Melakukan Perencanaan Revisi Hasil Uji Coba Lapangan Awal Uji Coba Lapangan Utama

108

e. Revisi

Revisi merupakan kegiatan perbaikan dan penyempurnaan prototype produk Modul Tematik. Pada tahap ini Modul Tematik diperbaiki berdasarkan hasil evaluasi dan validasi yang diperoleh dari ahli materi dan ahli media. Selanjutnya Modul Tematik yang telah selesai direvisi akan diujicobakan kepada calon penggunasiswa. Langkah-langkah pengembangan draf awal produk Modul Tematik dapat diamati pada gambar 8. Gambar 8. Langkah Pengembangan Draf Produk Awal 4. Uji Coba Lapangan Awal Prototype produk Modul Tematik yang telah diperbaiki dan disempurnakan berdasarkan penilaian ahli expert judgement, selanjutnya diujicobakan pada sasaran atau pengguna secara perorangan. Uji coba lapangan awal dilakukan terbatas pada 3 orang siswa kelas I SD Negeri Patuk 1 Gunungkidul. Uji coba lapangan awal dilakukan untuk 109 mengetahui respon pengguna terhadap Modul Tematik yang sedang dikembangkan. Uji coba ini lebih difokuskan kepada pengembangan dan penyempurnaan media dan materi Modul Tematik. Pada uji coba tahap ini, pengumpulan informasidata dilakukan dengan menggunakan angket kuesioner dan catatan lapangan.

5. Revisi Hasil Uji Coba Lapangan Awal

Hasil uji coba produk lapangan awal akan dianalisis terlebih dahulu, sehingga diperoleh suatu kesimpulan yang diperlukan sebagai bahan dan acuan untuk melakukan revisi produk Modul Tematik. Revisi produk pada tahap ini bertujuan untuk menghasilkan produk yang lebih layak. Kemudian, produk Modul Tematik yang telah direvisi akan digunakan dalam uji coba tahap selanjutnya.

6. Uji Coba Lapangan Utama

Uji coba lapangan utama merupakan kegiatan menguji produk Modul Tematik yang telah direvisi. Pelaksanaan uji coba lapangan utama sama seperti tahap uji coba lapangan awal. Hanya saja, pada uji coba lapangan utama melibatkan subjek uji coba yang lebih banyak uji coba kelompok sedang. Uji coba pada tahap ini melibatkan 8 orang siswa kelas I SD Negeri Patuk 1 Gunungkidul yang mewakili populasi. Uji coba lapangan utama dilaksanakan guna mengetahui kelayakan produk dalam konteks populasi dengan melihat kekurangan dan kesalahan dari produk Modul Tematik. Pengumpulan data uji coba lapangan utama 110 dilakukan dengan menggunakan instrumen angket kuesioner dan catatan lapangan.

7. Revisi Hasil Uji Coba Lapangan Utama

Revisi produk Modul Tematik yang kedua dilakukan dengan melihat hasil uji coba lapangan utama. Data yang telah diperoleh akan dianalisis terlebih dahulu. Kemudian barulah diidentifikasi kekurangan dan kesalahan dari Modul Tematik, sehingga diperoleh suatu kesimpulan yang diperlukan sebagai bahan dan acuan untuk merevisi produk Modul Tematik.

8. Uji Pelaksanaan Lapangan

Uji pelaksanaan lapangan melibatkan 16 orang siswa kelas I SD Negeri Patuk 1 Gunungkidul uji coba kelompok besar. Hasil uji coba lapangan luas berupa data dan informasi yang terkumpul melalui angket kuesioner dan catatan lapangan akan dijadikan bahan untuk penyempurnaan produk akhir.

9. Penyempurnaan Produk Akhir

Modul tematik yang sudah diujicobakan, disempurnakan lagi melalui kegiatan revisi produk akhir. Revisi produk akhir ini dilakukan berdasarkan analisis data dari hasil uji coba lapangan luas.

C. Uji Coba Produk

1. Desain Uji Coba

Sesuai langkah-langkah atau prosedur pengembangan Modul Tematik yang telah dijabarkan sebelumnya, tahap pertama setelah 111 prototype dicetak adalah melakukan validasi ahli media dan ahli materi, serta uji coba kepada calon pengguna siswa. Proses validasi ahli dan uji coba produk tersebut dapat dilihat pada gambar 9 skema uji coba produk Modul Tematik. Gambar 9. Skema Uji Coba Produk Modul Tematik 2. Subjek Penelitian a. Subjek Uji Coba Ahli expert judgement 1 Ahli Materi Ahli materi dalam pengembangan Modul Tematik ini adalah dosen Program Studi PGSD Pendidikan Guru Sekolah Dasar FIP UNY yang berkompeten dalam materi tematik untuk Sekolah Dasar. 2 Ahli Media Ahli media dalam pengembangan produk Modul Tematik ini menggunakan satu orang ahli yakni dosen Program Studi Teknologi Pendidikan FIP UNY. Prototype produk Modul Tematik Expert judgement Validasi ahli materi Validasi ahli media Revisi prototype Uji coba lapangan utama Uji pelaksanaan lapangan Produk Modul Tematik yang layak dan siap dipakai Revisi produk Revisi produk Revisi produk Uji coba lapangan awal 112 b. Subjek Uji Coba Produk Subjek uji coba produk dalam penelitian pengembangan Modul Tematik ini adalah siswa kelas I SD Negeri Patuk 1 Gunungkidul. Adapun subjek uji coba produk Modul Tematik terbagi menjadi tiga kelompok, yakni: 1 Subjek uji coba lapangan awal perorang Subjek uji coba lapangan awal adalah siswa kelas I SD Negeri Patuk 1 Gunungkidul yang berjumlah 3 orang siswa dengan tingkat kemampuan kognitif rendah, sedang dan tinggi. 2 Subjek uji coba lapangan utama kelompok sedang Subjek uji coba lapangan utama berjumlah 8 siswa kelas I SD Negeri Patuk 1 Gunungkidul. Subjek pada uji coba lapangan utama berbeda dengan subjek pada uji coba lapangan awal perorang. Atau dengan kata lain, subjek pada tahap uji coba lapangan awal tidak diikutsertakan kembali pada tahap uji coba lapangan utama. 3 Subjek uji pelaksanaan lapangan kelompok besar Subjek uji pelaksanaan lapangan berjumlah 16 orang siswa kelas I SD Negeri Patuk 1 Gunungkidul yang belum pernah mengikuti uji coba pada tahap sebelumnya.

D. Jenis Data

Jenis data yang diperoleh dalam penelitian pengembangan Modul Tematik ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif yang dikonversikan 113 menjadi data kualitatif. Data kuantitatif didapatkan dari hasil validasi ahli media dan ahli materi, uji coba lapangan awal, uji coba lapangan utama dan uji pelaksanaan lapangan. Sedangkan data kualitatif sendiri diperoleh dari hasil validasi ahli media dan ahli materi yang berbentuk uraian seperti kritik, saran, pendapat dan masukan. Selain itu, data kualitatif juga diperoleh dari hasil wawancara dan hasil pengamatan berupa catatan lapangan.

E. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Metode Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 100 metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Sehubungan dengan kegiatan penelitian yang akan dilakukan, peneliti menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara interview, angket kuesioner dan studi dokumenter. a. Metode Observasi Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam kegiatan penelitian pengembangan Modul Tematik. Metode observasi yang peneliti gunakan adalah observasi nonpartisipatif jenis terstruktur dan tidak struktur. Metode observasi ini digunakan pada tahap penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi awal, serta pada saat melakukan uji coba produk Modul Tematik.