Evaluasi Produk Langkah-langkah Pengembangan PLPBK-SKMAUMP

115 3 Edy Purnomo, M. Pd. dosen metrologi industri b Validasi oleh ahli evaluasi 1 Dr. H. Sudji Munadi dosen mata kuliah evaluasi 2 Dr. Dwi Rahdiyanta dosen pemesinan 3 Dr. Sudiyatno, M.E. dosen mata kuliah evaluasi c Validasi oleh ahli media 1 Ariani, S. Pd. T. praktisi multimedia, cv terlampir pada lampiran 24 halaman 224 2 Dr. Moch. Bruri Triyono dosen pengguna multimedia 3 Yatin Ngadiyono, M. Pd. dosen pengguna multimedia Selanjutnya untuk evaluasi formatif kedua dilakukan dengan beta test atau uji coba pemakaian terbatas terhadap siswa kelas X MC SMK Negeri 2 Wonosari sebanyak 6 orang. Pemilihan siswa tersebut dilakukan dengan pertimbangan guru berdasarkan tingkat kemampuan siswa yaitu 2 siswa berkemampuan tinggi, 2 siswa berkemampuan sedang, dan 2 siswa lainnya berkemampuan rendah. Hasil dari tahap evaluasi formatif 12 kemudian dianalisis dan direvisi sesuai kebutuhan. Setelah dilakukan revisi maka didapatkan produk yang layak untuk digunakan dalam uji coba lapangan proses pembelajaran dan evaluasi sumatif. 116 2 Evaluasi Sumatif Evaluasi sumatif dilakukan dalam dua tahap yaitu menjaring tanggapan siswa dengan angket seperti pada tahap beta test dan melakukan pendekatan dengan pretest-posttest. Pretest dan posttest dilakukan terhadap kelas XMA yang menggunakan PLPBK-SKMAUMP dalam pembelajaran sebagai kelas eksperimen dan juga terhadap kelas XMB yang melakukan pembelajaran dengan media konvensional sebagai kelas kontrol. Pretest dan posttest dilakukan untuk mengetahui efektivitas PLPBK-SKMAUMP dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil dari tahap evaluasi sumatif ini dianalisis dan dan direvisi yang akan disampaikan dalam uraian selanjutnya. Setelah proses analisis dan revisi pada tahap evaluasi sumatif ini, maka pengembangan PLPBK-SKMAUMP dinyatakan telah selesai dan produk akhir dari proses ini siap disebarluaskan melalui diseminasi.

d. Diseminasi

Tahap diseminasi dilakukan dengan menyampaikan produk PLPBK-SKMAUMP hasil pengembangan kepada pengguna dan profesional yaitu guru metrologi. Kegiatan ini dilaksanakan melalui forum pertemuan yang diadakan di laboratorium metrologi Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY pada tanggal 10 Desember 2011. Pada kesempatan ini dilakukan sosialisasi mengenai prosedur 117 penggunaan, pengembangan, dan pengelolaan PLPBK-SKMAUMP. Adapun kegiatan tersebut dihadiri 10 orang guru yaitu sebagai berikut. 1 Andika Satya F. SMK N 2 Wonosari 2 Aditya Rusmawan SMK N 2 Wonosari 3 Eko Subagijo SMK N 2 Depok 4 M. Somadhi SMK Muh. 3 Yogyakarta 5 Hawin Mustofa SMK Muh. 3 Yogyakarta 6 Ristiana SMK Piri I Yogyakarta 7 Wisnu Suryaputra SMK Piri I Yogyakarta 8 Setuju SMK Muh. Prambanan 9 Sumadi SMK Muh. Prambanan 10 Budi Suprihatin SMKN 3 Yogyakarta

2. Kelayakan PLPBK-SKMAUMP

Untuk mengetahui kelayakan PLPBK-SKMAUMP maka dilakukan proses validasi oleh ahli dan penjaringan respons siswa dengan angket yang telah diberikan. Hasil selengkapnya disampaikan sebagai berikut.

a. Validasi Ahli Materi

Kelengkapan validasi yang diserahkan peneliti kepada ahli materi adalah: 1 produk yang dikemas dalam bentuk compact disk CD; 2 petunjuk penggunaan program; 3 struktur kurikulum dan program tahunan; 4 silabus; 5 kisi-kisi soal, dan 6 soal-soal yang 118 dicetak. Hasil validasi dari tiga ahli materi terhadap aspek kualitas materi dapat dilihat dalam tabel 10. Tabel 10. Skor Penilaian Aspek Kualitas Materi oleh Ahli Materi No. Kriteria Penilaian Skor Penilaian Ahli Materi 1 Ahli Materi 2 Ahli Materi 3 Kualitas Materi 1. Kesesuaian penjabaran materi evaluasi dari SK dan KD 5 4 4 2. Kesesuaian penjabaran materi evaluasi dari indikator 5 4 4 3. Faktualisasi isi materi evaluasi 5 4 4 4. Ketercakupan materi evaluasi berdasarkan materi yang diajarkan 5 5 4 5. Kejelasan batasan ruang lingkup materi evaluasi 5 5 3 6. Struktur organisasiurutan materi evaluasi 5 5 4 Jumlah 30 27 23 Rata-rata 5 4,5 3,83 Rata-rata Total 4,44 Kriteria Penilaian Aspek Kualitas Materi Sangat Baik Berdasarkan tabel 10 diketahui bahwa nilai yang diberikan oleh ahli materi terdiri atas tiga variasi skor yaitu: 3 cukup baik, 4 baik, dan 5 sangat baik. Rata-rata skor penilaian dari ahli materi adalah 4,44. Berdasarkan tabel 9 halaman 90 tentang interval skor untuk skala 5 maka kriteria penilaian aspek kualitas materi termasuk dalam kategori “sangat baikA” . Sedangkan dari aspek kemanfaatan materi, penilaian dari tiga ahli materi secara rinci dapat dilihat dalam tabel 11. Skor yang diberikan oleh ahli materi berdasarkan tabel 11 terdiri dari tiga variasi