Pengertian Perhatian Orang Tua Macam-macam Perhatian Orang Tua
4
Ditinjau dari segi sifatnya
a Perhatian statis, adalah perhatian yang tetap terhadap suatu
objek tertentu.
b Perhatian dinamis, adalah bilamana pemusatannya berubah-
ubah.
5
Ditinjau dari segi derajatnya
a
Pehatian tingkat tinggi.
b
Perhatian tingkat rendah. c.
Faktor yang Mempengaruhi Perhatian Orang Tua
Adapun hal-hal yang menarik perhatian menurut Sumadi Suryabrata 2002: 16-18 diantaranya:
1 Dipandang dari segi obyek, maka dapat dirumuskan bahwa “hal
yang menarik perhatian adalah hal yang keluar dari konteksnya” ata
u kalau dikatakan secara sederhana “hal yang menarik perhatian adalah hal yang lain dari lain-
lainnya”.
2 Dipandang dari subyek yang memperhatikan maka dapat
dirumuskan bahwa “hal yang menarik perhatian adalah yang sangat bersangkut-paut dengan pribadi si su
byek”.
Menurut Slameto 2010: 60-63, siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga dari bagaimana cara orang tua
dalam mendidik anak di lingkungan keluarga, baiknya suatu hubunganrelasi antar anggota keluarga, suasana rumah tempat anak
tinggal dan keadaan ekonomi keluarga yang mendukung dalam proses belajar anak. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1 Cara orang tua mendidik anak
Orang tua dalam mendidik anak harus dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kesadaran. Hal ini dilakukan dengan memberikan
perhatian khusus terhadap pendidikan sang anak, dengan cara memenuhi kebutuhan anaknya dalam belajar, menyediakan
melengkapi kebutuan belajar anak, memperhatikan anak pada saat belajar di rumah, membantu kesulitan-kesulitan anak serta
menanyakan kemajuan anak di sekolahnya. Anak yang dibiasakan dengan cara memanjakan anak adalah
cara mendidik anak yang tidak baik. Orang tua yang membiarkan anak tidak belajar dengan alasan kasihan atau segan akan
membuat anak menjadi nakal, seenaknya saja dan tentu saja proses belajar anak akan menjadi kacau. Orang tua hendaknya tidak
mendidik anak dengan keras, hal ini juga dapat mengakibatkan anak diliputi rasa takut dan merasa tertekan. Orang tua berperan
penting dalam hal ini, sehingga diharapkan dapat mendidik anak dengan baik sesuai dengan karakter anak serta memberikan
bimbingan belajar sebaik-baiknya agar anak berprestasi di sekolah. 2
Relasi antar anggota keluarga Relasi antar anggota keluarga cukup berpengaruh terhadap
belajar anak. Wujud dari relasi tersebut adalah hubungan antar anggota keluarga yang diliputi rasa kasih sayang dan pengertian.
Demi kelancaran belajar sang anak perlu diusahakan relasi yang
baik di dalam keluarga tersebut, baik dengan orang tua, dengan saudaranya ataupun dengan keluarga yang lain. Hubungan yang
baik adalah hubungan yang penuh pengertian dan kasih sayang. 3
Suasana rumah Suasana rumah yang gaduh ramai akan membuat anak
terganggu belajarnya. Suasana tersebut dapat terjadi pada keluarga besar yang banyak penghuninya. Suasana yang tegang, ribut dan
sering cekcok antar anggota keluarga atau dengan keluarga lain menyebabkan anak menjadi bosan di rumah, suka keluar rumah
dan akibatnya belajar anak menjadi kacau. Di dalam keluarga hendaknya diciptakan suasana rumah yang tenang dan tenteram
sehingga anak menjadi betah di rumah serta anak dapat belajar dengan baik.
4 Keadaan ekonomi keluarga
Keadaan ekonomi keluarga berpengaruh terhadap belajar anak, seperti dengan menyediakan fasilitas berupa seragam, buku-buku
pelajaran, ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis menulis dan lain-lain. Hal tersebut dapat dilakukan oleh keluarga yang
memiliki cukup uang, sebaliknya dengan keadaan ekonomi yang lemah, keluarga tidak mampu mencukupi kebutuhan anak
sehingga anak menjadi minder dengan teman lain.