Pembatasan Masalah Rumusan Masalah
dicapai dengan belajar giat dan tidak mengenal putus asa. Siswa akan dianggap berhasil ketika prestasi belajar pada mata pelajaran yang
dicapainya tinggi. Zainal Arifin 2013: 12 berpendapat “prestasi
belajar merupakan suatu masalah yang bersifat perenial dalam sejarah kehidupan manusia, karena sepanjang rentang kehidupannya manusia
selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing- masing”. Prestasi belajar harus mencerminkan tingkatan-tingkatan
siswa sejauh mana telah mencapai tujuan yang ditetapkan di setiap bidang studi.
Siswa kelas X Program Keahlian Akuntansi diwajibkan untuk mempelajari mata pelajaran yang berhubungan dengan Akuntansi,
khususnya Akuntansi Perusahaan Jasa. Menurut Al. Haryono Jusup 2011: 5 pengertian Akuntansi secara umum
“ditinjau dari sudut kegiatannya, Akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan,
penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu entitas”. Mempelajari tentang Akuntansi membuat
siswa memperoleh
informasi bagaimana
proses pencatatan,
pengidentifikasian, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan untuk pengambilan keputusan oleh pengguna informasi dari
suatu perusahaan, salah satunya adalah perusahaan jasa Mata pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa berisi tentang
serangkaian aktivitas yang ada dalam siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Menurut Hery 2011: 2, perusahaan jasa merupakan perusahaan yang
tidak menjual barang tetapi menjual jasa kepada pelanggan. Mata pelajaran ini sangat berguna ketika siswa yang sudah lulus memilih
bekerja dibidang keuangan. Menurut Alam S. 2007: 197 “perusahaan
jasa adalah perusahaan yang kegiatan utamanya memproduksi produk tidak berwujud dengan tujuan mencari laba
”. Kompetensi dasar mata pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa dalam silabus siswa kelas X
mencakup: mendeskripsikan
pengertian laporan
keuangan, menyediakan peralatan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan siklus
Akuntansi Perusahaan Jasa, membukukan dokumen transaksi dalam jurnal, memposting jurnal ke buku besar dan buku pembantu, menyusun
neraca saldo, menyiapkan proses penyusunan laporan keuangan perusahaan jasa, membuat jurnal penyesuaian, menyusun neraca lajur,
menyusun laporan keuangan, menyusun neraca saldo setelah penutupan;
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa adalah
tingkat keberhasilan siswa berbentuk simbol atau angka yang dicapai setelah belajar mata pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa yang
membahas tentang
pencatatan pengidentifikasian,
peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan pada perusahaan jasa.