Tinjauan tentang Teknologi Pendidikan

77 a. Kawasan Desain Kawasan desain dibatasi pada fungsi perencanaan baik pada tingkat mikro maupun pada tingkat makro, seperti menciptakan produk dan strategi pembelajaran. Kawasan ini juga membidangi bagaimana teori dan praktik suatu proses dan sumber belajar didesain. Kawasan desain meliputi empat cakupan utama dari teori dan praktek yakni desain sistem pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran dan karakteristik pebelajar. b. Kawasan Pengembangan Pengembangan adalah proses penerjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik. Kawasan pengembangan berakar pada kegiatan produksi media pembelajaran. Kawasan ini membidangi tentang bagaimana secara teori maupun praktik suatu proses dan sumber belajar dikembangkan. Kawasan pengembangan mencakup banyak teknologi yang dapat digunakan dalam pembelajaran, baik dalam bentuk teknologi cetak, teknologi audiovisual, teknologi berbasis komputer maupun teknologi terpadu. c. Kawasan Pemanfaatan Pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses dan sumber untuk belajar. Kawasan pemanfaatan membidangi bagaimana teori dan praktik suatu proses dan sumber belajar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran. Kawasan pemanfaatan terdiri dari empat cakupan yaitu pemanfaatan media, 78 difusi inovasi, implementasi dan pelembagaan, serta kebijakan dan regulasi. d. Kawasan Pengelolaan Pengelolaan adalah bagian integral dalam bidang Teknologi Pendidikan. Pengelolaan meliputi pengendalian Teknologi Pendidikan melalui perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan supervisi. Seorang teknolog pendidikan dituntut untuk dapat memberikan pelayanan pengelolaan dalam berbagai bidang. Dalam kawasan pengelolaan terdapat empat kategori yakni pengelolaan proyek, pengelolaan sumber, pengelolaan sistem penyampaian dan pengelolaan informasi. e. Kawasan Penilaian Penilaian ialah proses penentuan memadai atau tidaknya aktivitas belajar dan pembelajaran. Dalam pendidikan, penilaian merupakan penentuan secara formal mengenai kualitas, efektivitas atau nilai dari suatu program, produk, proyek, proses, tujuan atau kurikulum. Kawasan penilaian dalam Teknologi Pendidikan tumbuh seiring dengan berkembangnya bidang penelitian dan metodologi pendidikan. Kawasan penilaian sendiri meliputi kegiatan analisis masalah, pengukuran beracukan kriteria, evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. 79 Selain lima kawasan dalam definisi Teknologi Pendidikan tahun 1994, definisi Teknologi Pendidikan tahun 2004 juga mengandung beberapa elemen kunci dengan penjelasan sebagai berikut: a. Study studi; merupakan pemahaman teoritis yang diperlukan dalam praktek Teknologi Pendidikan untuk mengkonstruksi dan perbaikan pengetahuan melalui penelitian dan refleksi praktek studi pembelajaran yang lebih dari sekedar penelitian tradisional, namun meliputi aktivitas ilmiah seperti penelitian, pengembangan, analisis kajian, needs assessment, maupun evaluasi. b. Etichal practice etika praktek; mengacu pada standar etika praktis sebagaimana yang didefinisikan oleh komite etika AECT tentang apa saja yang harus dilakukan oleh praktisi Teknologi Pendidikan. c. Facilitating learning fasilitas belajar; merupakan pemberian kemudahan dengan cara merancang lingkungan, mengorganisasikan sumber-sumber dan menyediakan peralatan yang kondusif untuk mendukung proses pembelajaran sesuai kebutuhan, efektif, efisien dan menarik. Ruang lingkup facilitating meliputi pembelajaran langsung dan pembelajaran jarak jauh. d. Learning pembelajaran; merupakan objek formal yang menjadi pokok permasalahan yang harus dipecahkan melalui Teknologi Pendidikan. Proses pembelajaran harus authentic challenging task, contextual, meaningfull, simulasi berbasis situasipermasalahan