263
4. Media yang digunakan dalam pembelajaran.
5. Gaya penyampaian materi oleh guru
6. Keaktifan siswa dalam pembelajaran
7. Karakteristik siswa secara umum
8. Motivasi siswa dalam belajar
9. Kelengkapan sumber belajar yang digunakan
Media yang digunakan berupa alat tulis siswa, papan tulis, buku pelajaran tema “Lingkungan Bersih, Sehat dan Asri”.
Guru  mengajar  dengan  suara  lantang,  penyampaian  materi  terlalu  serius. Guru mengajarkan materi dengan mengaitkan isi materi dengan kehidupan
sehari-hari  siswa.  Namun,  penyampaian  materi  oleh  guru  terasa membosankan  bagi  siswa.  Hal  ini  terlihat  dari  siswa  yang  sibuk  sendiri-
sendiri,  berbicara  saat  guru  menjelaskan,  serta  bersikap  acuh.  Dalam mengajar, guru menggunakan metode ceramah dan penugasan.
Siswa  sangat  aktif  dan  bersemangat.  Namun,  ada  pula  beberapa  siswa yang  kurang  aktif  dan  pendiam.  Dalam  proses  pembelajaran,  guru  harus
memberikan stimulus atau dorongan terlebih dahulu untuk membuat siswa terlibat aktif.
Secara  keseluruhan  siswa  memiliki  karakter  pemalu,  kurang  berani, kurang  memperhatikan  guru,  sulit  berkonsentrasi,  pendiam,  aktif,  suka
berteriak,  hiperaktif,  suka  bermain-main  dan  berpindah  tempat,  suka berlarian.
Motivasi sebagian siswa lumayan besar. Hal ini terlihat dari antusias siswa dalam  mengikuti  pembelajaran.  Namun,  juga  ada  beberapa  siswa  yang
harus  diberi  doronganmotivasi  terlebih  dahulu  oleh  guru.  Siswa  yang kurang bersemangat tersebut agak lamban dalam mengikuti pembelajaran,
terlihat  lemas  dan  bermalas-malasan.  Selain  itu,  kurang  tertarik  dengan materi yang disampaikan guru.
Sumber  belajar  yang  digunakan  kurang  lengkap  dan  kurang  bervariasi. Hanya  menggunakan  buku  pegangan  tematik  dan  guru  sebagai  sumber
belajar.
264
10. Interaksi antara guru dan siswa
11. Interaksi antar siswa dengan siswa
12. Efektivitas dan efisiensi penggunaan waktu pembelajaran
Interaksi  antara  guru  dan  siswa  cukup  baik.  Guru  komunikatif,  berusaha menjalin  interaksi  dengan  siswa.  Namun,  hanya  beberapa  siswa  yang
berani  berinteraksi  dengan  guru.  Sedangkan  siswa  lainnya  masih  segan dan takut untuk berinteraksi dengan guru.
Interaksi  antar  siswa  cukup  baik.  Namun  siswa  masih  membentuk kelompok-kelompok.
Penggunaan  jam  pelajaran  kurang  efektif  dan  efisien.  Jam  pelajaran digunakan full untuk pemberian materi. Selain itu, waktu banyak terpakai
untuk  mengkondisikan  siswa.  Di  tengah  jam  pelajaran,  siswa  sudah terlihat  bosan  dan  tidak  berkonsentrasi  lagi.  Tetapi  guru  masih
melanjutkan  materi  dan  memberikan  tugas-tugas,  yang  menyebabkan siswa  yang  agak  lamban  sulit  untuk  mengejar  ketinggalan.  Guru  juga
terlihat terburu-buru menjelaskan materi pelajaran.
265
4.2. Hasil Wawancara dengan Guru Kelas I
REKAPITULASI HASIL WAWANCARA GURU KELAS I SDN PATUK 1 GUNUNGKIDUL
1. Kurikulum apa yang digunakan kelas 1 pada tahun ajaran 20132014?
2. Berdasarkan kurikulum yang dipakai, kompetensikemampuan apa saja yang
wajib dimiliki siswa?
3. Sumber belajar apa saja yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran?
4. Bahan ajar apa saja yang digunakan oleh siswa dan guru?
5. Apa kelemahan dari bahan ajar yang digunakan?
Kurikulum yang diterapkan di kelas I pada tahun ajaran 20132014 adalah Kurikulum 2013.
Sumber belajar yang digunakan seperti buku pegangan siswa dan guru, lingkungan sekitar sekolah, perpustakaan sekolah.
Bahan ajar yang digunakan adalah buku pelajaran, LKS, dan terkadang juga menggunakan BSE Buku Sekolah Elektronik.
Kelemahan buku pegangan tematik antara lain materi dalam sub temanya terpisah-pisah, soal latihan kurang lengkap, materi terlalu
banyak dan cukup berat untuk diselesaikan, sehingga waktu penyelesaiannya agak molor. Terkadang materi yang ada dalam buku,
yang membutuhkan kegiatan praktik langsung tidak dapat terlaksana dengan baik.
Kurikulum 2013 lebih berorientasi pada penanaman karakter daripada pemberian pengetahuan materi. Sehingga, jika dipersentasekan 60
penanaman karakter sikap dan 40 pemberian pengetahuan. Adapun kompetensi yang harus dimiliki siswa meliputi kompetensi spiritual,
sosial, pengetahuan dan keterampilan.