Pengertian Bahan Ajar Cetak Modul

18 3 Siswa dapat sebanyak mungkin menghayati dan melakukan kegiatan belajar sendiri, baik di bawah bimbingan atau tanpa bimbingan guru 4 Siswa dapat menilai dan mengetahui hasil belajarnya sendiri 5 Siswa menjadi titik pusat kegiatan belajar mengajar Modul sebagai salah satu bentuk bahan ajar cetak memiliki beberapa fungsi utama, diantaranya Andi Prastowo, 2013: 107: 1 Sebagai bahan ajar mandiri. Modul dirancang dan disusun untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar sendiri tanpa tergantung pada kehadiran pendidik. 2 Pengganti fungsi pendidik. Sebagai bahan ajar mandiri modul memiliki kemampuan menjelaskan materi pembelajaran dengan baik dan mudah dipahami oleh siswa. Oleh sebab itu, penggunaan modul bisa berfungsi sebagai pengganti fungsi pendidik. 3 Sebagai alat evaluasi. Maksudnya dengan adanya modul, siswa dapat mengetahui sejauh mana ia memahami materi dalam modul. Secara tidak langsung, modul berfungsi sebagai alat evaluasi bagi siswa. 4 Sebagai bahan rujukan bagi siswa. Modul sebagai bahan belajar bagi siswa mengandung berbagai materi yang harus dipelajari oleh siswa. Oleh karena itu, modul dapat dijadikan bahan rujukan dalam kegiatan pembelajaran. 19 Terkait fungsi modul sebagai bahan ajar bagi siswa, modul dapat digunakan untuk berbagai keperluan dalam pembelajaran, termasuk dalam pembelajaran tematik integratif. Menurut Tian Belawati 2003: 3.9 pemanfaatan modul dalam proses pembelajaran dapat digunakan sebagai: 1 Sumber belajar yang telah disusun secara terstruktur dan terencana. Materi dalam modul disusun secara terencana dan terstruktur dengan jelas, sehingga dapat membantu siswa dalam memahami materi. 2 Petunjuk untuk memahami materi yang diberikan. Idealnya modul dilengkapi dengan informasi tentang bagaimana cara mempelajari modul. Informasi tersebut dapat digunakan oleh siswa sebagai petunjuk untuk memahami materi yang tersaji dalam modul. 3 Sebagai motivator bagi pembaca untuk terus membaca dan memahami materi. Unsur-unsur yang menarik yang tersaji dalam modul dapat memacu keinginan dan semangat siswa untuk terus membaca dan memahami materi. 4 Alat ukur untuk mengetahui tingkat pencapaian dalam belajar. Modul dapat digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil belajar, karena selain terdapat latihan- latihan yang memberikan kesempatan kepada pembaca untuk lebih memahami materi modul, dalam modul juga terdapat tes- 20 tes yang diharapkan dapat mengukur tingkat penguasaan materi setelah pembaca selesai mempelajari modul. Modul Tematik sebagai bahan ajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran tematik, pada dasarnya memiliki fungsi utama yakni sebagai penunjang bahan ajar siswa kelas I sekolah dasar. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa Modul Tematik memiliki fungsi lain, tergantung kebutuhan penggunanya. Karena itu, selain berfungsi sebagai penunjang bahan ajar untuk siswa, Modul Tematik juga dapat berfungsi sebagai: 1 Sebagai bahan pelengkap atau suplemen untuk mendukung bahan belajar utama, misalnya suplemen buku pegangan tematik untuk siswa. 2 Sebagai sumber atau bahan ajar utama dalam pembelajaran individual maupun kelompok. 3 Modul Tematik mengandung materi instruksional yang dapat dijadikan bahan rujukan atau referensi bagi siswa dalam memahami materi pelajaran. 4 Sebagai alat evaluasi bagi siswa, dimana Modul Tematik menyediakan soal-soal dan latihan yang dapat dijadikan alat evaluasi bagi siswa untuk menilai dan mengukur tingkat penguasaannya sendiri.