Sektor Unggulan Kabupaten Kepulauan Seribu

129

4.3 Sektor Unggulan Kabupaten Kepulauan Seribu

Pada periode tahun 2002-2007 sektor-sektorsubsektor ekonomi yang unggul peranannya di Kabupaten Kepulauan Seribu adalah sektor pertanian terutama subsektor perikanan, sektor pertambangan dan penggalian serta subsektor angkutan sungai, danau dan penyeberangan. Sektorsubsektor tersebut dikatakan sektor unggulan karena memiliki nilai SLQ1. Sektor pertanian sub sector perikanan mempunyai nilai SLQ1 yaitu sebesar 54,7 sedangkan DLQ nya jauh diatas 1 yaitu sebesar 13,236. Hal ini mununjukkan sub sektor perikanan merupakan sektor unggulan di Kepulauan Seribu sekaligus juga mempunyai daya saing pada masa yang akan datang. Namun, dari beberapa sektor atau subsektor yang menjadi unggulan tersebut ternyata subsektor angkutan sungai, danau dan penyeberangan memiliki laju pertumbuhan yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan laju pertumbuhan sektorsubsektor yang sejenis pada wilayah-wilayah lain di Propinsi DKI Jakarta. Kondisi ini disebabkan karena subsektor tersebut memiliki nilai SLQ1 sedangkan nilai DLQ1. Hal ini berarti bahwa jika tidak dilakukan upaya- upaya untuk meningkatkan laju pertumbuhan subsektor tersebut, maka di masa depan subsektor tersebut akan kalah bersaing dengan subsektor yang sama di wilayah lainnya. Sektor-sektorsubsektor yang berpotensi untuk menjadi andalan atau unggulan di kemudian hari adalah sektor pertanian subsektor tanaman bahan makanan tabama, peternakan dan perikanan, subsektor industri makanan, minuman dan tembakau. Selain itu, sektor bangunan, sektor perdagangan, hotel dan restoran terutama subsektor perdagangan dan hotel, subsektor jasa pemerintahan umum serta subsektor jasa hiburan dan rekreasi juga merupakan sektorsubsektor yang memiliki potensi untuk menjadi sektor unggulan di masa mendatang. Hal ini disebabkan karena sektor-sektorsubsektor tersebut memiliki laju pertumbuhan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan laju pertumbuhan sektorsubsektor yang sejenis pada wilayah lain di Propinsi DKI Jakarta, dimana meskipun sektorsubsektor tersebut memiliki nilai SLQ1 akan tetapi memiliki nilai DLQ1 sehingga sektor-sektorsubsektor tersebut memiliki daya saing di masa depan tabel 28. 130 Tabel 28 Rasio location quotient LQ periode 2002-2007 No Lapangan Usaha Location Quotient Keterangan Statis Dinamis 2007 2002-2007 1 Pertanian 20.812 362,071.117 a.tabama 0.708 93.354 p + ds b.tanaman hias 0.000 0.000 c.peternakan 0.851 456,355.285 p + ds d.perikanan 54.756 13,236.843 u + ds 2 Pertambangan penggalian 190.361 4,552.545 a.minyak gas 190.361 4,552.545 u + ds 3 Industri pengolahan 0.017 0.022 tp + tds a.makanan,minuman tembakau 0.175 139.418 p + ds b.tekstil, barang kulit alas kaki 0.000 0.000 c.barang kayu hasil hutan lain 0.000 0.000 d.kertas barang cetakan 0.000 0.000 e.pupuk,kimia barang dari karet 0.000 0.000 f.semen barang galian bkn lgm 0.000 0.000 g.logam dasar besi baja 0.000 0.000 h.alat angkutan, mesin peralatan 0.004 0.003 i.barang lainnya 0.000 0.000 4 Listrik, gas air bersih 0.038 0.010 tp + tds a.listrik 0.000 0.000 b.gas 0.000 0.000 c.air bersih 0.000 0.000 5 Bangunan 0.078 2.102 p + ds 6 Perdagangan,hotel restaurant 0.167 1.719 a.perdagangan 0.137 2.085 p + ds b.hotel 0.745 1.981 p + ds c.restauran 0.120 0.717 p + ds 7 Pengangkutan komunikasi 0.017 0.002 a.pengangkutan 0.031 0.153 1.angkutan rel 0.000 0.000 2. angkutan jalan raya 0.011 0.000 3. angkutan laut 0.000 0.000 4. angkutan sungai penyebrngan 98.392 0.227 u + tds 5. angkutan udara 0.000 0.000 6.jasa penunjang 0.000 0.000 b.komunikasi 0.005 0.000 1.pos telekomunikasi 0.000 0.000 2.jasa penunjang telekomunikasi 0.000 0.000 8 Keuangan,persewaan jasa prsh 0.013 0.005 a.bank 0.024 0.123 tp + tds b.lembaga keuangan tanpa bank 0.001 0.000 c.jasa penunjang keuangan non bank 0.000 0.000 d.sewa bangunan 0.000 0.000 e.jasa perusahaan 0.000 0.000 9 Jasa-jasa 0.090 0.279 a.pemerintahan umum 0.225 4.476 1.adm pemerintahan pertahanan 0.000 0.000 2.jasa pemerintahan lainnya 0.000 0.000 b.swasta 0.033 0.937 1.sosial kemasyarakatan 0.019 0.253 tp + tds 2.hiburan rekreasi 0.175 4.192 p + ds 3.perorangan rumah tangga 0.013 0.006 tp + tds Produk Domestik Regional Bruto 1.000 1.000 Sumber : pengolahan data BPS 2008 Keterangan : u + ds = sektor unggulan mempunyai daya saing; u + tds = sektor unggulan tetapi tidak mempunyai daya saing; p + ds = mempunyai potensi berdaya saing; tdp + tds = tidak berpotensi tidak berdaya saing 131

4.4 Sumber Pertumbuhan Sektor Unggulan