Tabel 9. Skor Hasil penghitungan validasi perangkat pembelajaran
No. Perangkat
Pembelajaran Expert judgement
Hasil 1.
Silabus
Dosen IPS 3,56
Dosen Pembimbing 4
Guru Kelas IV SDN Daratan 4
Rata-rata 3,85
2. RPP
Dosen IPS 3,81
Dosen Pembimbing 4
Guru Kelas IV SDN Daratan 3,48
Rata-rata 3,76
3.
4.
5. LKS
Dosen IPS 3
Dosen Pembimbing 3,875
Guru Kelas IV SDN Daratan 3,5
Rata-rata 3,46
Bahan Ajar Dosen IPS
3,2 Dosen Pembimbing
3,4 Guru Kelas IV SDN Daratan
3,6 Rata-rata
3,4
Evaluasi Dosen IPS
3,57 Dosen Pembimbing
4 Guru Kelas IV SDN Daratan
3,57
Rata-rata 3,71
Berdasarkan hasil skor penghitungan rata-rata validasi perangkat pembelajaran  silabus,  RPP,  LKS,  bahan  ajar,  dan  evaluasi  di  atas,
diperoleh skor rata-rata silabus adalah 3,85 dengan kriteria sangat baik. Skor rata-rata RPP adalah 3,76 dengan kriteria sangat baik. Skor rata-
rata  LKS  adalah  3,46  dengan  kriteria  baik.  Skor  rata-rata  Bahan  Ajar adalah  3,4  dengan  kriteria  baik.  Skor  rata-rata  Evaluasi  adalah  3,71
dengan kriteria sangat baik. Dari penghitungan di atas, diperoleh skor rata-rata  keseluruhan  perangkat  pembelajaran  3,63.  Hasil  skor
penghitungan  tersebut  termasuk  dalam  kriteria  sangat  baik,  sehingga perangkat pembelajaran ini layak digunakan untuk penelitian.
c.  Validasi Instrumen Soal Pada  penelitian  ini,  validasi  instrument  soal  ditempuh  secara
empiris dengan cara diujikan di lapangan. Peneliti membuat instrument penelitian  sebaik  mungkin  kemudian  dikonsultasikan  kepada  ahli  dan
selanjutnya  diujikan  di  lapangan.  Setelah  diujikan  di  lapangan  dan memperoleh  hasil,  langkah  selanjutnya  adalah  dihitung  menggunakan
program  PASW  17  for  windows  predictive  analytics  software  atau SPSS  20.  Tujuan  menggunakan  program  komputer  tersebut  agar  data
dapat  dianalisis  dengan  lebih  cepat  dan  memiliki  keakuratan  analisis yang  cukup tinggi.  Uji  validitas dilakukan di  SD Negeri Krembangan
dengan  jumlah  siswa  32.  Peneliti  memilih  SD  Negeri  Krembangan karena  di  SD  tersebut  keadaan  geografisnya  hampir  sama  dengan  SD
Negeri Daratan, serta tingkat keaktifan dan data prestasi belajar setara dengan SD Negeri Daratan. Di bawah ini merupakan hasil perhitungan
uji validitas dengan SPSS 20:
Tabel 10. Hasil uji validitas soal siklus I
No. Soal
Pearson Correlation
Sig. 2-tailed Keputusan
1 .359
.044 Valid
2 .230
.205 Tidak valid
3 .561
.001 Valid
4 .561
.001 Valid
5 .553
.001 Valid
6 .525
.816 Valid
7 .043
.816 Tidak valid
8 .361
.042 Valid
9 .043
.816 Tidak valid
10 .359
.044 Valid
11 .561
.001 Valid
12 .783
.000 Valid
13 .290
.107 Tidak valid
14 .130
.478 Tidak valid
15 .783
.000 Valid
16 .290
.107 Tidak valid
17 .783
.000 Valid
18 .783
.000 Valid
19 .516
.003 Valid
20 -.030
.870 Tidak valid
21 .332
.063 Tidak valid
22 .360
.043 Valid
23 .049
.788 Tidak valid
24 .279
.122 Tidak valid
25 .792
.000 Valid
26 .397
.025 Valid
27 -.066
.720 Tidak valid
28 -.030
.870 Tidak valid
29 .246
.175 Tidak valid
30 .553
.001 Valid
31 -.062
.736 Tidak valid
32 .742
.000 Valid
33 .031
.868 Tidak valid
34 -.094
.609 Tidak valid
35 .561
.001 Valid
36 .554
.001 Valid
37 .284
.115 Tidak valid
38 .564
.001 Valid
39 .043
.816 Tidak valid
40 .331
.064 Tidak valid
Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Tabel 11. Hasil uji validitas soal siklus II
No. Soal
Pearson Correlation
Sig. 2-tailed Keputusan
1 .666
.000 Valid
2 .995
.001 Tidak valid
3 .528
.002 Valid
4 .230
.205 Tidak valid
5 .387
.029 Valid
6 .226
.213 Tidak valid
7 .349
.050 Tidak valid
8 -.321
.073 Tidak valid
9 .394
.026 Valid
10 .481
.005 Valid
11 .168
.358 Tidak valid
12 -.093
.612 Tidak valid
13 .368
.038 Valid
14 .584
.000 Valid
15 .509
.003 Valid
16 .525
.002 Valid
17 .540
.001 Valid
18 .283
.116 Tidak valid
19 .548
.001 Valid
20 .550
.001 Valid
21 .497
.004 Valid
22 .092
.615 Tidak valid
23 .273
.273 Tidak valid
24 .412
.019 Valid
25 .586
.000 Valid
26 .239
.188 Tidak valid
27 -.084
.649 Tidak valid
28 .423
.016 Valid
29 .560
.001 Valid
30 .575
.001 Valid
31 .292
.105 Tidak valid
32 .671
.000 Valid
33 .407
.021 Valid
34 .412
.019 Valid
35 .105
.567 Tidak valid
Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan  pengolahan  data  di  atas,  dapat  diketahui  mana  soal yang  valid  dan  mana  yang  tidak  valid.  Butir  soal  yang  valid  pada  taraf
signifikansi  5.  Hasil  uji  validitas  menunjukkan  ada  21  soal  valid  dari soal evaluasi siklus I dan ada 21 soal valid pada soal evaluasi siklus II.
Dari  soal-soal  tersebut  akan  diambil  20  soal  valid  untuk  mengetahui prestasi siswa pada siklus I dan 20 soal valid pada siklus II. Pengambilan
20  soal  valid  berdasarkan  hasil  diskusi  dengan  guru  kelas  dikarenakan untuk mempermudah dalam penghitungan nilai. Pada uji validitas siklus
I,  instrumen  soal  yang  gugur  adalah  nomor  item  1  karena  pearson correlation
pada  item  nomor  tersebut  paling  rendah  dibandingkan pearson correlation
nomor lain yaitu 0.359. Sedangkan pada uji validitas siklus  II,  instrumen  soal  yang  gugur  adalah  nomor  item  13  karena
pearson  correlation pada  item  nomor  tersebut  paling  rendah
dibandingkan pearson correlation nomor lain yaitu 0.368.
2. Reliabilitas