Jhon W. Santrock 2009: 112 mengemukakan lima jenis status Lingkungan Teman Sebaya yaitu anak populer, anak biasa, anak yang
terabaikan, anak yang ditolak, dan anak yang kontroversial. Penjelasan dari lima jenis teman sebaya tersebut yaitu:
1 Anak populer adalah anak yang banyak dikenal di lingkungannya berada yang mampu memberikan penguatan atau motivasi bagi
teman-temannya sehingga teman yang lain akan mendapat dukungan dan merasa lebih baik ketika beraktivitas, percaya diri tanpa bersikap
sombong, menjaga komunikasi terbuka dengan teman sebaya, serta menunjukkan antusiasme dan perhatian terhadap orang lain.
2 Anak biasa adalah anak yang bergaul tetapi jarang dikenal banyak orang, hanya mereka mampu berkomunikasi dengan baik dan dapat
dengan mudah menerima teman. 3 Anak yang terabaikan jarang dianggap sebagai teman baik, tetapi
jarang tidak disukai teman sebaya mereka. 4 Anak yang ditolak sering kali tidak disukai oleh teman sebaya
mereka, cenderung melakukan kegiatan yang berdampak negatif untuk dirinya maupun orang lain.
5 Anak-anak yang kontroversial dianggap baik sebagai teman baik oleh beberapa siswa, dan tidak disukai oleh sebagian temannya yang
lain.
Dari jenis-jenis Lingkungan Teman Sebaya di atas, dapat disimpulkan bahwa anak populer lebih baik dalam membantu
penguatan dan mendorong teman lain untuk membantu perkembangan secara mental maupun emosi.
c. Fungsi Lingkungan Teman Sebaya
Lingkungan Teman Sebaya sangat lekat dengan kehidupan siswa di sekolah. Keterlibatan siswa dalam pergaulan dengan teman
sebaya menimbulkan beberapa fungsi positif yang dapat mempengaruhi perkembangan terhadap kehidupan mereka. Menurut Umar Tirtoraharjo
dan La Sulo 2005: 181 fungsi Lingkungan Teman Sebaya adalah: 1 Mengajarkan berhubungan dan menyesuaikan diri dengan orang lain.
2 Memperkenalkan kehidupan masyarakat yang lebih luas. 3 Menguatkan sebagian dari nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan
masyarakat orang dewasa. 4 Memberikan
kepada anggota-anggotanya
cara-cara untuk
membebaskan diri dari pengaruh kekuatan otoitas. 5 Memberikan pengalaman untuk mengadakan hubungan yang
didasarkan pada prinsip persamaan hak. 6 Memberikan pengetahuan yang tidak bisa diberikan oleh keluarga
secara memuaskan pengetahuan mengenai cita, rasa, cara berpakaian, musik, jenis tingkah laku, dan sebagainya
7 Memperluas cakrawala pengetahuan anak sehingga bisa menjadi orang yang lebih kompleks.
Salah satu fungsi yang paling penting dari Lingkungan Teman Sebaya adalah untuk memberikan sumber informasi yang memberikan
keuntungan untuk perkembangan terhadap kehidupan dan memberikan perbandingan yang luas tentang dunia di luar keluarga John W.
Santrock 2009:109. Pergaulan di Lingkungan Teman Sebaya memberikan pengetahuan yang tidak didapatkan anak di dalam
keluarga. Informasi dunia secara luas memberikan kemudahan bagi anak untuk memilih teman yang dirasa cocok. Pendapat lain dari
Syamsu Yusuf L.N. dan Nani M. Sugandhi 2012: 41 yang mengungkapkan bahwa:
Melalui kelompok teman sebaya, anak dapat memenuhi kebutuhannya untuk belajar berinteraksi sosial berkomunikasi dan
bekerja sama, belajar menyatakan pendapat dan perasaan, belajar merespons atau menerima pendapat dan perasaan orang lain, belajar
tentang norma-norma kelompok, dan memperoleh pengakuan dan penerimaan sosial.
Bagi seorang anak, menurut Abu Ahmadi 2007: 193 fungsi Lingkungan Teman Sebaya adalah:
1 Menjadi sarana bagi anak untuk belajar bergaul, memberi, dan menerima pendapat dari teman.
2 Sarana bagi anak untuk mempelajari kebudayaan masyarakatnya. Anak belajar di sekolah untuk menumbuh kembangkan semangat
kebangsaan, menjadi manusia yang baik sesuai dengan gambaran dan cita-cita sekolah. Anak belajar mengenai kejujuran, keadilan,
kerjasama, tanggung jawab, dan lain-lain. 3 Mengajarkan mobilitas sosial. Melalui pergaulan teman sebaya,
anak-anak dari kelas sosial bawah menangkap nilai-nilai, cita-cita, dan pola-pola tingkah laku anak-anak kelas menengah ke atas
sehingga termotivasi untuk mobilitas sosial. 4 Mempelajari peranan sosial yang baru. Anak yang berasal dari
keluarga yang otoriter mengenal suasana kehidupan yang bersifat