Hasil Studi Lapangan Penelitian Pendahuluan dan Pengumpulan Informasi Awal
127 a
Kondisi Fisik SDN Patuk 1 Gunungkidul Hasil pengamatan menunjukan bahwa dilihat secara
keseluruhan kondisi gedung sekolah SDN Patuk 1 Gunungkidul sangat memadai untuk proses pembelajaran,
lingkungan bersih dan cukup luas. Lingkungan sekolah cukup tenang walaupun sekolah terletak dipinggir jalan
raya. Akses menuju sekolah cukup mudah untuk ditempuh. Dari hasil pengamatan di ruang kelas I diketahui
pula bahwa kondisi ruangan sangat baik. Ruangan bersih dan rapi, penataan kursi dan meja teratur, pencahayaan baik
terang, sehingga
sangat mendukung
pelaksanaan pembelajaran tematik. Selain itu, dalam ruangan terdapat
sarana dan prasarana pembelajaran seperti meja dan kursi untuk guru dan siswa, lemari penyimpanan dokumen untuk
guru, papan tulis blackboard, whiteboard alat kebersihan, daftar inventaris kelas, daftar piket siswa dan LCD screen.
b Proses Pembelajaran Tematik
Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran tematik di kelas I sudah
sistematis dan
sesuai dengan
kurikulum. Proses
pembelajaran dilakukan secara bertahap mulai dari pengenalan tema dan subtema pelajaran, kemudian masuk
pada pembahasan materi, lalu dilanjutkan penugasan.
128 Namun, pada proses pembelajaran tematik guru dan
siswa hanya menggunakan buku pegangan tematik sebagai bahan ajar satu-satunya dan tidak menggunakan bahan ajar
lain untuk menunjang bahan ajar utama. Selain itu, pelaksanaan pembelajaran kurang efektif dan efisien. Jam
pelajaran digunakan full untuk pemberian materi, sehingga ditengah jam pelajaran siswa terlihat bosan dan tidak
berkonsentrasi lagi, namun guru masih melanjutkan materi. Disamping
itu, guru
terlalu terburu-buru
dalam mengajarkan materi. Tugas yang diberikan kepada siswa
juga cukup banyak, sehingga siswa yang lambat tidak mampu mengejar ketinggalan. Belum selesai mengerjakan
tugas pertama, sudah diberikan tugas berikutnya. c
Peserta Didik Siswa Berdasarkan pengamatan peneliti, beberapa siswa
kurang aktif dan masih terlihat takut untuk berinteraksi dengan guru. Hanya beberapa siswa saja yang berani
berinteraksi dengan guru dan terlibat aktif dalam pembelajaran. Hasil pengamatan juga menunjukan bahwa
secara keseluruhan siswa kelas I SDN Patuk 1 Gunungkidul memiliki karakteristik aktif, pemalu, suka berteriak, suka
berlarian di dalam kelas, sulit berkonsentrasi, suka bermain- main dan berpindah tempat, kurang memiliki keberanian,
129 sibuk sendiri, suka bertanya, hiperaktif, agak lamban dalam
mengikuti pembelajaran, kurang memperhatikan penjelasan guru.
d Pendidik Guru
Guru mengajar
dengan suara
nyaring dan
menyampaikan materi terlalu serius, sehingga terasa membosankan bagi siswa. Terlihat dari siswa yang sibuk
sendiri-sendiri dan berbicara saat guru menjelaskan. Metode mengajar yang digunakan oleh guru adalah ceramah dan
penugasan. e
Sumber Belajar Perpustakaan Selain keempat aspek di atas, peneliti juga
mengamati perpustakaan SDN Patuk 1 Gunungkidul. Dari hasil pengamatan, diketahui bahwa bahan ajar berupa buku
pelajaran untuk kelas I yang tersedia di perpustakaan adalah buku pegangan tematik yang digunakan guru dan siswa
Kurikulum 2013, serta buku-buku pelajaran yang masih bersifat subject matter atau per mata pelajaran Kurikulum
KTSP. Guna keperluan penelitian, peneliti melakukan analisis
terhadap hasil wawancara dan hasil observasi. Kegiatan analisis ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi. Berdasarkan
130 hasil analisis peneliti ada beberapa pokok permasalahan yang
ditemukan, diantaranya: 1
Bahan ajar yang digunakan oleh guru dan siswa hanya buku pegangan tematik dan LKS. Sedangkan penunjang bahan ajar
yang terintegrasi untuk mendukung proses pembelajaran tematik tidak tersedia. Padahal pembelajaran tematik integratif pada
Kurikulum 2013 menuntut adanya penggunaan bahan ajar yang bervariasi atau lebih dari satu.
2 Buku paket atau buku pelajaran selain buku pegangan tematik
yang tersedia di perpustakaan, masih bersifat subject matter atau menyajikan materi per mata pelajaran. Sehingga kurang relevan
dengan Kurikulum 2013 yang telah menggunakan pendekatan tematik integratif dalam proses pembelajarannya.
3 Siswa kurang mendapatkan pembekalan belajar dari rumah dan
kurang memiliki
kesiapan dalam
menghadapi proses
pembelajaran. 4
Siswa mengalami kesulitan menyesuaikan diri dalam proses pembelajaran. Sehingga, menyebabkan siswa lamban dan
tertinggal dari siswa lain. 5
Kurangnya perhatian guru terhadap perbedaan individual masing-masing siswa.
6 Kurangnya kemampuan guru untuk menyusunmembuat
penunjang bahan pembelajaran.
131