Pertumbuhan Primer Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
5
a b
c
Radikula Epikotil
Daerah pematangan
dan diferensiasi
Daerah pemanjangan
Daerah pembelahan
tudung akar
Pada ujung akar terdapat beberapa daerah pertumbuhan primer akar. Daerah tersebut, yaitu daerah pembelahan sel, daerah pemanjangan, dan
daerah pematangan Gambar 1.4.
Daerah pembelahan sel meliputi meristem apikal dan sel-sel yang terbentuk dari meristem apikal. Sel-sel akar baru terbentuk di daerah
ini, termasuk sel tudung akar. Sel Meristem pada daerah ini membelah diri setiap 12–36 jam. Pada beberapa tumbuhan, pembelahan meristem
ini menghasilkan hampir 20.000 sel baru setiap hari.
Pada daerah pemanjangan, sel-sel akar memanjang bahkan hingga sepuluh kali dari panjang awal sel. Pemanjangan sel inilah penyebab
utama memanjangnya akar lebih jauh ke dalam tanah. Sel-sel ini memanjang dan tidak melebar ke segala arah dikarenakan adanya serat
selulosa yang membungkus sel-sel tersebut pada dinding selnya.
Gambar 1.4
a Tiga daerah pertumbuhan primer pada akar. b Sayatan membujur
ujung akar.
Sumber: Essentials of Biology, 1990 Sumber: Botany, 1995
Gambar 1.3
a Radikula pada kecambah, b akar tunggang, dan c akar serabut.
Kata Kunci
• Akar serabut
• Akar tunggang
• Dikotil
• Monokotil
• Tudung akar
a b
Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XII
6
Xilem primer
Arah pertumbuhan
Kambium pembuluh
Floem primer
Korteks Epidermis
Xilem sekunder
kayu Kambium
gabus Floem
sekunder Gabus
Xilem sekunder pertumbuhan
selama 2 tahun
Arah pertumbuhan Arah pertumbuhan
Serpihan epidermis
Kulit batang
Sumber: Biology: Concepts and Connections, 2006
Gambar 1.5
a Potongan membujur apeks dan b permukaan apeks.
a b
Sel-sel pada daerah pemanjangan mendorong tudung akar dan meristem apikal sel menembus tanah. Daerah pemanjangan menghasilkan
pemanjangan rata-rata akar hingga 4 cm per hari. Sel-sel di belakang daerah pemanjangan tidak memanjang.
Sel-sel pada daerah pemanjangan mulai melakukan diferensiasi. Diferensiasi ini akan berakhir pada daerah pematangan. Daerah
pematangan dapat mudah dibedakan dengan adanya rambut akar. Pada batang, pertumbuhan primer terjadi di ujung pucuk. Meristem
apikal pada pucuk ini terlihat sebagai kumpulan sel yang membelah dan membentuk kubah. Pemanjangan terjadi di bagian bawah meristem apikal
pucuk. Hasil pemanjangan mendorong meristem apikal ke atas. Ketika meristem apikal terus mendorong ke atas, beberapa sel hasil pembelahan
tetap di bawah dan menjadi meristem tunas ketiak daun. Perhatikan Gambar 1.5 berikut.
Gambar 1.6
Pertumbuhan sekunder pada batang tumbuhan dikotil berkayu.
Cikal bakal daun
Meristem apikal
Sekilas Biologi
Alkylbenzene Sulphonate LAS, suatu bahan aktif deterjen sintetik,
mempengaruhi perkecambahan dan pertumbuhan tanaman kangkung,
Ipomoea aquatica. Hasil penelitian menunjukkan LAS tidak memengaruhi
proses perkecambahan dan luas daun pertama dan kedua, tetapi
menghambat pada panjang kecambah, tinggi tanaman dan panjang
internodus pertama dan kedua.
Selain itu, LAS juga merusak lapisan epidermis radikula kecambah
kangkung dan menimbulkan kelainan struktur tudung akar. Hal ini
menyebabkan penghambatan pada proses perkecambahan dan
pertumbuhan kangkung, yang diberi perlakuan LAS mulai konsentrasi 50
sampai 100 ppm.
Sumber: www.digilib.bi.itb.ac.id