0,281, R
tabel
sebesar 0,202 pada taraf signifikansi 5 0,05. Hal ini berarti R
y1,2
lebih besar dari R
tabel
0,281 0,202, dan F
hitung
sebesar 3,938 dan F
tabel
sebesar 3,10 dengan taraf signifikansi 5 0,05. Hal ini berarti F
hitung
lebih besar dari F
tabel
3,938 3,100. Terakhir diperoleh hasil
sebesar 0,079 artinya 7,9 Prestasi Belajar Akuntansi pada peserta didik kelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul
dipengaruhi oleh variabel Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua, sedangkan sebesar 92,1 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
dianalisis dalam penelitian ini. Nilai signifikansi kedua variabel secara bersama-sama sebesar 0,023 dimana 0,023 0,050 hal ini berarti
pengaruh kedua variabel secara bersama sama signifikan. 4.
Sumbangan relatif pada Motivasi Belajar sebesar 56,04, dan Perhatian Orang Tua sebesar 43,96. Sedangkan sumbangan efektif
pada Motivasi Belajar sebesar 4,43, dan Perhatian Orang Tua sebesar 3,47 dengan total sumbangan efektif seluruhnya 7,90.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas maka peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi Pihak Sekolah
Pihak sekolah sebaiknya mengadakan pertemuan rutin dengan orang tua peserta didik guna untuk mengetahui ataupun bertukar
informasi mengenai kegiatan peserta didik di rumah maupun di
sekolah dan apa yang akan dilakukan guna pencapaian prestasi belajar yang baik.
2. Bagi Guru
Guru diharapkan untuk lebih sering memberikan motivasi belajar kepada peserta didik agar peserta didik memiliki semangat dan
keinginan untuk belajar dengan baik. Guru juga perlu untuk memonitor kegiatan peserta didik bukan hanya pada saat pembelajaran saja. Selain
itu guru ada baiknya dapat menjalin hubungan yang baik dengan orang tua peserta didik dan lebih sering mengkomunikasikan segala yang
berhubungan dengan perkembangan peserta didik. 3.
Bagi Peserta Didik Peserta didik perlu menanamkan kepercayaan pada kemampuan
diri sendiri sehingga mampu memotivasinya untuk melakukan segala yang terbaik, termasuk dalam hal belajar. Disamping itu peserta didik
juga perlu menjalin hubungan yang harmonis dengan anggota keluarga khususnya orang tua agar peserta didik merasa nyaman dan disayangi
ketika berada di lingkungan keluarga, hal tersebut dapat memicu peserta didik tidak melakukan hal-hal yang berada di luar aturan. Ada
baiknya lagi jika peserta didik selalu mengkomunikasikan setiap hambatan ataupun masalah yang sedang dihadapinya sehingga orang
tua dapat membantu atau memberikan perhatian lebih, hal ini khususnya dalam belajar.
4. Bagi Penelitian Selanjutnya
Bagi penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan teknik pengumpulan data yang lebih akurat dari kuesioner atau menambahkan
wawancara dalam pengumpulan datanya, karena terkadang dengan wawancara dapat menambahkan data yang tidak diperoleh dari hasil
kuesioner.