12
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Tinjauan Teori tentang Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi
Perusahaan Jasa a.
Pengertian Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa
Bagi siswa, prestasi belajar di sekolah dijadikan sebagai tolok ukur untuk mengetahui kemampuan dan keberhasilan mereka ketika
belajar. Menurut Tohirin 2005: 151, prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar dalam
jangka waktu tertentu. Prestasi belajar dapat dikatakan sebagai ukuran kemampuan yang didapat, dicapai atau ditampilkan seseorang sebagai
bukti dari usaha yang dilakukannya dalam belajar. Dimyati dan Mudjiyono 2009: 200 menjelaskan bahwa prestasi belajar adalah
tingkat keberhasilan yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran, di mana tingkat keberhasilan tersebut kemudian
ditandai dengan skala nilai berupa huruf atau kata atau simbol. Dengan mengetahui prestasi belajar, dapat diketahui tingkat
keberhasilan siswa ketika pembelajaran di dalam kelas. Seperti yang dinyatakan oleh Muhibbin Syah 2014
: 141 bahwa “prestasi belajar merupakan tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan dalam suatu program”. Prestasi belajar siswa dapat
dicapai dengan belajar giat dan tidak mengenal putus asa. Siswa akan dianggap berhasil ketika prestasi belajar pada mata pelajaran yang
dicapainya tinggi. Zainal Arifin 2013: 12 berpendapat “prestasi
belajar merupakan suatu masalah yang bersifat perenial dalam sejarah kehidupan manusia, karena sepanjang rentang kehidupannya manusia
selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing- masing”. Prestasi belajar harus mencerminkan tingkatan-tingkatan
siswa sejauh mana telah mencapai tujuan yang ditetapkan di setiap bidang studi.
Siswa kelas X Program Keahlian Akuntansi diwajibkan untuk mempelajari mata pelajaran yang berhubungan dengan Akuntansi,
khususnya Akuntansi Perusahaan Jasa. Menurut Al. Haryono Jusup 2011: 5 pengertian Akuntansi secara umum
“ditinjau dari sudut kegiatannya, Akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan,
penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu entitas”. Mempelajari tentang Akuntansi membuat
siswa memperoleh
informasi bagaimana
proses pencatatan,
pengidentifikasian, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan untuk pengambilan keputusan oleh pengguna informasi dari
suatu perusahaan, salah satunya adalah perusahaan jasa Mata pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa berisi tentang
serangkaian aktivitas yang ada dalam siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Menurut Hery 2011: 2, perusahaan jasa merupakan perusahaan yang