M ekanisme Spesiasi Spesiasi

Teori Asal-Usul Kehidupan dan Evolusi 161 terjadi karena terdapat mekanisme yang menyebabkan suatu kelompok individu t erisolasi secara reproduksi dalam lingkungan yang sama. M isalnya, mutasi menyebabkan sedikit perubahan warna, bentuk, atau zat kimia yang menyebabkan polinator tidak tertarik pada bunga tersebut. M utasi menyebabkan individu terisolasi secara reproduksi dengan bunga lain di sekelilingnya. Tanaman yang terisolasi tersebut mungkin dapat bert ahan hidup melalui polinasi sendiri at au hibridasi dengan populasi terdekat dari spesies yang berbeda. Ketika subpopulasi kecil ini terisolasi, besar kemungkinan terbentuk spesies baru yang secara genetis berbeda dengan spesias asal. Suatu spesies dapat memiliki penyebaran yang luas. Ketika spesies tersebut menyebar, spesies tersebut menempati berbagai habitat berbeda. Dengan sifat habitat dan pengaruh yang berbeda terhadap spesies, dapat terjadi perbedaan-perbedaan akibat perbedaan habitat tersebut. Seiring wakt u, perbedaan t ersebut semakin t erakumul asi hingga akhirnya terbentuk isolasi reproduksi berdasarkan perbedaan habitat, meskipun kedua spesies bersebelahan. Proses spesiasi yang t erjadi di daerah bersebelahan dengan daerah spesies yang kekerabatanya dekat ini disebut spesiasi parapatrik. a b Sumber: Botany, 1995 Gambar 6.26 Model spesiasi yang dapat t erjadi a allopat rik, b sim pat rik, dan c parapat rik. c

2. Hukum Hardy-Weinberg

Evolusi secara genetika dapat diartikan sebagai perubahan frekuensi alel gen dalam populasi. Berdasarkan hal ini, kemungkinan evolusi melalui perubahan alel gen dapat diprediksi. Pada 1908, dua orang peneliti, George H . H ardy dan ilhelm einberg, secara terpisah menyadari bahwa meskipun segregasi dan rekombinasi gen selama reproduksi menyebabkan variasi antarketurunan, hal tersebut tidak akan mengubah frekuensi relatif gen. Berdasarkan hal tersebut, mereka merumuskan syarat-syarat kondisi yang menyebabkan frekuensi gen dalam populasi tetap sama. Syarat-syarat tersebut kini dikenal dengan H ukum H ardy- einberg. M enurut hukum ini, frekuensi relatif gen dalam populasi akan tetap sama dari generasi ke generasi, jika: a. populasi berukuran besar; b. tidak terjadi mutasi; c. semua genotipe memiliki peluang yang sama; d. tidak terjadi migrasi pada lungkang gen gene poo l; e. semua perkawinan dalam populasi terjadi secara acak. Kata Kunci • Allop at rik • Parap at rik • Sim pat ik Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII 162 Syarat-syarat tersebut dapat juga disebut sebagai syarat evolusi tidak terjadi. Jika syarat ini terpenuhi, evolusi tidak terjadi. A pakah syarat- syarat ini dapat terpenuhi di alam? H ukum H ardy- einberg juga dapat dijadikan dasar untuk meng- hitung frekuensi genotipe yang berbeda dalam lungkang gen yang stabil. M isalkan, A nda seorang ahli genetika yang mempelajari sifat warna bunga yang dipengaruhi oleh dua alel A dan a, yang mengikuti aturan dominansi sederhana pada satu lokus. Gen A mengatur warna bunga merah dan gen a mengatur warna bunga putih. Setelah melakukan survei di alam, didapatkan fenotipe bunga putih aa hanya 4, adapun sisanya 96 bunga warna merah bergenot ipe A A at au A a. Berapakah frekuensi genotipe AA dan A a? Jika frekuensi alel A p dan alel a maka dapat dikat akan bahwa p + 1, karena semua tempat pada lokus kromosom akan selalu ditempati oleh alel-alelnya. Pada semua persilangan, alel-alel ini hanya akan menghasilkan tiga kemungkinan genotipe, yakni AA , A a, dan aa. F 2 genotipe : A a A a gamet : A ,a A ,a Dihasilkan genotipe AA pp p 2 2A a 2 p 2 p aa 2 Berdasarkan diagram Punnet t t ersebut didapat kan kemungkinan frekuensi genotipe yang dihasilkan, p + 2 p 2 + 2 p + 2 Oleh karena jumlah semua genotipe dalam populasi pasti 100, maka p 2 + 2 p + 2 1 Persamaan ini dikenal dengan persamaan H ardy- einberg untuk suatu sifat yang dipengaruhi sepasang alel. Jika hanya 4 populasi yang memiliki genotipe aa maka 2 4 0,04 0,04; maka 0,2 karena p + 1 maka p + 1 p + 0,2 1, maka p 0,8 sehingga untuk mencari frekuensi genotipe AA adalah A a A a AA pp p 2 A a p A a p aa 2 Menurut Hukum Hardy- Weinberg salah satu syarat tidak terjadinya evolusi adalah perkawinan secara acak dalam populasi. Jelaskan mengapa jika terjadi perkawinan yang tidak acak dapat menyebabkan evolusi. Logika Biologi