Uji Prasyarat Analisis Pengujian Instrumen Penelitian

dilakukan dengan melihat nilai Variance Inflation Factor VIF dan Tolerance. Nilai Tolerance itu sendiri merupakan besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan secara statistik α, sedangkan nilai Variance Inflation Factor VIF adalah faktor inflasi penyimpangan baku kuadrat Danang Sunyoto, 2007: 89. Ketentuan pedoman penilaian nilai VIF dan Tolerance yaitu apabila nilai VIF kurang dari 10 dan Tolerance lebih dari 0,1 maka dinyatakan tidak terjadi multikolinieritas. d. Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas berarti variasi variabel tidak sama untuk semua pengamatan. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui di dalam sebuah model regresi terjadi kesamaan ataukah ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lainnya. Jika residualnya mempunyai varians yang sama disebut Homoskedastisitas dan jika variansnya tidak sama berbeda disebut terjadi Heteroskedastisitas. Uji ini dilakukan dengan menggunakan korelasi Spearman. Adapun rumusnya: r s = 1 – 6 Keterangan: d : selisih antara rangking simpangan baku S dan rangking nilai mutlak error n : jumlah sampel M. Iqbal Hasan, 2010: 282 Pedoman untuk mengetahui terjadi heteroskedastisitas atau tidak, yaitu apabila signifikansi 5 0,05 maka terdapat heteroskedastisitas, sebaliknya jika signifikansi 5 0,05 maka tidak terdapat heteroskedastisitas dan penelitian dapat dilanjutkan.

3. Uji Hipotesis

Pengujian terhadap hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi satu prediktor analisis regresi sederhana dan analisis regresi dua prediktor.

a. Analisis Regresi Satu Prediktor Analisis Regresi Sederhana

Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas pertama Motivasi Belajar X 1 terhadap variabel terikat Prestasi Belajar Akuntansi Y, dan variabel bebas kedua Perhatian Orang Tua X 2 terhadap variabel terikat Prestasi Belajar Akuntansi Y. Langkah-langkah analisis regresi sederhana ini adalah sebagai berikut: 1 Membuat garis regresi linear sederhana Rumus untuk membuat garis linear sederhana adalah sebagai berikut: Keterangan : Y : Subyek dari variabel dependent yang diprediksikan a : Harga Y ketika harga X = 0 harga konstan b : Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. X : Subyek pada variabel independent yang mempunyai nilai tertentu. Sugiyono, 2009: 261 2 Membuat korelasi sederhana antara X 1 dan X 2 dengan Y dengan menggunakan teknik korelasi tangkar dari Pearson dengan rumus: r xy = Keterangan : r xy : Koefisien korelasi antara X dengan Y : Jumlah Produk antara X dengan Y : Jumlah kuadrat skor prediktor X : Jumlah kuadrat skor prediktor Y Sutrisno Hadi, 2004: 4 3 Mencari koefisien determinan r 2 antara prediktor X 1 dan X 2 dengan Y dengan rumus sebagai berikut: r 2 1 = r 2 2 = Keterangan: r 2 1,2 : koefisien determinan antara Y dengan X 1 dan X 2 : jumlah produk antara X 1 dengan Y : jumlah produk antara X 2 dengan Y a 1 : koefisien prediktor X 1 a 2 : koefisien prediktor X 2 : jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004: 22 4 Melakukan uji signifikansi dengan uji t Untuk menghitung uji t menggunakan rumus sebagai berikut: t = Keterangan : t : t hitung r : Koefisien korelasi n : Jumlah populasi r 2 : Koefisien kuadrat Sugiyono, 2010: 230 Interpretasi dari perhitungan korelasi di atas adalah sebagai berikut: Tabel 8. Pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,000 – 0,199 Sangat rendah 0,200 – 0,399 Rendah 0,400 – 0,599 Sedang 0,600 – 0,799 Kuat 0,800 – 1,000 Sangat Kuat Sugiyono, 2010: 231 Kesimpulannya dengan membandingkan t hitung dengan t tabel dan taraf signifikannya 5 0,05 apabila t hitung sama dengan atau lebih besar dari t tabel , maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat signifikan. Sebaliknya, apabila t hitung lebih kecil dari t tabel maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung tidak signifikan.

b. Analisis Regresi Ganda

Analisis ini digunakan untuk menguji variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis ke-3, yaitu Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua secara bersama-sama terhadap Prestasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25