Perbandingan Nilai Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

164 alpha test dan siswa beta test sebagai calon pengguna, kemudian menguji efektivitasnya dalam uji coba lapangan. Dengan melakukan alpha test, beta test, dan uji coba lapangan, maka PLPBK-SKMAUMP telah teruji secara teoritis maupun empiris. Dengan dilakukannya pengujian di lapangan dalam tes sumatif, akan dapat menunjukkan apakah PLPBK-SKMAUMP mampu meningkatkan hasil belajar siswa secara efektif dan signifikan atau belum. Tabel 36. Langkah-langkah Pengembangan PLPBK-SKMAUMP No. Langkah-langkah Pengembangan Paket Latihan dan Penilaian Berbantuan Komputer Standar Kompetensi Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi PLPBK-SKMAUMP 1. Studi Pendahuluan Studi pustaka, Survei lapangan, Identifikasi Permasalahan Pembelajaran, Identifikasi Tujuan Pembuatan Media , Analisis kebutuhan, Perencanaan perumusan desain produk 2. Produksi Pembuatan Flowchart View, Pembuatan Storyboard, Pengumpulan Bahan, Perakitan assembly, Tes Secara Modular, Produk Awal 3. Evaluasi Uji Kelayakan oleh Ahli alpha test, Uji Coba Terbatas beta test, Analisis dan Revisi, Evaluasi Sumatif, Analisis dan Revisi, Produk Akhir 4. Diseminasi Menyampaikan produk PLPBK-SKMAUMP hasil pengembangan kepada pengguna dan profesional yaitu guru metrologi melalui forum pertemuan. Produk akhir PLPBK-SKMAUMP dikemas dalam bentuk CD pembelajaran yang telah dilengkapi dengan program auto-run atau auto- play. Dengan program tersebut media pembelajaran ini dapat berjalan secara otomatis begitu CD pembelajaran dimasukkan ke dalam CD-ROM yang terdapat pada unit PC. Dengan cara ini pula pengguna akan semakin dimudahkan dalam mengoperasikannya. 165

2. Kelayakan PLPBK-SKMAUMP

Dalam mengembangkan PLPBK-SKMAUMP ini peneliti sangat memperhatikan segala aspek yang terkait dengan pengembangan produk multimedia pembelajaran. Aspek-aspek tersebut meliputi materi, evaluasi, dan media. Oleh karena itu untuk menguji produk yang dihasilkan, peneliti melibatkan beberapa ahli sebagai validator untuk menilai kelayakan berdasarkan aspek-aspek tersebut. Selain itu, peneliti juga melibatkan siswa sebagai calon pengguna produk untuk menjaring tanggapan mereka setelah menggunakan produk. Materi yang dimasukkan dalam PLPBK-SKMAUMP disesuaikan dengan silabus yang digunakan di SMK N 2 Wonosari sehingga akan sesuai dengan standar kompetensi SK, kompetensi dasar KD, dan indikatornya. Isi dari materi yang digunakan juga merupakan data faktual dengan batasan ruang lingkup yang jelas dan mencakup materi pokok yang diajarkan. Materi yang disajikan diurutkan sesuai dengan pembahasan mulai dari yang umum identifikasi alat ukur mekanik presisi kemudian dilanjutkan dengan pembahasan secara spesifik mengenai jenis alat ukur mekanik presisi yaitu vernier caliper dan outside micrometer. Isi materi yang disampaikan menyesuaikan dengan kemampuan siswa, sehingga materi yang digunakan akan berfungsi dan sesuai untuk mengukur hasil belajar siswa. Materi yang dibahas dalam PLPBK-SKMAUMP sangat sesuai dengan program pembelajaran lainnya karena berkaitan langsung dengan kompetensi lain