demokratik dalam pergaulannya dengan teman sebaya, begitupula sebaliknya.
5 Sarana bagi anak untuk belajar patuh kepada aturan sosial dan kewibawaan. Siswa wajib untuk patuh pada peraturan dan memiliki
kewibawaan sebagai manusia yang berpendidikan dan memiliki budi pekerti.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi Lingkungan Teman Sebaya adalah memberikan sumber informasi dan
perbandingan yang luas tentang dunia luar, sehingga dapat memenuhi kebutuhannya untuk belajar berinteraksi sosial, menerima pendapat dan
perasaan orang lain, dan sarana untuk belajar patuh kepada aturan sosial.
B. Penelitian Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Khusna Zaki Rosada 2012
“Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman Tahun Ajaran 20112012
”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Disiplin Belajar terhadap Prestasi
Belajar Akuntansi siswa kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman Tahun Ajaran 20112012 ditunjukkan dengan r
x1y
=0,453;
r
2 x1y
=0,205; t
itung
=5,589. Persamaan dengan penelitian ini adalah menggunakan Disiplin Belajar sebagai variabel bebas.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Agung Sagoro 2012 “Pengaruh
Kemandirian Belajar, Metode Pembelajaran dan Lingkungan Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Program
Keahlian Akuntansi SMK Muhammadiyah 1 Jatinom Klaten Tahun Ajaran 20112012”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
positif dan signifikan Metode Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK
Muhammadiyah 1 Jatinom Klaten Tahun Ajaran 20112012, dengan r
x2y
= 0,251; r
2
x
2
y = 0,063; t
hitung
= 2,667. Persamaan dengan penelitian ini adalah menggunakan Lingkungan Teman Sebaya sebagai variabel bebas.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Devia Nur Fitriana 2011 yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya dan Motivasi Belajar terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman Tahun Ajaran 20102011”. Hasil penelitian
tersebut menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan Lingkungan Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa
kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman SMK YPKK 2 Sleman Tahun Ajaran 20102011. Hal ini ditunjukkan dengan harga r
x1y
sebesar 0,209, r
tabel
sebesar 0,195 serta harga r
x1y 2
sebesar 0,044, harga t
hitung
2,264 lebih besar dari t
tabel
2,00 pada taraf signifikan 5. Hal ini menunjukkan bahwa semakin mendukung Lingkungan Teman Sebaya,
maka akan semakin tinggi Prestasi Belajar Akuntansi. Persamaan dalam penelitian yang dilakukan oleh Devia Nur Fitriana adalah variabel
bebasnya menggunakan Lingkungan Teman Sebaya.
C. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa siswa kelas X Program Keahlian Akuntansi
SMK YPKK 2 Sleman Disiplin Belajar dapat dicapai melalui suatu pengendalian diri
terhadap aturan-aturan yang diterapkan sehingga siswa mengalami perubahan tingkah laku untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman
baru. Siswa memiliki kewajiban untuk selalu taat belajar, baik belajar di rumah maupun di sekolah. Selain taat belajar, siswa kelas X Program
Keahlian Akuntansi di SMK YPKK 2 Sleman harus mematuhi peraturan dan tata tertib yang ada di sekolah baik secara tertulis maupun secara lisan.
Memiliki Disiplin Belajar yang tinggi, maka siswa akan memiliki rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan perkerjaannya tepat waktu sehingga
hal ini akan mempengaruhi prestasi belajar. Sebaliknya, jika siswa terlambat datang ke sekolah, terlambat mengumpulkan tugas-tugas karena
menunda-nunda belajarnya, mencontek ketika ulangan, menyuruh orang lain mengerjakan tugasnya, malas belajar, dan tidak mematuhi peraturan
yang diterapkan, maka hal-hal tersebut dapat menyebabkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa menurun. Untuk itu,