Perbandingan Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

162

d. Perbandingan Nilai Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Hasil perbandingan nilai posttest kelas eksperimen kelas XMA yang menggunakan PLPBK-SKMAUMP dengan nilai posttest kelas kontrol kelas XMB yang menggunakan media pembelajaran konvensional ini selengkapnya disampaikan dalam lampiran 36 halaman 301. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata nilai posttest siswa yang menggunakan media pembelajaran konvensional dan kelas yang menggunakan PLPBK-SKMAUMP dalam pembelajaran. Kelas yang menggunakan PLPBK-SKMAUMP memiliki rerata nilai yang lebih baik daripada rerata nilai kelas yang menggunakan media pembelajaran konvensional. Berdasarkan pengujian yang dilakukan dalam langkah-langkah a-d di atas, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan rerata nilai yang bermakna signifikan antara siswa yang menggunakan media pembelajaran konvensional dan siswa yang menggunakan PLPBK- SKMAUMP dalam pembelajaran. Dengan rerata nilai awal pretest yang tidak berbeda secara signifikan, peningkatan hasil belajar dan ketuntasan siswa kelas yang menggunakan PLPBK-SKMAUMP dalam posttest menunjukkan perbedaan hasil yang lebih baik dan signifikan. Dengan demikian, maka kesimpulan akhirnya adalah bahwa PLPBK-SKMAUMP lebih baik dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa daripada media pembelajaran konvensional. Berdasarkan pengamatan selama 163 proses pembelajaran, siswa terlihat semangat, senang, termotivasi, dan antusias mengikuti pembelajaran menggunakan PLPBK-SKMAUMP.

B. Pembahasan

1. Langkah-langkah Pengembangan PLPBK-SKMAUMP

Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah PLPBK- SKMAUMP yang dikembangkan berdasarkan kaidah penelitian dan pengembangan research and developmentRD khususnya untuk pengembangan multimedia pembelajaran atau pembelajaran berbantuan komputer. Proses pembuatan multimedia ini dilakukan dengan beberapa langkah yang spesifik. Langkah-langkah tersebut merupakan hasil adaptasi dari kaidah RD secara umum dan prosedur khusus untuk pengembangan multimedia pembelajaran atau pembelajaran berbantuan komputer. Proses adaptasi bertujuan untuk menyesuaikan dengan jenis dan karakteristik multimedia yang dibuat yaitu paket latihan dan penilaian untuk standar kompetensi mengukur dengan alat ukur mekanik presisi. Langkah-langkah yang ditempuh berdasarkan uraian sebelumnya secara garis besar dapat diringkas dalam tabel 36. Dalam mengembangkan PLPBK-SKMAUMP, peneliti melakukan evaluasi secara terus menerus ongoing evaluation mulai dari proses produksi hingga didapatkan produk akhir. Proses evaluasi yang dilakukan secara terus-menerus ini membuat hasil PLPBK-SKMAUMP optimal, karena kesalahan sekecil apapun dapat segera terdeteksi dan kemudian diatasi. Evaluasi juga dilakukan secara khusus dengan melibatkan para ahli