24 lain, dalam penggunaannya peserta didik tidak harus
memakai media atau bahan ajar lain untuk mempelajari materi yang terdapat dalam modul. Jika pengguna atau
peserta didik masih memakai bahan ajar lain selain modul yang digunakan, maka modul tersebut tidak memiliki
karakteristik berdiri sendiri stand alone. d
Adaptive kontekstual Modul hendaknya memiliki daya adaptif yang tinggi
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, maka modul yang dikembangkan akan tetap ut to date Sukiman, 2012: 134.
e User Friendly
Karakteristik user friendly pada modul mengandung arti bahwa modul mudah digunakan oleh peserta didik atau
pengguna. Setiap informasi atau materi pembelajaran yang dipaparkan
dalam modul
bersifat membantu
dan mempermudah pengguna. Penggunaan bahasa yang
sederhana, mudah dipahami, sesuai dengan sasaran pengguna merupakan salah satu bentuk user friendly.
d. Komponen dan Struktur Modul
Komponen modul merupakan unsur-unsur yang tersedia di dalam modul. Sebagai bahan ajar cetak, tentunya modul memuat
25 berbagai komponen di dalamnya. Komponen-komponen ini tersusun
dalam struktur modul yang sistematis sehingga membentuk satu kesatuan paket modul.
Menurut Sukiman 2012: 131 modul bisa dipandang sebagai paket program pembelajaran yang terdiri dari komponen-komponen
yang berisi tujuan belajar, bahan pelajaran, metode belajar, alat atau media, serta sumber belajar dan sistem evaluasinya.
Lebih lengkap Daryanto 2013: 25-26 memaparkan bahwa sebuah modul terdiri dari tiga komponen utama yaitu pendahuluan,
pembelajaran dan evaluasi. 1 pendahuluan; bagian komponen pendahuluan terdiri dari standar kompetensi dan kompetensi dasar,
deskripsi, waktu, prasarat, petunjuk penggunaan modul, tujuan akhir, serta cek penguasaan standar kompetensi, 2 pembelajaran;
komponen pembelajaran berisi beberapa kegiatan belajar siswa, dimana komponen ini meliputi tujuan pembelajaran, uraian materi,
rangkuman, tugas-tugas, tes, lembar kerja praktik, 3 evaluasi;
komponen evaluasi harus disesuaikan dengan ranah yang dinilai serta indikator keberhasilan. Komponen evaluasi sendiri meliputi tes
kognitif, tes psikomotor, dan penilaian sikap. Selain itu, komponen lainnya yaitu halaman sampul, kata pengantar, daftar isi, peta
kedudukan modul, glosarium, kunci jawaban dan daftar pustaka. Dalam buku Pengembangan Bahan Ajar Tematik Andi
Prastowo, 2013: 366 dijelaskan bahwa bahan ajar modul setidaknya
26 mempunyai tujuh komponen yakni judul, petunjuk belajar,
kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, latihan, tugas atau langkah kerja dan penilaian.
Sementara itu Tian Belawati 2003: 3.6 menyebutkan komponen sekaligus struktur modul ke dalam contoh format
penyusunan modul untuk memberikan kemudahan pembaca dalam menggunakan modul. Berikut contoh format penyusunan modul
menurut Tian; 1 judul modul, 2 daftar isi, 3 diagram topik, 4 tujuan pembelajaran, 5 Pretest, 6 pendahuluan, 7 kaitan dengan
pelajaran lain, 8 heading, 9 tugas, 10 sign posting, 11 ringkasan, 12 glossary, 13 post test, 14 indeks.
Bentuk struktur modul juga dijabarkan dalam Pengembangan Bahan Ajar Wina Sanjaya, 2008: 36-37 sebagai berikut:
1 Pendahuluan; tujuan, pengenalan terhadap topik yang akan
dipelajari, informasi tentang pelajaran, hasil belajar, serta orientasi.
2 Kegiatan belajar; tujuan, materi pokok, uraian materi
penjelasan materi, contoh, ilustrasi, aktivitas, tugaslatihan, rangkuman, tes mandiri.
3 Penutup; salam, rangkuman, aplikasi, tindak lanjut, kaitan
dengan modul berikutnya, daftar kata penting, daftar pustaka,
kunci tes mandiri.
27 Berdasarkan penjelasan komponen-komponen dan struktur
modul dari beberapa sumber di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa modul mempunyai tiga komponen inti yakni pendahuluan, isi
dan penutup. Ketiga komponen tersebut juga merupakan komponen penyusun Modul Tematik yang akan dikembangkan. Secara rinci,
penjelasan masing-masing komponen adalah sebagai berikut:
1 Pendahuluan
a Halaman judul; adalah identitas awal yang mewakili isi
Modul Tematik. Halaman judul terdiri dari judul modul, nama pengarang, sasaran, tema, dll.
b Identitas kepemilikan; terdiri dari nama pemilik, sekolah,
kelas dan hobi. Identitas kepemilikan menyatakan kepemilikan modul.
c Pengenalan tokoh; halaman yang menyajikan informasi
tentang tokohkarakter yang terdapat dalam Modul Tematik. d
Kata pengantar; merupakan pengenalan singkat tentang Modul Tematik secara garis besar.
e Pendahuluan; pembukaan modul yang berisi pemaparan
singkat tentang tujuan dan manfaat Modul Tematik bagi pembaca, ruang lingkup isi modul, serta berisi ajakan untuk
mempelajari modul. f
Petunjuk penggunaan Modul Tematik; merupakan pedoman bagi pengguna dan pendamping yang berisikan informasi-