Uji Linieritas Uji Multikolinieritas
Koefisien determinasi bisa dihitung dengan mengkuadratkan hasil dari perhitungan koefisien korelasi. Koefisien ini juga disebut
koefisien penentu karena varians yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan dengan varians yang terjadi pada variabel
independen. 3 Membuat persamaan garis regresi satu prediktor
Rumus yang digunakan: Y = aX + K
Keterangan: Y
= Kriterium X
= Prediktor a
= Harga koefisien prediktor K
= Bilangan konstanta Sutrisno Hadi, 2004:5
Jika nilai a dan b telah ditemukan, maka persamaan regresi linier sederhana sudah dapat disusun. Persamaan regresi yang telah
disusun dapat digunakan untuk melakukan prediksi tersusunnya variabel dependen ketika nilai variabel independen ditetapkan.
4 Menguji signifikansi dengan uji t Uji t digunakan untuk menguji signifikan atau tidaknya
pengaruh variabel bebas X secara individu terhadap variabel terikat Y. Uji t dihitung menggunakan rumus:
√
Keterangan: t
= nilai t yang dihitung r
= koefisien korelasi n
= cacah kasus r
2
= koefisien kuadrat Sugiyono, 2012: 257
Signifikan atau tidaknya pengaruh yang terjadi antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y dapat dilihat dari nilai
t
hitung
dibandingkan dengan t
tabel
pada taraf signifikas 5. Apabila t
hitung
sama dengan atau lebih besar dari t
tabel
pada taraf signifikan 5, maka pengaruh variabel bebas X dengan variabel terikat Y
tersebut signifikan. Namun apabila t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
maka pengaruh variabel bebas X dengan variabel terikat Y tersebut
tidak signifikan.