acak. Sedangkan pengambilan sampel menggunakan metode undian, dimana peneliti memberikan kode nomor urut sesuai jumlah responden
dalam kertas kecil yang digulung dan dimasukkan ke dalam kotak kemudian mencampurnya. Setelah itu peneliti dan guru memilih dan
mengambil gulungan kertas tersebut. Hasil undian tersebut merupakan sampel yang dipilih. Alasan menggunakan teknik tersebut karena setiap
anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel yang disesuaikan dengan jumlah tiap-tiap kelas.
Tabel 1. Jumlah Populasi dan Sampel Penelitian No
Kelas Jumlah
Peserta Didik
Sampel Pembulatan
1. X Keuangan 1
33 33130 x 95 = 24,11
24 2.
X Keuangan 2 32
32130 x 95 = 23,38 24
3. X Keuangan 3
32 32130 x 95 = 23,38
23 4.
X Keuangan 4 33
33130 x 95 = 24,11 24
Total 130
Total 95
Sumber: Data primer yang diolah, 2015.
E. Definisi Operasional Variabel
1. Prestasi Belajar Akuntansi
Prestasi belajar Akuntansi dalam penelitian ini merupakan hasil yang diperoleh peserta didik selama belajar Akuntansi yang dilakukan secara
berulang-ulang dalam kegiatan belajar yang ditunjukkan dengan nilai- nilai yang diperoleh dalam rata-rata nilai ulangan harian, nilai Ujian
Tengah Semester UTS, dan nilai Ujian Akhir Semester UAS. Prestasi belajar Akuntansi diukur dari nilai rata-rata ulangan harian, UTS, dan
nilai UAS pada semester ganjil dikarenakan nilai-nilai tersebut mewakili seluruh kompetensi yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik kelas X
Keuangan SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 20142015 sehingga mencerminkan kemampuan peserta didik dalam menyerap setiap materi
yang diajarkan oleh guru. Dengan demikian tinggi rendahnya Prestasi Belajar Akuntansi peserta didik kelas X Keuangan ditunjukkan dengan
nilai ulangan harian, nilai UTS dan nilai UAS pada mata pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan.
2. Motivasi Belajar
Motivasi belajar merupakan segala sesuatu baik dari dalam diri peserta didik itu sendiri maupun dari luar yang mendorong peserta didik
untuk melakukan kegiatan belajar Akuntansi. Tingkat Motivasi Belajar peserta didik akan diketahui menggunakan angket tertutup dengan
beberapa indikator diantaranya peserta didik yang tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa, menunjukkan
minat, lebih senang bekerja mandiri, cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin sehingga kurang kreatif, dapat mempertahankan pendapatnya dan
tidak mudah melepaskan hal yang diyakini, senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
3. Perhatian Orang Tua
Perhatian orang tua adalah suatu pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas tenaga psikis didukung tenaga fisik ayah dan ibu peserta
didik yang sedang dilakukan dengan adanya kesadaran. Perhatian dari