Analisis Confirmatory Factor dan Model Persamaan Struktural Kesejahteraan Nelayan

151

5.1.4 Analisis Confirmatory Factor dan Model Persamaan Struktural Kesejahteraan Nelayan

Langkah yang terakhir adalah melakukan analisis model persamaan structural keselurahan pada model persamaan structural kesejahteraan nelayan. Langkah awal yang dilakukan pada analisis model persamaan struktural adalah menentukan konstruk laten dengan Confirmatory Factor Analysis. Adapun tujuan dari analisis confirmatory factor adalah untuk menguji apakah konstruk faktor laten dari masing- masing faktor merupakan konstruk unidimensional yang didefinisikan oleh masing- masing variable observed. Hasil estimasi secara grafis dari ketujuh konstruk laten diilustrasikan sebagaimana ditunjukkan pada gambar 23. Gambar 23 Confirmatory factor analysis model peningkatan kesejahteraan Berikut ini disajikan evaluasi kiteria Goodness of Fit Index untuk model pengukuran masing-masing konstruk dengan confirmatory factor analysis. Tujuannya adalah untuk mengukur apakah model peningkatan kesejahteraan nelayan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu sudah memenuhi kriteria Goodness of Fit Index. Hasil evaluasi dimaksud ditunjukkan pada Tabel 40. 152 Tabel 40 Evaluasi kriteria Goodness of Fit Index untuk model peningkatan kesejahteraan nelayan Kriteria Cut off Value Hasil Model Keterangan Chi-square X 2 Diharapkan Kecil 72.628 Baik Probability p ≥ 0,05 0.056 Baik GFI ≥ 0,90 0.922 Baik AGFI ≥ 0,90 0.889 dapat diterima CFI ≥ 0,95 0.949 Baik TLI ≥ 0,90 0.939 Baik RMSEA ≤ 0,08 0.048 Baik Sumber: Hasil pengolahan data dengan analisis SEM 2008. Berdasarkan Tabel 40, ternyata hasil Chi-square sebagai salah satu kriteria model fit menunjukkan nilai Chi-square sebesar 72.628 dengan probabilitas p =0,056 atau nilai probabilitasnya mendekati 0,05. Hal ini berarti bahwa model sudah fit . Selain itu, jika dilihat dari kriteria fit yang lain, yaitu: nilai GFI = 0,922, nilai TLI = 0,939, dan nilai RMSEA = 0,048, maka secara keseluruhan kriteria ini sudah memenuhi standar yang direkomendasikan. Sekalipun untuk nilai AGFI = 0,889 masih berada di bawah nilai yang direkomendasikan, yaitu lebih besar daripada 0,90, namun bila nilai AGFI dibulatkan dua angka di belakang koma diperoleh nilai AGFI setara dengan 0,90. Dengan kata lain, berdasarkan hasil evaluasi kriteria Goodness of Fit Index terhadap model secara keseluruhan, terbukti secara nyata bahwa pada kriteria Goodness of Fit Index sudah tidak terdapat pelanggaran nilai kritis, sehingga dapat dikemukakan bahwa model relatif dapat diterima atau telah sesuai dengan data.

5.1.5 Analisis Pengaruh dari Masing-masing Variabel