Storyboard Penilaian Ahli Materi Surat Keterangan Validasi Ahli Materi Penilaian Ahli Media Tahap I Penilaian Ahli Media Tahap II Surat Keterangan Validasi Ahli Media Instrumen Penilaian Uji Coba Lapangan Awal Instrumen Penilaian Uji Coba Lapangan Utama I

215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 Lampiran 2 Instrumen Evaluasi Expert Judgement

2.1. Penilaian Ahli Materi

2.2. Surat Keterangan Validasi Ahli Materi

2.3. Penilaian Ahli Media Tahap I

2.4. Penilaian Ahli Media Tahap II

2.5. Surat Keterangan Validasi Ahli Media

225

2.1. Penilaian Ahli Materi

a. Lembar Penilaian Ahli Materi 226 227 228 229 230 b. Catatan Perbaikan dari Ahli Materi 231 232 233 234

2.2. Surat Keterangan Validasi Ahli Materi

235

2.3. Penilaian Ahli Media Tahap I

236 237 238 239 240 241

2.4. Penilaian Ahli Media Tahap II

242 243 244 245 246

2.5. Surat Keterangan Validasi Ahli Media

247 Lampiran 3 Instrumen Penilaian Siswa

3.1. Instrumen Penilaian Uji Coba Lapangan Awal

3.2. Instrumen Penilaian Uji Coba Lapangan Utama

3.3. Instrumen Penilaian Uji Pelaksanaan Lapangan

3.4. Dokumentasi Kegiatan Penelitian

248

3.1. Instrumen Penilaian Uji Coba Lapangan Awal

249 250 251 252

3.2. Instrumen Penilaian Uji Coba Lapangan Utama

253 254 255 256

3.3. Instrumen Penilaian Uji Pelaksanaan Lapangan

257 258 259 260

3.4. Dokumentasi Kegiatan Penelitian

DOKUMENTASI FOTO KEGIATAN Uji Coba Lapangan Awal Uji Coba Lapangan Utama Uji Pelaksanaan Lapangan 261 Lampiran 4 Rekapitulasi Data Penelitian

4.1. Hasil Observasi

4.2. Hasil Wawancara dengan Guru Kelas I

4.3. Data Hasil Penelitian

4.4. Daftar Nama Siswa Kelas I SDN Patuk I Gunungkidul

262

4.1. Hasil Observasi

REKAPITULASI HASIL OBSERVASI DI SDN PATUK 1 GUNUNGKIDUL

1. Keadaan sekolah

2. Pelaksanaan pembelajaran

3. Situasi dan kondisi pembelajaran dalam kelas.

- Gedung sekolah: bagus, bangunan termasuk baru renovasi. - Lingkungan sekolah: lingkungan sekolah cukup tenang walaupun sekolah terletak dipinggir jalan raya. Akses menuju ke sekolah cukup mudah ditempuh. - Ruang kelas: rapi, bersih, penataan meja dan kursi teratur, pencahayaan ruangan baik terang - Fasilitas atau sarana dan prasarana pembelajaran: dalam kelas terdapat 14 meja dan 28 kursi siswa, 1 meja dan 1 kursi guru, blackboard, kapur, penggaris, daftar inventaris kelas, daftar piket siswa, whiteboard, lemari penyimpanan dokumen guru, LCD screen, gambar presiden dan wakil presiden, serta gambar Garuda Pancasila. Materi pelajaran membahas subtema tentang Lingkungan Sekitar Rumahku. Pelaksanaan pembelajaran berlangsung selama ± 1 jam. Guru membuka pembelajaran dengan menyanyikan lagu “Keranjang Sampah” yang diikuti oleh siswa. Kemudian guru menyuruh siswa maju ke depan secara berkelompok 2 orang untuk bernyanyi, sampai semua siswa mendapat giliran. Pembelajaran dilanjutkan dengan materi menulis latin membuat kalimat. Guru menuliskan 5 kata di papan tulis lalu menyuruh siswa membuat kalimat dan menulis latin di buku masing-masing. Setelah selesai buku dikumpulkan untuk dinilai. Selanjutnya guru menerangkan gambar lingkungan bersih dan lingkungan kotor yang terdapat di buku pelajaran. Pemberian materi dilanjutkan dengan belajar membaca cerita. Dalam proses pembelajaran, guru terkesan terburu-buru ingin menyelesaikan materi. Selain itu, guru terlalu banyak memberikan tugas kepada siswa, sehingga siswa terlihat kesulitan menerima materitugas selanjutnya. Situasi dalam kelas menegangkan, karena guru mengajar terlalu serius. Namun, kondisi dalam kelas cukup tenang. 263

4. Media yang digunakan dalam pembelajaran.

5. Gaya penyampaian materi oleh guru

6. Keaktifan siswa dalam pembelajaran

7. Karakteristik siswa secara umum

8. Motivasi siswa dalam belajar

9. Kelengkapan sumber belajar yang digunakan

Media yang digunakan berupa alat tulis siswa, papan tulis, buku pelajaran tema “Lingkungan Bersih, Sehat dan Asri”. Guru mengajar dengan suara lantang, penyampaian materi terlalu serius. Guru mengajarkan materi dengan mengaitkan isi materi dengan kehidupan sehari-hari siswa. Namun, penyampaian materi oleh guru terasa membosankan bagi siswa. Hal ini terlihat dari siswa yang sibuk sendiri- sendiri, berbicara saat guru menjelaskan, serta bersikap acuh. Dalam mengajar, guru menggunakan metode ceramah dan penugasan. Siswa sangat aktif dan bersemangat. Namun, ada pula beberapa siswa yang kurang aktif dan pendiam. Dalam proses pembelajaran, guru harus memberikan stimulus atau dorongan terlebih dahulu untuk membuat siswa terlibat aktif. Secara keseluruhan siswa memiliki karakter pemalu, kurang berani, kurang memperhatikan guru, sulit berkonsentrasi, pendiam, aktif, suka berteriak, hiperaktif, suka bermain-main dan berpindah tempat, suka berlarian. Motivasi sebagian siswa lumayan besar. Hal ini terlihat dari antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran. Namun, juga ada beberapa siswa yang harus diberi doronganmotivasi terlebih dahulu oleh guru. Siswa yang kurang bersemangat tersebut agak lamban dalam mengikuti pembelajaran, terlihat lemas dan bermalas-malasan. Selain itu, kurang tertarik dengan materi yang disampaikan guru. Sumber belajar yang digunakan kurang lengkap dan kurang bervariasi. Hanya menggunakan buku pegangan tematik dan guru sebagai sumber belajar.