Uji Linieritas Uji Prasyarat Analisis
c.
Uji Multikolinieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk mengetahui di dalam model regresi ditemukan adanya korelasi yang kuat antar variabel
independen atau tidak. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika terjadi korelasi,
maka dinamakan terdapat masalah multikolineritas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolineritas dapat dilihat pada nilai
Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF. Apabila nilai toleransi diatas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10 maka tidak terjadi
multikolinearitas. Ringkasan hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 17. Ringkasan Hasil Uji Multikolineritas
No. Variabel Bebas Tolerance
VIF Keterangan
1. Motivasi
Belajar 0,878
1,139 Tidak terjadi multikolinearitas
2. Perhatian Orang
Tua 0,878
1,139 Tidak terjadi multikolinearitas
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015. Dari tabel diatas terlihat bahwa semua variabel mempunyai nilai
toleransi diatas 0,1 yaitu variabel Motivasi Belajar sebesar 0,878 dan variabel Perhatian Orang Tua sebesar 0,878, dan nilai Variance
Inflation Factor VIF dibawah 10 yaitu variabel Motivasi Belajar sebesar 1,139 dan variabel Perhatian Orang Tua sebesar 1,139,
sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas.
d.
Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji di dalam model regresi terjadi kesamaan atau ketidaksamaan variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas dan untuk mengetahui adanya
heterokedastisitas dalam penelitian ini dengan menggunakan uji Spearman.
Jika Signifikansinya
0,05 berarti
terjadi heterokedastisitas dan apabila signifikansinya 0,05 maka tidak
terjadi heterokedastisitas. Tabel 18. Ringkasan Hasil Uji Heterokedastisitas
No. Variabel Bebas
Sig. Keterangan
1. Motivasi Belajar
0,591 Tidak terjadi
heterokedastisitas 2.
Perhatian Orang Tua
0,903 Tidak terjadi
heterokedastisitas Sumber: Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu variabel
Motivasi Belajar sebesar 0,591 dan variabel Perhatian Orang Tua sebesar 0,903 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pada
penelitian ini tidak terjadi heterokedastisitas.