44 perbedaan tingkat kemampuan. Sehingga, siswa dapat
mengikuti program kegiatan belajar dalam Modul Tematik sesuai dengan kecepatan dan kemampuannya sendiri.
e Modul Tematik disertai kunci jawaban yang memudahkan
siswa untuk menilai dan mengetahui hasil belajarnya sendiri.
f Penggunaan Modul Tematik tidak membutuhkan alat
khusus atau media pembelajaran lain. g
Modul Tematik memiliki karakteristik self instructional yang mampu membelajarkan siswa secara mandiri, tanpa
atau dengan bimbingan yang minimal dari pendidik. 2
Kelemahan Modul Tematik a
Terbatasnya materi bahasan yang disajikan dalam Modul Tematik. Dimana materi yang disajikan hanya mencakup
dua subtema saja. Sehingga, kurang mampu memfasilitasi siswa untuk mempelajari materi bahasan yang lainnya.
b Membutuhkan biaya yang cukup banyak untuk pencetakan
Modul Tematik. c
Membutuhkan kemampuan membaca dengan pemahaman. Hal ini menjadi hambatan bagi siswa yang kurang terampil
dalam membaca.
45 d
Sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang mengalami kesulitan dalam memahami bagian tertentu dari
Modul Tematik. e
Sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang kompleks dan mendalam.
f Dari segi fisik, karena Modul Tematik disajikan dalam
bentuk kertas, maka akan sangat rentan dan mudah rusak.
g. Modul sebagai Media Pembelajaran
1 Pengertian Media Pembelajaran
Association of
Education and
Communication Technology AECT yang dikutip oleh Arief S.Sadiman 2005:
6 memberi batasan pengertian media yaitu segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau
informasi. Hal senada juga diungkapkan Yusufhadi Miarso 2009: 458 yang mengartikan media pembelajaran sebagai
segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan, serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan si
belajar. Sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan dan terkendali.
Sementara itu, definisi media menurut Brigg Ahmad Rohani, 1997: 2 adalah segala bentuk alat fisik yang dapat
menyajikan pesan untuk memunculkan kegiatan belajar, misalnya media cetak dan media elektronik film, video.
46 Sedangkan menurut Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto
2013: 8 media pembelajaran merupakan alat yang dapat membantu
proses pembelajaran
dan berfungsi
untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat
mencapai tujuan pembelajaran. Misalnya film, foto, gambar yang diproyeksikan, bahan cetakan, dll.
Berdasarkan beberapa definisi media pembelajaran di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran meliputi
segala sesuatu yang mengandung bahanmateri instruksional yang dapat digunakan sebagai sarana untuk menyajikan pesan
yang akan disampaikan. Sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar dan membantu mencapai tujuan pembelajaran.
Berlandaskan pada definisi media pembelajaran tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Modul Tematik termasuk ke
dalam media
pembelajaran. Karena
Modul Tematik
mengandung bahan instruksional yang sengaja disusun untuk membantu pengguna siswa dalam memahami materi pelajaran
dan mencapai tujuan pembelajaran.
2 Klasifikasi Media Pembelajaran
Saat ini, telah banyak jenis media pendidikan yang dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran. Sudah
banyak pula ahli yang melakukan pengklasifikasian media berdasarkan karakteristik tertentu. Pengklasifikasian media
47 pembelajaran berdasarkan ciri-ciri tertentu tersebut dikenal
dengan sebutan taksonomi media. Karena pada dasarnya proses pembelajaran lebih identik
dengan sebuah proses komunikasi, maka dasar taksonomi media yang akan dipakai disini adalah taksonomi media dari Haney
dan Ullmer. Menurut Haney dan Ullmer yang dikutip oleh Yusufhadi
Miarso 2009: 462-465, taksonomi media terbagi dalam tiga kategori utama, antara lain:
a Media Penyaji
Media penyaji adalah bentuk media yang mampu menyajikan informasi. Media penyaji dapat dibedakan
menjadi tujuh kelompok, yaitu: 1
Kelompok Satu: Grafis, Bahan Cetak, Gambar Diam Walaupun pada dasarnya grafis, bahan cetak dan
gambar diam mempunyai perbedaan pokok, namun ketiga bentuk media ini dikelompokan menjadi satu
karena sama-sama memakai bentuk penyajian visual diam. Selain itu, ketiganya sering digunakan secara
bersamaan dalam bentuk cetakan maupun alat peraga misalnya poster, buku teks, dsb.
48 2
Kelompok Dua: Media Proyeksi Diam Media proyeksi diam merupakan media yang
menyampaikan informasi dengan bantuan suatu alat yang dapat memproyeksikan pesan dalam tiga bentuk
informasi dasar yaitu gambar, cetakan dan grafik garis. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah slides film
bingkai, filmstrip film rangkai dan transparansi dengan bantuan alat proyeksi, serta proyektor pantul
opaque projector. 3
Kelompok Tiga: Media Audio Media audio adalah media yang penyampaian pesannya
disalurkan dalam bentuk bunyi atau suara. Bahan audio yang paling umum dipakai dalam pembelajaran adalah
pita, piringan hitam, kaset, radio, telepon, dsb. 4
Kelompok Empat: Audio ditambah Media Visual Diam Media yang termasuk dalam kelompok ini biasanya
merupakan kombinasi rekaman audio dan bahan-bahan visual diam. Salah satunya adalah film bingkai
bersuara. 5
Kelompok Lima: Gambar Hidup Film Gambar hidup merupakan media presentasi yang dapat
menyampaikan lima macam bentuk informasi yakni gambar, simbol, suara, garis dan gerakan. Media