46
Gambar 4. Peta Lokasi Penelitian
3.2 Desain Penelitian
Tahap awal dari penelitian ini didesain untuk memotret secara menyeluruh dan komprehensif keadaan dan persoalan khususnya berkenaan
dengan masyarakat di sekitar Taman Nasional Gunung Rinjani TNGR; kemudian merumuskan atau mendesain model berdasarkan keadaan tersebut.
Aspek utama yang menjadi fokus perhatian adalah mengidentifikasi dan memetakan interaksi masyarakat dengan hutan serta elemenfaktor kunci yang
mempengaruhinya. Setelah melakukan identifikasi dan pemetaan interaksi kemudian
dilanjutkan dengan identifikasi kebutuhan masyarakat lokal menurut skala prioritasnya Storey 1999. Kebutuhan diilustrasikan sebagai suatu hubungan
yang saling berkait dengan persepsi dan partisipasi. Selanjutnya observasi terhadap regulasi disesuaikan dengan kebutuhan pemberdayaan masyarakat
lokal. Faktor kunci yang menjadi dasar pemberdayaan diperoleh dengan
mengidentifikasi dan memilah sejumlah faktor penting yang diperoleh secara parsial pada masing-masing aspek penelitian yang ditelaahdikaji. Selanjutnya
faktor kunci yang diperoleh dikonfirmasikan kembali melalui diskusi bersama 1
2
4 3
5
Keterangan = Lokasi Penelitian:
1. Resort Senaru 2. Resort Santong
3. Resort Stiling 4. Resort Aikmel
5. Resort Sembalun
PETA LOKASI PENELITIAN
DESAIN MODEL PEMBERDAYAAN MASY.
LOKAL DALAM PENGEL. HTN BERKELANJUTAN
Kasus di Kawasan TNGR SKALA 1 : 300.000
47 dengan pakar dan stakeholder terkait dalam bentuk
expert meetingfocus group discussion. Dengan demikian maka proses dan mekanisme perumusan desain
pemberdayaan masyarakat lokal merupakan kesepakatan atau hasil bersama oleh seluruh stakeholder Schonhuth and Kievelitz 1994.
Desain penelitian seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5 di bawah menunjukkan tahapan dan alur kegiatan yang dilakukan dalam penyelesaian
studi ini. Dalam hal ini sasaran akhir yang ingin dicapai adalah desain model pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar kawasan TNGR tujuan umum
penelitian. Untuk keperluan merumuskan model ini, maka dilakukan pengkajian komprehensif terhadap aspek biofisik, kelembagaan, dan sosial ekonomi
masyarakat di sekitar TNGR. Pada masing-masing aspek kajian yang ditelaah dilakukan pengumpulan data dan informasi sesuai dengan variabel dan
parameter yang diukur. Data dan informasi yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara parsial dengan menggunakan berbagai instrumen dan alat analisis
disesuaikan dengan substansi yang ditelaahdikaji. Hasil analisis parsial dan fakta-fakta aktual lainnya di lapangan kemudian disintesis secara deskriptif
untuk dijadikan dasar penyusunan model sesuai dengan sasaran dan tujuan yang diinginkan. Dalam penelitian ini tujuan penelitian 1, 2, dan 3 merupakan
tujuan antara yang disintesis untuk menjawab tujuan penelitian 4 sekaligus tujuan umum penelitian. Secara rinci struktur tujuan, metode, variabel analisis,
dan output penelitian dapat dilihat pada Gambar 5 berikut.
48
Gambar 5. Struktur Tujuan, Metode, Variabel, Analisis, dan HasilOutput Penelitian Ket.: Aliran informasi; Kesatuan atribut yang dipertimbangkan secara komprehensif
Tujuan 1: Bentuk dan faktor-faktor
penentu interaksi Masy dg TNGR
Tujuan 2: Persepsi penilaian
ekonomi masyarakat thd TNGR
Tujuan 3: Hubungan pendapatan
dengan partisipasi dlm pelestarian SDH
Tujuan 4: Desain model strategi
pemberdayaan masyarakat
1. Survai: wawancara - Lokasi : 5 Resort
TNGR - Contoh: 150 RT
2. Wawancara mendalam: - Pakar
- Informan kunci
3. Observasi: - Kawasan TNGR
- Luar TNGR
4. Penelusuran Dokumen: - Laporan Penelitian
- Laporan Dinas - Dokumen lainnya
- UU Peraturan lain
5. FGD: Multi stakeholders
1. Karakteristik sosekbud masy. 2. Aset rumahtangga
3. Interaksi masy. dengan hutan 4. Biaya ekstraksi hasil hutan
5. Pendapatan kebutuhan RT 6. Persepsi penilaian ekonomi
masyarakat terhadap TNGR 7. Partisipasi dlm pengel TNGR
1. Kondisi biofisik TNGR Kawasan Penyangga TNGR
2. Fakta Fenomena lain 3. Aktivitas ekonomi masyarakat
Deskriptif 1. Deskriptif
2. Regresi berganda 3. Korelasi Spearman
4. Tk. Pemenuhan kebt 5. CVM WTP WTA
6. SkoringSkala Likert
1. GIS 2. Produktivitas lahan
3. Daya Dukung lahan 4. Peluang usaha
AHP SINTESIS
1. Model-model pemberdayaan Masy. lokal sekitar TNGR
2. Strategi Pemberdayaan Model Pemberdayaan Prioritas
TUJUAN PENELITIAN
METODE PENGUMPULAN DATA
VARIABEL DATAINFORMASI
ANALISIS DATA
HASILOUTPUT PENELITIAN
1. Datainformasi SDA, SDM, utilitas, dll.
2. Pengalaman empiris kegiatan pemberdayaan
3. Jenis kegt., model strategi serta hasil pelaks.
1. Tatanilai kearifan lokal 2. Fenomena sosekbud masy.
3. Aspek pemberdayaan 4. Alternatif peluangkegt. usaha
5. Kelembagaan masy.lokal
1. Deskriptif 2. Analisis isi content
3. Evaluasi program
1. Masalah-masalah dalam pengelolaan TNGR
2. Alternatif solusi pemecahan masalah
3. Harapan stakeholders kedepan 1. Bentuk jenis interaksi
2. Frekwensi interaksi 3. Faktor penentu interaksi
4. Persepsi masy thd TNGR 5. Penilaian ekonomi SDH
6. Struktup pendapatan Pengeluaran rumahtangga
7. Kesadaran dan Partisipasi dalam pengelolaan TNGR
1. Perkembangan kondisi biofisik TNGR
2. Potens peluang kegt. di wil TNGR kawasan penyangga
3. Daya dukung kawasan Infomasi mendalam tentang
fenomena, potensi, masalah, dan solusi pengelolasan TNGR
1. Alternatif program dan Jenis kegiatan yang relevan
2. Dasar hukumlegalitas kegiatan
49
3.3 Rancangan Penelitian 3.3.1 Metode Pengumpulan Data