dan t
hitung
= 4,111 lebih besar dari t
tabel
= 1,658. Minat Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi peserta didik
SMK Negeri 1 Klaten dengan r
x2y
= 0,328 ; r
2 x2y
= 0,107 ; dan t
hitung
= 3,571 lebih besar dari t
tabel
= 1,658. Lingkungan Sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi peserta didik
SMK Negeri 1 Klaten dengan r
x2y
= 0,299 ; r
2 x2y
= 0,089 ; dan t
hitung
= 3,228 lebih besar dari t
tabel
= 1,658. Perhatian Orang Tua, Minat Belajar dan Lingkungan Sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap
prestasi belajar akuntansi peserta didik SMK Negeri 1 Klaten dengan R
1,2,3
= 0,589 ; R
2 1,2,3
= 0,346 ; dan F
hitung
= 18,370 lebih besar dari F
tabel
= 2,700. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti variabel Perhatian Orang Tua dan Prestasi Belajar Akuntansi. Perbedaan
penelitian ini terletak pada waktu penelitian, tempat penelitian, kelas yang dijadikan subjek penelitian, dan variabel lain yang tidak diteliti pada
penelitian ini yaitu variabel Minat Belajar dan Lingkungan Sekolah. 3.
Penelitian yang dilakukan oleh Fitri Nuryati 2013 dengan judul “Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi
Belajar Akuntansi Siswa kelas X SMK Muhammadiyah Wonosari Tahun Ajaran 20122013
”. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Perhatian Orang Tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi
belajar akuntansi peserta didik SMK Muhammadiyah dengan r
x1y
= 0,361 ; r
2 x1y
= 0,130 ; dan t
hitung
= 3,904 lebih besar dari t
tabel
= 1,980. Motivasi Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar
akuntansi peserta didik SMK Muhammadiyah dengan r
x2y
= 0,306 ; r
2 x2y
= 0,094 ; dan t
hitung
= 3,245 lebih besar dari t
tabel
= 1,980. Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap
prestasi belajar akuntansi peserta didik SMK Muhammadiyah dengan R
y
1,2 = 0,383 ; R
2 y1,2
= 0,147 ; dan F
hitung
= 8,677 lebih besar dari F
tabel
= 3,09. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti variabel Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi
Belajar Akuntansi. Perbedaan penelitian ini terletak pada waktu penelitian, tempat penelitian, dan kelas yang dijadikan subjek penelitian.
C. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Peserta Didik Kelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul
Motivasi belajar merupakan segala sesuatu baik dari dalam diri peserta didik itu sendiri maupun dari luar yang mendorong peserta didik
untuk melakukan kegiatan belajar dalam hal ini pada mata pelajaran Akuntansi. Motivasi belajar sangat penting dimiliki oleh peserta didik
sebagai pendorong teraihnya prestasi yang baik. Peserta didik yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan lebih rajin dalam
melaksanakan kegiatan belajarnya. Hal tersebut ditunjukkan dengan beberapa indikator diantaranya peserta didik yang rajin membuat tugas,
peserta didik yang tekun saat belajar, peserta didik yang selalu memperhatikan saat guru menerangkan, peserta didik yang mengikuti
segala perintah dari guru, peserta didik yang menginginkan nilai
Akuntansi yang baik, peserta didik yang selalu menunjukkan kemajuan akademik dalam mata pelajaran Akuntansi. Jika peserta didik memiliki
motivasi belajar yang tinggi maka hal tersebut dapat membantu peserta didik dalam meraih prestasi yang baik. Sebaliknya peserta didik yang
tidak memiliki motivasi belajar yang tinggi maka akan sulit untuk meningkatkan prestasinya.
2. Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Peserta Didik Kelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul
Perhatian orang tua adalah suatu pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas tenaga psikis didukung tenaga fisik ayah dan ibu peserta
didik yang sedang dilakukan dengan adanya kesadaran. Perhatian dari orang tua ini diperlukan agar peserta didik dapat termotivasi karena
merasa diperhatikan dan dipedulikan oleh orang tuanya. Disamping itu dengan adanya perhatian orang tua, setiap perkembangan peserta didik
dapat terkontrol oleh orang tua dalam hal ini yaitu pencapaian prestasi belajar Akuntansi. Perhatian ini dapat berupa memberi penghargaan atau
hukuman, memberi contoh, ataupun membantu kesulitannya. Dengan begitu perhatian orang tua ini sangat penting bagi perkembangan peserta
didik khususnya dalam pencapaian prestasi belajarnya, dalam hal ini prestasi belajar Akuntansi. Peserta didik yang diperhatikan oleh orang
tuanya cenderung lebih mudah meningkatkan prestasi belajarnya. Sebalikanya peserta didik yang tidak diperhatikan oleh orang tuanya
cenderung kesulitan dalam proses belajarnya dan otomatis berpengaruh
dengan pencapaian prestasi belajarnya. 3.
Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Peserta Didik
Kelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul
Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua dapat mempengaruhi pencapaian prestasi belajar peserta didik khususnya dalam penelitian ini
pada mata pelajaran Akuntansi. Seperti yang telah diuraikan di atas, peserta didik yang memiliki motivasi belajar yang tinggi dan memiliki
perhatian dari orang tua cenderung akan mudah untuk meningkatkan prestasi belajarnya khususnya dalam mata pelajaran Akuntansi. Peserta
didik yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan selalu optimis dan bersemangat dalam proses belajarnya, hal tersebut akan mempermudah
untuk pencapaian prestasi belajar yang baik. Peserta didik yang memiliki perhatian lebih dari orang tuanya akan lebih mudah dalam mencapai
prestasi yang baik, karena hal tersebut membuat peserta didik lebih terkontrol dan merasa diperhatikan oleh orang tuanya.
D. Paradigma Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir dapat disusun paradigma penelitian pengaruh dari variabel bebas yaitu Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Peserta Didik. Adapun paradigma sebagai berikut: