Manfaat PBK Tinjauan Tentang Pembelajaran Berbantuan Komputer PBK untuk

50 mengajar memiliki banyak manfaat dan keunggulan sebagai media pembelajaran terutama dalam hal kecepatan, memori, penggabungan beberapa media multimedia, dan interaksi dengan pengguna.

D. Langkah Penelitian dan Pengembangan Paket PBK

Terdapat beberapa metode atau model penelitian dalam bidang pendidikan dan pembelajaran, salah satunya dengan pendekatan penelitian dan pengembangan Research and DevelopmentRD. Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras hardware, seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas atau di laboratorium, tetapi bisa juga perangkat lunak sofware, seperti program komputer untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau laboratorium, ataupun model-model pendidikan, pembelajaran, pelatihan, bimbingan, evaluasi, manajemen, dll Nana Syaodih Sukmadinata, 2009: 164. Seels dan Richey dalam Punaji Setyosari, 2010: 195 mengungkapkan bahwa dalam bentuk yang paling sederhana, penelitian pengembangan ini dapat berupa: 1 kajian tentang proses dan dampak rancangan pengembangan dan upaya-upaya pengembangan tertentu atau khusus, atau berupa 2 suatu situasi dimana seseorang melakukan atau melaksanakan rancangan, pengembangan pembelajaran, atau kegiatan-kegiatan evaluasi dalam mengkaji proses pada saat yang sama, atau berupa 3 kajian tentang rancangan, 51 pengembangan, dan proses evaluasi pembelajaran baik yang melibatkan komponen proses secara menyeluruh atau tertentu saja. Pendapat lain mengenai penelitian dan pengembangan dikemukakan oleh Borg Gall 1983 seperti dikutip Punaji Setyosari 2010: 194-195 yang menyebutkan bahwa penelitian pengembangan adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Penelitian pengembangan tersebut mengikuti suatu langkah-langkah secara siklus. Langkah-langkah penelitian atau proses pengembangan ini terdiri atas kajian tentang temuan penelitian produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk berdasarkan temuan-temuan tersebut, melakukan uji coba lapangan sesuai dengan latar dimana produk tersebut akan dipakai, dan melakukan revisi terhadap hasil uji lapangan. Pengembangan dalam hal ini dapat berupa proses, produk, dan rancangan. Model yang dikembangkan Borg Gall 1983 menggariskan langkah- langkah umum yang harus diikuti untuk menghasilkan produk, sebagaimana disampaikan oleh Punaji Setyosari 2010: 205-207 sebagai berikut : 1. Melakukan penelitian dan pengumpulan informasi awal pendahuluan. 2. Melakukan perencanaan. 3. Mengembangkan format produk awal. 4. Melakukan uji lapangan permulaan. 5. Melakukan revisi terhadap produk utama. 6. Melakukan uji lapangan. 7. Melakukan revisi terhadap produk operasional. 8. Melakukan uji coba lapangan. 9. Melakukan revisi terhadap produk akhir. 10. Mendesiminasikan dan mengimplementasikan produk. 52 Berdasarkan sepuluh tahapan yang dukemukakan oleh Borg Gall di atas, Nana Syaodih Sukmadinata 2009: 184 memodifikasinya menjadi 3 tahapan, yaitu: 1 studi pendahuluan, 2 pengembangan, dan 3 pengujian. Secara visual langkah-langkah penelitiannya seperti gambar 7. Gambar 7. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2009: 184 Model penelitian dan pengembangan lainnya disampaikan oleh Sugiyono 2011: 298 dengan 10 tahapan RD seperti visualisasi di bawah ini. Gambar 8. Metode Penelitian dan Pengembangan Menurut Sugiyono 2011: 298 Potensi dan masalah Pengumpu- lan data Desain Produk Validasi desain Revisi desain Ujicoba produk Revisi produk Ujicoba pemakaian Revisi produk Produk akhir