Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
34 c.
Menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis partisipasi
siswa, umpan balik, dan penguatan. d.
Mengurangi jumlah waktu pembelajaran, karena umumnya media hanya memerlukan waktu yang singkat untuk mengantarkan pesan-
pesan dan isi pembelajaran dalam jumlah yang cukup banyak. e.
Meningkatkan kualitas belajar siswa. f.
Pembelajaran dapat diberikan kapan pun dan dimana pun terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara individu.
g. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari.
h. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif, beban guru untuk
menjelaskan secara berulang-ulang mengenai isi pembelajaran dapat diminimalisir sehingga guru dapat memusatkan perhatian kepada
aspek penting lain dalam pembelajaran. Sedangkan R. Rahardjo dalam Yusufhadi Miarso, 1984: 52
mengemukakan bahwa media mempunyai nilai-nilai praktis berupa kemampuan untuk :
a. Membuat konkret konsep yang abstrak, misalnya menjelaskan sistem
peredaran darah. b.
Membawa objek yang berbahaya atau sukar didapat dalam lingkungan belajar seperti, binatang-binatang buas.
c. Menampilkan objek yang terlalu besar misalnya candi, atau pasar.
35 d.
Menampilkan objek yang tidak dapat diamati dengan mata telanjang seperti halnya mikro organisme.
e. Mengamati gerakan yang terlalu cepat.
f. Memungkinkan siswa berinteraksi langsung dengan dengan
lingkungannya. g.
Memungkinkan keseragaman pengamatan dan persepsi bagi pengalaman belajar siswa.
h. Membangkitkan motivasi belajar.
i. Member kesan perhatian individual untuk seluruh anggota kelompok
belajar. j.
Menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang maupun disimpan menurut kebutuhan.
k. Menyajikan pesan atau informasi belajar secara serempak, mengatasi
batasan waktu maupun ruang. l.
Mengontrol arah maupun kecepatan belajar siswa. Dari pemaparan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
media pembelajaran memiliki fungsi dalam proses belajar mengajar secara umum yaitu: 1 memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalistis;
2 mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera; 3 menghilangkan sikap pasif pada subjek belajar; dan 4 membangkitkan motivasi pada
subjek belajar. Media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar yang baik harus bisa menggabungkan jumlah jenis indera yang turut serta selama