Teori Asal-Usul Kehidupan dan Evolusi
149
Berdasarkan pengamatannya, Darwin mencatat dua konsep penting. 1
Perbedaan antara populasi yang berkerabat, memperlihatkan adaptasi terhadap lingkungan yang berbeda. Dalam biologi, adaptasi berarti
semua ciri makhluk hidup secara genetis yang membuat individu atau spesies tersebut dapat bertahan hidup pada lingkungannya.
2 Variasi dalam bentuk tubuh dan tingkah laku, terakumulasi dalam
kelompok terpisah. Beberapa variasi ini, melalui seleksi alami, menjadi sifat yang teradaptasi.
b. Teori Darwin
Pada tahun 1859 setelah kembali ke Inggris, Darwin mempublikasikan bukunya yang berjudul
T he rigin of Species by eans of N atural Selection
. D arwin bukanlah sat u-sat unya yang mengungkapkan seleksi alam.
Seorang nat ural i s I nggri s l ai nnya, A l fr ed Russel l
al l ace, yang mempelajari t umbuhan dan hewan di Brazil dan di A sia Tenggara
M alaysia dan Indonesia juga memiliki pendapat yang sama.
Sumber:Biology: Discovering Life, 1991
Gambar 6.12
Variasi bent uk paruh dan jenis m akanan pada burung Finch yang
diam at i Darw in. Finch pohon
insekt ivora kecil
Finch pelat uk kayu
Finch p enyanyi
Finch t anah p em akan
kakt us
Finch t anah paruh runcing
Finch t anah kecil
Finch t anah sed ang
Finch t anah besar
Finch pohon veg et arian
Finch pohon insekt ivora b esar
Kem ungkinan nenek moyang Finch,
Valat inia jacarina Pemakan
buah Pemakan
kaktus
Pemakan biji-bijian
Finch tanah Pem akan serangga
Sumber: Essential of Biology, 1990
Gambar 6.13
a Charles Darw in pada usia 31 t ahun, dan b Alfred Russel Wallace
pada usia 42 t ahun.
a b
Fi n c
h p o h o n
Pe n g
ar u h p eng
h a n c u r Pe
n g aru
h p e n ggeng gam
P a
ru h
lu r
u s
F in
ch p
e n
y a
n y
i P
a ru
h p
e n
je p
it
Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII
150
Ko m p et isi Ko m p et isi
Seperti halnya Lamarck, Darwin menyatakan bahwa makhluk hidup secara perlahan berevolusi sebagai adapt asi t erhadap lingkungannya.
Namun, Darwin mengajukan mekanisme yang berbeda sebagai penyebab perubahan dalam spesies.
Berbeda dengan Lamarck, Darwin menyadari adanya variasi dalam populasi spesies. Variasi inilah yang dapat diwariskan, bukannya sifat yang
didapat seperti yang diajukan Lamarck. Darwin mengamati bagaimana para petani dan peternak melakukan seleksi terhadap hasil penyilangan untuk
mendapat kan t anaman at au hewan dengan sifat unggul. Kemudian, tanaman atau hewan unggul inilah yang akhirnya dikembangkan sehingga
didapatkan populasi hewan atau tanaman dengan sifat unggul. Darwin kemudian mengajukan suatu hipotesis bahwa cara seleksi yang sama terjadi
di alam. Darwin menamai proses ini dengan seleksi alam
natural selection
. Seleksi alam merupakan hasil dari int eraksi ant ara populasi dan
lingkungannya. Darwin menyadari bahwa di alam banyak makhluk hidup yang menghasilkan keturunan lebih banyak daripada yang dapat bertahan
hidup. Contohnya, katak menghasilkan ratusan telur. A kan tetapi, hanya sebagian keturunannya saja yang dapat menghasilkan keturunan pada
generasi selanjutnya. Banyak kejadian alam seperti predasi dan bencana alam yang menyebabkan sebagian ket urunan t idak dapat bert ahan unt uk
menghasilkan keturunan baru. Darwin menjelaskan proses ini sebagai kompetisi.
Gambar 6.14
Seleksi alam m enurut Darw in. Anggot a populasi dengan sifat yang
sesuai dengan lingkungannya akan bereproduksi secara sukses
sehingga akhirnya m endom inasi.
Sumber: Heath Biology, 1985
Darwin kemudian mengungkapkan bahwa hanya individu yang sesuai dengan lingkungannya saja yang akan bert ahan dan menghasilkan
keturunan. Proses ini disebut “
survival of the fittest
” individu yang sesuai bertahan hidup.
Teori seleksi alam yang dikemukakan Darwin dapat disimpulkan sebagai berikut M claren Rotundo, 1985: 210.