Penelitian Pendahuluan dan Pengumpulan Informasi Awal

107 selesai dibuat akan dicetak dan dikemas menjadi produk Modul Tematik dalam bentuk bahan ajar cetak.

d. Evaluasi dan Validasi

Setelah prototype Modul Tematik selesai dikembangkan, prototype Modul Tematik akan di evaluasi dan validasi oleh ahli expert judgement. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui respon dan penilaian berupa masukan, kritik dan saran dari ahli media dan ahli materi terhadap modul yang telah dikembangkan. Selain itu, evaluasi sangat diperlukan untuk mengetahui tingkat kelayakan, kekurangan dan kesalahan dalam Modul Tematik, baik dari aspek media maupun aspek materi. Sedangkan tahap validasi merupakan proses untuk menguji kesesuaian Modul Tematik. Tahap evaluasi dan validasi prototype Modul Tematik dilakukan melalui: 1 Validasi ahli materi; dilakukan oleh ahli materi yang berkompeten dalam bidangnya, dalam hal ini memiliki pengetahuan tentang materi tematik. Validasi materi dimaksudkan untuk mendapatkan penilaian ahli materi terkait dengan validitas keilmuan dan kesahihan materi yang terdapat dalam Modul Tematik. 2 Validasi ahli media; dilakukan oleh ahli yang memiliki pengetahuan tentang media pendidikan. Validasi media dilakukan melalui konsultasi kepada ahli media dengan pengisian angket oleh ahli media. 108

e. Revisi

Revisi merupakan kegiatan perbaikan dan penyempurnaan prototype produk Modul Tematik. Pada tahap ini Modul Tematik diperbaiki berdasarkan hasil evaluasi dan validasi yang diperoleh dari ahli materi dan ahli media. Selanjutnya Modul Tematik yang telah selesai direvisi akan diujicobakan kepada calon penggunasiswa. Langkah-langkah pengembangan draf awal produk Modul Tematik dapat diamati pada gambar 8. Gambar 8. Langkah Pengembangan Draf Produk Awal 4. Uji Coba Lapangan Awal Prototype produk Modul Tematik yang telah diperbaiki dan disempurnakan berdasarkan penilaian ahli expert judgement, selanjutnya diujicobakan pada sasaran atau pengguna secara perorangan. Uji coba lapangan awal dilakukan terbatas pada 3 orang siswa kelas I SD Negeri Patuk 1 Gunungkidul. Uji coba lapangan awal dilakukan untuk