Analisis Regresi Sederhana Uji Hipotesis

Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam analisis regresi ganda adalah: 1 Mencari koefisien korelasi R antara prediktor X 1 dan X 2 dengan Y Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh positif prediktor X 1 dan prediktor X 2 secara bersama-sama terhadap prediktor Y. Perhitungan koefisien korelasi ganda dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi tangkar dari Pearson dengan rumus sebagai berikut: = √ Keterangan: R y1,2 = Koefisien korelasi antara Y dengan X 1 dan X 2 1 a = Koefisien prediktor X 1 2 a = Koefisien prediktor X 2  y x 1 = Jumlah produk antara X 1 dengan Y = Jumlah produk antara X 2 dengan Y  2 y = Jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004:22 Koefisien korelasi digunakan untuk mencari hubungan antara variabel X 1 dan X 2 dengan Y. Ketentuannya adalah jika R x1,2y kurang dari nol 0 atau bernilai negatif - maka korelasinya negatif, sebaliknya jika R x1,2y lebih dari nol 0 atau bernilai positif maka korelasinya positif + Suharsimi Arikunto, 2010: 319. y x  2 2 Mencari koefisien determinan R 2 y antara prediktor X 1 dan X 2 dengan kriterium Y = √ Keterangan: R 2 y1,2 = Koefisien korelasi antara Y dengan X 1 dan X 2 1 a = Koefisien prediktor X 1 2 a = Koefisien prediktor X 2  y x 1 = Jumlah produk antara X 1 dengan Y  y x 2 = Jumlah produk antara X 2 dengan Y  2 y = Jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004:22 Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi R 2 . Nilai koefisien determinasi merupakan proporsi varians dari kedua variabel. Varians yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel independen. 3 Persamaan garis regresi dua prediktor adalah: Y = a 1 X 1 + a 2 X 2 + K Keterangan: Y = Kriterium variabel terikat X = Prediktor variabel bebas a = Bilangan koefisien prediktor K = Bilangan konstan Sutrisno Hadi, 2004:18 Harga a 1 dan a 2 bila ditemukan dengan menguraikan rumus di atas menjadi persamaan normal dengan metode kuadrat terkecil, kemudian dieliminasi. Setelah harga a 1 dan a 2 ditemukan, maka dapat disusun persamaan garis regresi. Persamaan garis regresi yang ditemukan dapat digunakan untuk melakukan prediksi besarnya nilai variabel dependen jika variabel independen ditetapkan. 4 Untuk menguji keberartian regresi ganda digunakan uji F, dengan rumus: Keterangan: F reg = harga F garis regresi N = cacah kasus m = cacah prediktor R = koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor- prediktor Sutrisno Hadi, 2004:23 Setelah memperoleh hasil perhitungan, selanjutnya F hitung dikonsultasikan dengan F tabel pada taraf signifikansi 5 dengan Derajat Kebebasan Degree of Freedom atau df 1 = m dan df 2 =N-m-1. Apabila F hitung lebih besar dari F tabel pada taraf signifikansi 5 maka koefisien korelasi ganda yang diuji adalah signifikan. Tapi jika sebaliknya yaitu F hitung lebih kecil dari F tabel pada taraf signifikansi 5 maka maka pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat tidak signifikan. 5 Untuk mencari besarnya Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE masing-masing prediktor terhadap kriterium dengan rumus: a Sumbangan Relatif SR Sumbangan Relatif adalah presentase perbandingan relatifitas yang diberikan oleh variabel bebas kepada variabel terikat dengan variabel-variabel bebas lainnya yang diteliti. Untuk menghitung besarnya Sumbangan Relatif menggunakan rumus: Keterangan: SR = Sumbangan Relatif suatu preditor a = Koefisien Prediktor ∑xy = Jumlah produk antara X dan Y JK reg = Jumlah kuadrat regresi Sutrisno Hadi, 2004:37 b Sumbangan Efektif SE Sumbangan Efektif adalah persentase perbandingan efektifitas yang diberikan satu variabel bebas kepada satu variabel terikat, dengan variabel-variabel bebas lain baik yang diteliti maupun tidak. Hasil perhitungan menunjukkan besarnya pengaruh satu variabel bebas terhadap variabel terikat. Semakin besar persentase Sumbangan Efektif berarti bahwa variabel bebas merupakan faktor yang berpengaruh kuat diantara berbagai faktor yang mempengaruhi variabel terikat. Sebaliknya, jika Sumbangan Efektif variabel bebas terlalu kecil atau mendekati nol maka

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25