52 peralatan dan biaya lainnya yang dikeluarkan untuk mengambil hasil hutan,
dinyatakan dalam Rpfrekuensi pengambilan. 5 Total pendapatan rumahtangga, meliputi: sumber dan besarnya pendapatan
total rumahtangga dalam satu satuan waktu tertentu, dinyatakan dalam Rpbulan.
6 Total kebutuhan rumahtangga, meliputi: total kebutuhan dan alokasi pemanfaatannya dalam satu satuan waktu tertentu, dinyatakan dalam
Rpbulan. 7 Persepsi masyarakat terhadap keberadaan TNGR dan penilaian ekonominya
terhadap sumberdaya hutan TNGR. 8 Manfaat hutan yang dirasakan oleh masyarakat, baik secara langsung
maupun tidak langsung, dan kesediaan untuk melestarikannya. 9 Tata nilai dan kearifan lokal masyarakat berkenaan dengan pengelolaan
hutan. 10 Interaksi sosial masyarakat, meliputi: keterlibatan di dalam organisasi
masyarakat, frekwensi pertemuan sosial, hubungan kekerabatan, dan posisi dalam relasi sosial.
Variabel Penelitian untuk Tujuan 4 1 Kelembagaan kehutanan, meliputi: lembaga pengelola, akses masyarakat,
peran dan fungsi masing-masing stakeholders, dan peraturan perundangan yang berlaku berkenaan dengan pengelolaan TNGR.
2 Kondisi biofisik TNGR, yaitu perkembangan kondisi biofisik TNGR selama beberapa periode waktu.
3 Perubahan perilaku, tata nilai kearifan lokal, dan peran lembaga adat berkenaan dengan perubahan kondisi biofisik TNGR.
4 Peluang usahakegiatan ekonomi produktif yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar TNGR berkenaan dengan pengelolaan TNGR, baik yang
berkaitan ke belakang backward linkages maupun yang berkaitan ke depan
forward linkages. 5 Konflik sosial dan permasalahan-permasalahan yang timbul berkenaan
dengan pengelolaan TNGR.
3.3.4 Jenis dan Sumber Data
Data dan informasi yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data kualitatif dan kuantitatif. Dari segi sumber perolehannya, dibedakan menjadi data
53 primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pendekatan wawancara
dengan para responden, focus group discussion FGD dan wawancara
mendalam in-depth interview dengan pakar, tokoh masyarakat, dinasinstansi,
dan LSM terkait. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka atau telaah literatur,
dokumen, datainformasi spasial dan lain sebagainya yang berkenaan dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Data sekunder meliputi kondisi geografi,
demografi, keadaan sosial-ekonomi-budaya masyarakat, program-program yang berkaitan dengan pengelolaan TNGR serta data penunjang lainnya. Sumber data
sekunder antara lain adalah laporan dinasinstansi pemerintah seperti Kantor Desa, Kantor Kecamatan, Bappeda, Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, Dinas
Kehutanan, BPS, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, LSM maupun lembaga lainnya yang berkaitan dengan penelitian.
Tabel 4. Jenis dan Sumber Data Menurut Variabel dan Parameter Penelitian
No Variabel Parameter
DataInformasi Sumber Data
1. Karakteristik Responden
1 Umur responden 2 Pendidikan resp. dan anggota keluarga lain
3 Pekerjaan resp. dan anggota keluarga lain 4 Lama berdomisili di kawasan TNGR
5 Jumlah tanggungan keluarga Wawancara
dengan Responden
6 Pola
konsumsi 7 Gaya Hidup
2 Aset Rumahtangga
1 Lahan pertanian 2 Ternak
3 Sarana usaha 4 Kendaraan
5 Aset produktif lain 6 Aset non produktif
Wawancara dengan
Responden
3 Interaksi masyarakat
dengan hutan 1 Bentuk interaksi
2 Jenis interaksi 3 Frekuensi interaksi
4 Motif interaksi 5 Lama waktu untuk setiap interaksi
6 Jenis hasil hutan yang diekstraksi 7 Legalitas interaksi
- Wawancara dengan resp.
- Indepth interview
4 Biaya Interaksi 1
Biaya transportasi
2 Biaya konsumsi 3 Biaya peralatan
4 Biaya lainnya Wawancara
dengan resp.
54
Lanjutan Tabel 4.
No Variabel Parameter
DataInformasi Sumber Data
5 Pendapatan RT
1 Besarnya pendapatan total RT 2 Sumber pendapatan hutan, bukan hutan,
luar CWK 3 Komposisi pendapatan hutan, bukan
hutan, luar CWK 4 Kontribusi pendapatan anggora RT
Wawancara dengan resp.
6 Kebutuhan Pengeluaran RT
1 Besarnya pengeluaran RT 2 Komposisi pengeluaran RT
Wawancara dengan resp.
7 Persepsi Penilaian
Masyarakat 1 Persepsi masyarakat terhadap TNGR
2 Penilaian terhadap SDH 3 WTP
4 WTA - Wawancara
dengan resp. - Indepth
interview
8 Manfaat
1 Manfaat TNGR yang dirasakan masy. manfaat ekonomi non ekonomi
2 Upaya mempertahankan manfaat - Wawancara
dengan resp. - Indepth
Interview
9 Tata nilai
1 Tata Nilai dan kearifan lokal masyarakat tentang hutan
2 Lembaga adat dan Kelompok Masy. Hutan - Wawancara
dengan resp. - Indepth
interview - FGD
10 Kelembagaan Kehutanan
partisipasi masy
1 Lembaga Pengelola 2 Peraturan tentang TNGR
3 Peran fungsi stakeholders dalam pengelolaan TNGR
4 Akses dan partisipasi masy. dalam pengelolaan TNGR
- Dokumen - Indepth
interview - FGD
11 Kondisi biofisik
TNGR 1 Vegetasi dan tutupan hutan
2 Flora dan fauna 3 Sumber Air
4 Luas tutupankerapatan hutan 5 Kerusakan hutan
- Observasi - GIS
- Dokumen - Indepth
interview
12 Perubahan sosbud masy
berkaitan dg kondisi biofisik
TNGR 1 Perubahan perilaku masy.
2 Perubahan tata nilai kearifan lokal 3 Perubahan peran lembaga adat
- Wawancara dengan resp.
- Indepth interview
- Dokumen
13 Interaksi Sosial
resp. 1 Keterlibatan dalam ormas
2 Frekuensi pertemuan sosial 3 Hubungan kekerabatan
4 Posisi dalam relasi sosial - Wawancara
dengan resp. - Indepth
interview
14 Peluang Usaha
1 Jenis usaha yang potensial dikemb. 2 Peluang keterlibatan masy. lokal hulu,
usaha pokok, hilir 3 Status keterlibatan masy. Lokal
- Wawancara dengan resp.
- Indepth Interview
- Observasi
55
Lanjutan Tabel 4.
No Variabel Parameter
DataInformasi Sumber Data
15 Konflik sosial
1 Jenis
Konflik 2 Frekuensi konflik
3 Pihak-pihak yang berkonflik 4 Akar masalah konflik
5 Solusi - Indepth
Interview - FGD
- Dokumen
16 Informasi terkait
Data-data sekunder penunjang Instansi terkait
3.4 Analisis Data