah produk antara X
2
: Jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004: 28
3 Mencari koefisien determinan R
2
antara kriterium Y dengan prediktor X
1
dan X
2
dengan rumus sebagai berikut:
R
2 y1,2
= Keterangan:
R
2 y1,2
: koefisien determinasi antara Y dengan X
1
dan X
2
a
1
: koefisien prediktor 1 a
2
: koefisien prediktor 2 : jumlah produk antara X
1
dengan Y : jumlah produk antara X
2
dengan Y : jumlah kuadrat kriterium Y
Sutriso Hadi, 2004: 25 Nilai
koefisien determinasi
menunjukkan besarnya
perubahan variabel terikat yang diterangkan oleh variabel bebas yang diteliti.
4 Melakukan uji signifikansi koefisien regresi digunakan uji F,
dengan rumus sebagai berikut: =
Keterangan: F
reg
: Harga F garis regresi N
: Cacah kasus M
: Cacah prediktor R
: Koefisien korelasi antara kriterium dan prediktor Sutrisno Hadi, 2004: 23
Signifikan atau tidaknya pengaruh yang terjadi antara variabel bebas pertama X
1
, dan variable bebas kedua X
2
secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y, dapat dilihat dari nilai F
hitung
dibandingkan dengan F
tabel
pada taraf signifikansi 5 0,05. Apabila F
hitung
sama atau lebih besar dari F
tabel
pada taraf signifikansi 5, maka ada pengaruh variabel bebas pertama X
1
, dan variabel belas kedua X
2
secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y adalah