121
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan, maka peneliti dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.  Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS dengan metode role play kelas  IV  SD  N  Daratan  20122013  ditempuh  dengan  langkah-langkah
pembelajaran  yang meliputi perencanaan, persiapan, interaksi, refleksi, dan evaluasi role play.
2.  Penerapan  metode  role  play  dalam  pembelajaran  IPS  dapat meningkatkan  keaktifan  belajar  siswa  kelas  IV  SD  Negeri  Daratan
Tahun  Ajaran  20122013.  Hal  ini  terbukti,  keaktifan  belajar  pada kondisi  awal  pada  28,65  mengalami  peningkatan  sebesar  44,35
sehingga  pada  siklus  I  persentase  keaktifan  belajar  siswa  sebesar  73 tergolong dalam kategori aktif. Pada akhir siklus II persentase keaktifan
belajar  siswa  menjadi  91,4  dengan  kategori  sangat  aktif.  Kenaikan skor  rata-rata  keaktifan  siswa  siklus  I  ke  siklus  II  meningkat  sebesar
18,4. 3.  Penerapan  metode  role  play  dalam  pembelajaran  IPS  dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Daratan Tahun Ajaran 20122013. Hal tersebut terbukti dengan meningkatnya rata-rata
nilai  kelas  pada  kondisi  awal  68,91  pada  siklus  I  meningkat  sebesar
4.  6,09  menjadi  sebesar  75.  Dari  siklus  I  ke  siklus  II  mengalami peningkatan  9,35  menjadi  84,35.  Siswa  yang  mencapai  KKM  pada
kondisi  awal  sebesar  53,125  meningkat  39,805  menjadi  86,67 sedangkan di akhir siklus II  meningkat sebesar 13,33 menjadi 100.
B. Saran
Berdasarkan  penelitian  mengenai  penerapan  metode  role  play  pada pembelajaran  IPS  kelas  IV.  Peneliti  memiliki  beberapa  saran  yang  dapat
dijadikan  sebagai  bahan  pertimbangan  dalam  melaksanakan  pembelajaran IPS dengan menerapkan metode role play :
1.  Dalam  pembelajaran  IPS  maupun  pembelajaran  lain  guru  perlu menggunakan  metode  yang  melibatkan  siswa  secara  aktif  misalnya
metode  role  play.  Siswa  yang  aktif  akan  menghasilkan  pemahaman konsep  yang  bermakna  karena  konsep  tersebut  diperoleh  dari  menggali
kemampuan yang dimiliki siswa.
2.  Perencanaan  yang  matang  dan  pemahaman  terhadap  metode  role  play harus  dipahami  dengan  benar  oleh  guru  agar  pelaksanaannya  dapat
sesuai dengan apa yang diharapkan.
3.  Role  play  pada  siswa  SD  sebaiknya  menggunakan  naskah  yang
sederhana.
4.  Guru  perlu  mengenal  peserta  didik  dan  perlu  memperkirakan  waktu dengan baik untuk melakukan pembelajaran dengan metode role play.
123
DAFTAR PUSTAKA
Abu dan Widodo. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Aman. 2011. Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Anisah,  Basleman.  2011.  Teori  Belajar  Orang  Dewasa.  Bandung:  Remaja Rosdakarya.
Arifin,  Zainal.  2008.  Kamus  Terbaru  Bahasa  Indonesia.  Surabaya:  Reality Publisher.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Aditya media. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Bumi Aksara. Aman. 2011. Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak..
Bungin,  Burhan.  2007.  Penelitian  Kualitatif:  Komunikasi,  Ekonomi,  Kebijakan Politik, dan Ilmu Sosial lainnya edisi 1.
Jakarta: Kencana. Daldjoni. 1981. Dasar-Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Alumni.
Daryanto.  2011.  Penelitian  Tindakan  Kelas  dan  Penelitian  Tindakan  Sekolah. Yogyakarta: Gava Media.
Daryanto. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media. Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Dimyati  dan  Mudjiono.  1999.  Psikologi  Pendidikan.  Jakarta:  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Endarmoko, Eko. 2006. Thesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia. Hamalik, Oemar. 2003. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik,  Oemar.  2009.  Psikologi  Belajar  dan  Mengajar.  Bandung:  Sinar  Baru
Algensindo. Hamdani.  2011.  Strategi  Belajar  Mengajar.  Bandung:  CV  Pustaka  Setia
Habsari,  Sri.  2005.  Bimbingan  dan  Konseling  SMA  untuk  kelas  XI.  Jakarta: Grasindo.
Hasan, Hamid. 2008. Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: Bumi Aksara. Maharani,  Tika
. 2012. “Implementasi Model Pembelajaran Bermain Peran Role Play
dalam  upaya  meningkatkan  motivasi  dan  prestasi  belajar  siswa  pada Mata  Pelajaran  Mengelola  PertemuanRapat  Kelas  X  Administrasi
Perkantoran  2  di  SMK  Negeri  1  Banyudono  Tahun  Pelajaran  20112012 .”
Dalam http:dglib.uns.ac.idpengguna.php?mn=showviewid=27925.
Diunduh pada tanggal 26 Juni 2013. Masidjo,  Ignatius.  1995.  Penilaian  Pencapaian  Hasil  Belajar  Siswa  di  Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius. Max,  Waney.  1980.  Kerangka  Pengajaran  IPS  dengan  Metode  Role  Playing.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Mutiah, Diana. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana.
Poerwadarminta.  1976.  Kamus  Umum  Bahasa  Indonesia.  Jakarta:  PN  Balai
Pustaka. Ridwan. 2008. Ketercapaian Prestasi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rohandi.  2004.  Menuju  Pembelajaran  Aktif  di  Sekolah.  Makalah  Penataran
Kepala TKSekolah dan Guru SD, SLTP, SMU, SMK Strada. Jakarta. Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Sanjaya,  Wina.  2006.  Strategi  Pembelajaran  Berorientasi  Standar  Proses. Jakarta: Kencana Perdana Media.
Sujiono,  Yuliani.  2009.  Konsep  Dasar  Pendidikan  Anak  Usia  Dini.  Jakarta:  PT Macanan Jaya Cemerlang.
Sulistyaningrum,  Ratna.  2011.  Pengaruh  Pembelajaran  Fisika  Menggunakan Metode Role Play pada Pokok Bahasan Gerak Lurus terhadap Keterlibatan,
Minat,  dan  Pretasi  Belajar  Siswa  di  SMP  N  2  Moyudan. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma. Sumaatmadja,  Nursid.  1980.  Metodologi  Pengajaran  Ilmu  Pengetahuan  Sosial
IPS. Bandung: Alumni.
Supardi. 2011. Dasar-dasar Ilmu Sosial. Yogyakarta: Ombak.
Suparlan. 2004. Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dari Konsepsi sampai dengan Implementasi.
Yogyakarta: Hikayat Publishing. Suparno,  P.  2001.  Menuju  Pembelajaran  Aktif.  Yogyakarta:  Universitas  Sanata
Dharma. Supratiknya. 2012. Penilaian Hasil Belajar dengan Tehnik Non Tes. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma. Suryosubroto. 2010.Beberapa Aspek  Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta:  Rineka
Cipta. Suyatno.  2009.  Menjelajah  Pembelajaran  Inovatif.  Sidoarjo:  Masmedia  Buana
Pustaka. Suwandi. 2008. Memahami penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Syah,  Muhibbin.  1995.  Psikologi  Pendidikan  Suatu  Pendekatan  Baru.  Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tarigan,  Hendry  Guntur.  2008.  Menyimak  sebagai  Suatu  Keterampilan Berbahasa
. Bandung: Angkasa. Tohirin.  2006.  Psikologi  Pembelajaran  Pendidikan  Agama  Islam.  Jakarta:  Raja
Grafindo Persada. Trihutami, Arni Pamungkas. 2010. Bermain Peran Role Play pada Siswa Kelas X-
2  SMA  N  6  Yogyakarta  Dapat  Meningkatkan  Kemampuan  Mengapresiasi Puisi dan Keaktifan Siswa.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Wahyuni,  Sari.  Metodologi  Penelitian:  Panduan  untuk  Master  Ph.  D  di  Bidang
Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Zaini,  Hisyam.  2008.  Strategi  Pembelajaran  Aktif.  Yogyakarta:  Pustaka  Insan Madani.
LAMPIRAN
SILABUS
Nama Sekolah                      : SD Negeri Daratan Mata Pelajaran                     : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas  Semester                  : IV  II
Standar Kompetensi             : Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupatenkota dan provinsi.
Kompetensi Dasar KD
Materi Pembelajran
Pengalaman belajar
Indikator Penilaian
Alokas i
Waktu Media dan Sumber Belajar
2.3
Meng enal
perkembanga n
teknologi produksi,
komunikasi, dan
transportasi serta
pengalaman menggunaka
Perkembanga n Teknologi
 Siklus I Pertemuan I
-Mendiskusikan teks drama “Lisa
dan Perkembangan
Teknologi” -Mempersiapkan
drama  “Lisa  dan Perkembangan
Teknologi”
Kognitif
2.3.1
Memahami pengertian teknologi.
2.3.2
Menjelaskan  macam- macam
perkembangan teknologi.
2.3.3
Menemukan contoh perkembangan teknologi
berdasarkan jenisnya. Afektif
2.3.4 Bekerjasama dalam
Penilaian Kognitif
Jenis  : Tes Tehnik : Tertulis
Instrumen: pedoman skoring
terlampir Penilaian Afektif
Jenis  : Non  Tes Tehnik :
Pengamatan 4 x 35
menit 2 kali
pertem uan
Sadiman,  Irawan.  2008.  Ilmu Pengetahuan  Sosial  SD  dan
MI  Kelas  IV .  Jakarta:  Pusat
Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional. Halaman 99-107.
Hisnu dan Winardi. 2008. Ilmu Pengetahuan
Sosial untuk
SDMI  Kelas  4 .  Jakarta:  Pusat
Perbukuan Departemen
Pendidikan  Nasional.  Halaman
Lampiran 1
127
nnya. Pertemuan II
- Permainan
drama  “Lisa  dan Perkembangan
Teknologi” -Ulangan Harian
kelompok selama kegiatan permainan drama
perkembangan teknologi. Psikomotor
2.3.5 Melakukan permainan drama perkembangan
teknologi. Instrumen:
pedoman skoring terlampir
Penilaian Psikomotorik
Jenis  : Non tes Tehnik : Kinerja
Instrumen: Rubrik Penilaian dan
pedoman skoring terlampir
169-190. Nurhadi  dan  Hartitik  Fitria
Rahmawati.  2009.  Mengenal Lingkungan
Sekitar Ilmu
Pengetahuan Sosial
untuk Kelas
IV Sekolah
DasarMadrasah Ibtidaiyah
. Jakarta:
Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan
Nasional. Halaman 97-107. Naskah  drama  “Lisa  dan
Perkembangan Teknologi” Gambar-Gambar
: surat,
perangko,  pak  pos,  sepeda, internet, telepon.
Properti  drama      :  replika  truk pembawa
ayam, mesin
pencabut  bulu  ayam,  truk pertamina,
sepeda motor,
mobil,  pesawat  amfibi,kapal tunda.
128
129
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar N Daratan
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahun Sosial IPS
Kelas  Semester : IV empat  2 dua
Hari  tanggal : Jumat, 12 April 2013
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
A. Standar Kompetensi