Seleksi Alam Teori Evolusi Darwin

Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII 152 populasi bergeser ke varian bulu gelap. H al ini contohnya terjadi pada serangga yang terkena insektisida. H anya serangga yang kebal terhadap insektisida saja yang dapat menghasilkan keturunan. 3 Seleksi Memecah Belah Seleksi ini t erjadi ket ika kondisi lingkungan bervariasi sehingga populasi terpecah berdasarkan kesukaan varian-varian dalam populasi. Pada populasi tikus di Gambar 6.15, hal tersebut dapat terjadi ketika t erdapat dua daerah dengan warna t anah berbeda sehi ngga mengunt ungkan dua vari an t i kus t erang dan gel ap dari predasi pemangsa. M eskipun jarang terjadi, seleksi memecah belah sangat penting karena dapat memicu terbentuknya variasi yang sangat berbeda dalam satu spesies hingga terbentuk spesies baru spesiasi. Spesiasi akan A nda pelajari lebih dalam pada subbab berikutnya. Seleksi A lam Tujuan Melakukan simulasi seleksi alam A lat dan Bahan 1. Satu lembar kertas warna hijau 2. Satu lembar kertas warna kuning 3. Satu lembar kertas warna merah Langkah Kerja 1. Bersama kelompok A nda, buatlah 20 bulatan kecil setiap kertas warna menggunakan pembolong kertas. 2. Taburkan 60 bulatan kertas warna tersebut di rurumputan dekat kelas A nda. M intalah salah seorang teman A nda untuk mengambil bulatan kertas-kertas tersebut dalam jangka waktu satu menit. 3. Catatlah banyaknya bulatan kertas yang terambil berdasarkan warnanya. Catat dalam tabel seperti berikut. Aktivitas Biologi 6.2 4. Lakukan hal tersebut pada teman sekelompok yang lain. Buatlah kesimpulan percobaan ini. Pertanyaan 1. arna apakah yang paling banyak terambil? M engapa? 2. Jika warna kertas diibaratkan variasi populasi burung nuri, burung nuri manakah yang mampu beradaptasi dengan baik? 3. Tipe seleksi apakah yang terjadi pada burung nuri tersebut? Hijau arna ama Siswa Kuning Merah umlah Rata Rata Teori Asal-Usul Kehidupan dan Evolusi 153

3. Perbandingan Teori Darwin dan Lamarck

Teori Darwin dan teori Lamarck keduanya menyatakan bahwa evolusi spesies terjadi berangsur-angsur dari satu generasi ke generasi selanjutnya. A kan tetapi, penyebab dan mekanisme terjadinya perbedaan tersebut dijelaskan secara berbeda oleh kedua teori tersebut. Salah satu contoh evolusi yang terkenal adalah mengenai evolusi panj ang l eher zarafah. Bai k D arwi n maupun Lamarck, keduanya menjelaskan bahwa panjang leher zarafah merupakan hasil dari evolusi. Lamarck menjelaskan bahwa panjang leher zarafah terjadi karena aktivitas nenek moyang zarafah. M enurut Lamarck, dahulu leher zarafah tidak panjang. A kan tetapi, karena makanannya dedaunan pada pohon yang tinggi, zarafah menggapai-gapai hingga lehernya menjadi panjang. Sifat leher yang panjang ini, kemudian diwariskan kepada ket urunannya sehingga akhirnya semua zarafah memiliki leher yang panjang. Gambar 6.16 a Penjelasan Lam arck dan b Darw in t erhadap evolusi panjang leher zarafah Sumber: www.tparents.org a Nenek m oyang zarafah m em iliki leher p en d ek Mereka sering m engapai m akanan yang t inggi sehingga lehernya panjang. Ciri leher panjang dit urunkan kepada ket urunannya M enurut Lamarck Berbeda dengan Lamarck, Darwin menjelaskan bahwa panjang leher zarafah berbeda-beda karena adanya variasi dalam populasi zarafah. Pada populasi zarafah, terdapat sebagian zarafah yang berleher lebih panjang daripada lainnya. Ketika makanan zarafah tinggi, zarafah dengan leher pendek tidak dapat bertahan dan mati. H al tersebut menyisakan zarafah b Terdapat variasi leher zarafah, yakni pendek, sedang, dan panjang Zarafah leher t inggi m am pu m enghasilkan ket urunan dan m endom inasi populasi Menurut Darwin Zarafah leher pendek dan sedang t idak m am pu bert ahan karena t idak m am pu m engapai m akanan, m enyisakan zarafah leher t ing g i Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII 154 dengan leher panjang yang dapat bertahan hidup. Perhatikan kembali Gambar 6.16. Selama beberapa generasi t erjadi seleksi yang sama. A kibatnya, zarafah yang berleher panjang akan tetap bertahan hidup dan menghasilkan keturunan zarafah yang berleher panjang, seperti yang A nda lihat kini. Perbedaan penting antara teori Lamarck dan Darwin terjadi pada penjelasan variasi dalam populasi. Pada penjelasan Lamarck, variasi terjadi sebagai hasil dari perubahan lingkungan. Ketika makanan semakin tinggi, leher zarafah berevolusi semakin panjang. Menurut Darwin, variasi terbentuk dengan sendirinya, bukan sebagai respons terhadap kondisi lingkungan. Seperti yang telah A nda pelajari pada bab sebelumnya, gen tidak bermut asi sebagai respons t erhadap lingkungan dan bagi yang mem- butuhkannya. Percobaan-percobaan pada genetika modern mendukung t eori D arwi n dan t i dak ada sat upun penjel asan yang mendukung penjelasan Lamarck. a b Gambar 6.17 Beberapa fosil yang dit em ukan. Sumber: Botany, 1995; Essentials of Biology, 1990 1. Jelaskan teori evolusi menurut Lamarck. 2. Jelaskan teori evolusi menurut Darwin. 3. A pa perbedaan penjelasan evolusi leher zarafah menurut Lamarck dan Darwin? 4. Sebutkan tiga macam seleksi alam yang dapat terjadi pada populasi. Kerjakanlah di dalam buku latihan. Latihan Pemahaman Subbab B

C. Bukti Evolusi

Buku Darwin, rigin of Species , mengandung beberapa bukti tidak langsung yang memperlihatkan bahwa evolusi terjadi. Contohnya, Darwin menjelaskan bukti dari catatan fosil untuk memperlihatkan bahwa bentuk kehidupan lain pernah ada di bumi. Oleh karena evolusi terjadi dalam waktu yang sangat lama, sangatlah sulit untuk melihat dan mengamati evolusi secara langsung. Sejak teori Darwin diteruskan, para ahli biologi telah banyak mengumpulkan informasi baru untuk mendukung teori evolusi.

1. Bukti Fosil

Fosil merupakan catatan sejarah kehidupan paling penting. Kata fosil berasal dari bahasa latin, fodere , artinya menggali. Oleh karena itu, fosil dapat diartikan sebagai sisa-sisa makhluk hidup yang telah membatu atau terperangkap di dalamnya. Fosil yang ditemukan dapat berupa tulang- tulang dan jejak yang membatu Gambar 6.17. Ilmu tentang fosil disebut Paleontologi.