Persamaan di atas menunjukkan bahwa harga koefisien prediktor X
1
sebesar 0,953 yang berarti jika Lingkungan Teman Sebaya X
2
meningkat 1 poin maka akan diikuti peningkatan poin Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa Y naik sebesar 0,953. Tabel
18 juga menunjukkan bahwa r
hitung
sebesar 0,744 lebih besar dari r
tabel
sebesar 0,148 r
hitung
r
tabel
pada N=117, taraf signifikan 5 Lampiran 7: Hal. 171, maka hipotesis kedua diterima.
Kesimpulan dari uji hipotesis kedua adalah terdapat pengaruh positif Lingkungan Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Mata
Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa siswa kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman Tahun Ajaran 20142015.
3. Pengujian Hipotesis Ketiga
Hipotesis ketiga yang akan diuji dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif Disiplin Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya
secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa siswa kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK YPKK
2 Sleman Tahun Ajaran 20142015. Pengujian hipotesis ketiga ini menggunakan analisis regresi ganda dua prediktor dengan bantuan
program komputer yaitu software Statistic Programme for Social Scient SPSS 16.0 for windows Lampiran 6: Hal. 162. Ringkasan hasil uji
hipotesis ketiga dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 19. Hasil Uji Hipotesis Ketiga
Sumber Koef.
df Harga F
Keterangan Hitung
Tabel 5 Konstanta
11.493 df
1
= 2 df
2
= 114 146,974
3,08 Positif, Signifikan
Disiplin Belajar X
1
0,379 Lingkungan Teman
Sebaya X
2
0,624 R
x1,2y
0,849 R
2 x1,2y
0,721 r
tabel
0,148 Sumber: Data primer yang diolah.
Koefisien korelasi R
x1,2y
berdasarkan tabel 19 sebesar 0,849 lebih besar dari nol 0, yang berarti bahwa variabel Disiplin Belajar X
1
dan Lingkungan Teman Sebaya X
2
secara bersama-sama memiliki hubungan positif.
Untuk menguji signifikan analisis regresi ganda digunakan uji F. Harga F
hitung
sebesar 146,974, harga tersebut selanjutnya dibandingkan dengan F
tabel
pada taraf signifikansi 5. Derajat KebebasanDegree of Freedom atau df
1
= m dan df
2
=N-m-1. N merupakan jumlah observasi populasi dan m merupakan jumlah variabel bebas. Dengan demikian df
1
=2 dan df
2
= 117-2-1 = 114. Uji F yang dilakukan menunjukkan bahwa F
hitung
146,974 lebih besar dari F
tabel
pada taraf signifikansi 5 dan df
1
= 2, df
2
= 114 adalah sebesar 3,08 Lampiran 7: Hal. 170 146,9743,08 sehingga
pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya secara bersama- sama terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa
adalah signifikan.
Koefisien determinasi R
2 x1,2y
sebesar 0,721. Nilai tersebut berarti 72,10 perubahan variabel Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi
Perusahaan Jasa Y dapat diterangkan oleh variabel Disiplin Belajar X
1
dan Lingkungan Teman Sebaya X
2
, sedangkan sebesar 27,90 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Berdasarkan tabel tersebut juga diperoleh garis regresi yang dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
Y = 0,379X
1
+ 0,624X
2
+ 11,493 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa harga koefisien
prediktor X
1
sebesar 0,379 yang berarti jika nilai variabel Disiplin Belajar X
1
meningkat 1 poin maka akan diikuti peningkatan poin variabel Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa Y sebesar
0,379 dengan asumsi nilai variabel lain tetap. Harga koefisien prediktor X
2
sebesar 0,624 yang berarti jika variabel Lingkungan Teman Sebaya X
2
meningkat 1 poin maka akan diikuti peningkatan poin variabel Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa Y sebesar 0,624
dengan asumsi nilai variabel lain tetap. Tabel 19 menunjukkan bahwa R
hitung
sebesar 0,849 lebih besar dari R
tabel
sebesar 0,148 R
hitung
R
tabel
. Kesimpulan dari uji hipotesis ketiga adalah terdapat pengaruh
positif Disiplin Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya secara bersama- sama terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa
siswa kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman Tahun Ajaran 20142015.